Pages

Kamis, 29 Oktober 2009

JAMAN MODERN ATAU JAMAN JAHILIYAH?


Suatu hari saya menulis di status facebook saya yang bunyinya:
Saya bingung...apa sih yang dicari oleh manusia sebenarnya...siang bekerja...malampun harus bekerja menyelesaikan tugas yang tidak terselesaikan di kantor...kapan ibadahnya?

Saya menulis status ini sebenarnya adalah mengungkapkan tentang keadaan diri sendiri yang tidak aa habis-habisnya yang mungkin juga dialami oleh orang lain seperti saya. Guru kelihatannya pekerjaannya santai dan sedikit. Padahal seorang guru memilki pekerjaan yang sangat banyak mulai dari membuat administrasi pembelajaran, mempersiapkan materi yang akan diajarkan, mempersiapkan alat peraga, mempersiapkan bahan ajar, menayajikan materi pelajaran, menilai sikap anak terhadap mata pelajaran, membuat soal evaluasi, memeriksa hasil evaluasi, memberikan remedial teaching, memberikan remedial test, memberikan pengayaan kepaa yang sudah tuntas, an lain-lainnya. Akibatnya tidak semua pekerjaan bisa diselesaikan di sekolah tapi di rumah dan bahkan sampai larut malam.

Memang...kalau kita lihat status diatas ada pertanyaan...kapan ibadahnya? Ibadah ada dua yaitu yang pertama ibadah mahdhoh yaitu ibadah yang sudah ada ketentuan dan aturannya dari Alloh SWT seperti shalat, shaum, zakat, ibdah haji, dan lain-lain. Kita tidak boleh membuat ibadah mahdhoh sendiri selain yang telah ditentukan oleh Alloh SWT. Kalau kita membuat ibadah diluar ketentuan Alloh berarti kita meklakukan bid'ah. Dan Setiap bid'ah di dalam ibadah adalah ditolak dan setiap yang ditolak tempatnya di dalam neraka,"kulli bid'atin dholaalatin...wakullu dholaalatin finnar".

Yang kedua adalah ibadah ghoru mahdhoh yaitu ibadah yang tidak ada syarat dan rukunnya dari Alloh. Ibadah jenis kedua ini lebih cenderung kepada hablumminannas artinya hubungan dengan sesama manusia. Semua amal baik kita yang dilakukan karena menghadap ridho Alloh SWT dikategorikan ibadah ghiru mahdhoh. Misalnya seorang istri mengurus rumah tangga, mendidik anak-anak di rumah, menyediakan minum buat suami dan lain-lain termasuk ibaah ghiru mahdhoh. Seorang suami yang bekerja dari pagi pulang petang untuk menafkahi keluarganya juga ibaah ghoiru mahdhoh.
Sama halnya seorang pelajar bernagkat dengan niat mencari ilmu di sekolah juga termasuk ibadah ghoiru mahdhoh. Dan masih banyak lagi.

Berkenaan dengan status saya diatas ada seorang yang memberi komentar yang bunyinya:

Sandi Taufik SandiPanda
Mau Berpendapat Ah Pak...Yah, Kalo Mau Ibadah TIngkat Rasul Dan Sahabat, Era Manusia Saat Ini Mungkin Sedikit, Tidak Sangat Sulit, Tanya Deh Pak, Adakah Istilah Sekolah Zaman Rasul SAW? Adakah Istilah Bimbel Zaman Rasul SAW? Adakah Istilah Kuliah Zaman Rasul? Adakah Istilah Lembur Zaman Rasul?Zaman Rasul SAW Adalah Masa Transisi Dari Jahiliyyah ... Read MoreMenuju Era Mengenal Tauhid Yang Lebih Mendalam Dan Spesifik, Makanya, Ibadah Dan Rasa Yakin Kepada Allah Harus Benar2 Dikejar Itu Menurut Saya...

Ilmu Pengetahuan Dan Peradaban Berkembang, Saya Dan Bapak Mengalaminya. Jika Bapak Nanya Kapan Ibadahnya? Ya...Saat Kita Bekerja Itulah Kita Beribadah, Mendapat Ilmu Hanya Ibadah Dalam Artian Yang Sangaaaaaaat KECIL. Yang Besar dan Luasnya, Aplikasi Ilmu Dan Pengabdian Kita Untuk Memajukan Manusia Lainnyalah Yang Dinilai. Lagipula, Islam 20% Hablum Minallah, Dan 80% Hablum Minannas...Memang 20% Kecil, Tapi Sangaaaaat Menunjang Terhadap Yang 80%nya, Dan 80% Memang Besar, Tapi Bukan Apa2 Dibanding Yang 20%... Saya Berani Ngomong Cuma 20% Karena Memang Era Ini, Kita Wajbnya Cuma 5 Waktu, Sedangkan Yang 80%? Misalnya Saya, Ketemu Teman, Dosen, Karyawan, Komen Di Fesbuk, Ada Berapa Waktu Coba?Hehehe...

Punteun Ah Pak, Semangat Kerja Terus Yah Pak!

Setelah saya membaca comment itu saya menjawab:

Ismadi ZainalIsmadi ZainalNuhun Sandi pendapatnya..betul pisan...jaman Rosul belum ada sekolah...belum ada bimbel, belum ada rumah sakit, belum ada mobil, apalagi pesawat, dll...yang kita lakukan sekarang semuanya bid'ah..dalam artian perbuatan yang tidak ada pada jaman rosul...kita sebenarnya terjebak dalam suatu sistem jahiliyah... kalau sekolah islami misalnya harus ... dipisahkan antara siswa perempuan dan siswa laki-laki..dan tentu juga harus dipisahkan pengajarnya...laki-laki mengajar laki-laki dan perempuan mengajar perempuan...kalau tiak harus pakai hijab...nah kita sebenarnya terjebak dalam prilaku yahudi...jaman rosul tidak ada uang kertas atau kartal...yang ada dirham dan dinar. Coba kalau kita pakai uang dinar dan dirham pasti tiak akan terjadi inflasi...demikian pula transaksi...banyak transaksi yang kita lakukan adalah transaksi riba buat yahudi seperti kartu kredit...bank...dan lain-lain...jadi memang susah kalau kita mau hidup seperti jaman Rosululloh...karena kita sudah terjebak di dalam sistem jahiliyah yang dulu telah dihancurkan oleh Rosululloh.

Dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa hanya sedikit perbuatan kita sekarang ini yang bernuansa islami seperti jaman Rosul. Sebagiannya adalah warisan yahudi atau warisan jahiliyah. Jadi kita dapat menilai sendiri...kita sekarang hiup dijaman jahiliyah atau jaman modern? Hanya hati nurani kitalah yang bia menjawabnya.




Rabu, 21 Oktober 2009

KEJUTAN GOLDEN BIRTHDAY DARI KELAS XI IPA 1

11 Oktober 2009 sungguh hari yang istimewa bagi saya. Hari itu adalah hari ulang tahun saya yang ke setengah abad alias golden birthday.

Tidak banyak yang saya lakukan dalam merayakan ulang tahun tersebut kecuali hanya dinner dengan my wife di sebuah cafe kemudian jalan-jalan keliling kota Bandung. My childrens punya aktifitas masing-masing-masing sehingga tidak bisa dinner bareng.

Kejutan justru terjadi pada hari selasa tanggal 13 Oktober 2009. Seperti biasa saya masuk kelas XI IPA 1 dengan santai tanpa ada beban apa-apa karena saya baik sangka tidak mungkin siswa saya "ngerjaian" saya.

Satu jam pelajaran berlalu tanpa ada tanda apa-apa. Saya keluar kelas karena bell istirahat ke dua sudah berbunyi. Ketika sampai ke ruang guru saya langsung wuduk dan shalat zuhur.

Bell masuk berbunyi. Saya masuk kelas kembali. Tiba di kelas ternyata kelas masih kosong hanya da beberapa orang siswa. Saya agak curiga kenapa siswa masih diluar padahal sudah bell. Tidak seperti biasanya kalau saya masuk kelas tidak ada siswa yang diluar karena kalau saya sudah masuk kelas dan siswa masih diluar maka tidak boleh masuk.


Tiba-tiba ada sekelompok siswi memanggil saya . Mereka bilang bahwa saya harus cepat ke lapangan Volley karena Andre dan Amin berkelahi di sana.

Dengan tergesa-gesa diikuti oleh sekelompok siswi tadi yang saya tidak memperhatikan nama namanya saya pergi ke lapangan Volley sambil berlari-lari kecil untuk melerai Amin dan Andre yang kelihatannya sedang berkelahi.
Saya lalu melerai mereka berdua dibantu oleh beberapa siswa laki-laki dan dibawa ke ruang kelas XI IPA 1.

Tiba di pintu kelas saya melihat ruang kelas kosong. Tiba-tiba dari bagian belakang kelas terlihat cahaya flash camera dan berkumandanglah lagu "Happy birthday". Saya hanya menggerutu dalam hati, sialan kena juga saya dikerjaian siswa saya. Dalam sejarahnya selama ngajar di SMA 20 baru sekarang saya kena di kerjain siswa.

Akhirnya saya maju ke depan kelas dan Annisa Fathia membawa kue tart ulang tahun dan saya disuruh meniup api lilin pada kue ulang tahun tersebut. Yang lucu licinnnya selalu menyala lagi setelah dipadamkan.

Selanjutnya saya disuruh memakan tahu jablay dan memotong kue bolu yang telah disediakan oleh siswa.

Pesta ulang tahunpun berjalan meriah sehingga satu jam pelajaran tidak digunakan untuk belajar tapi untuk menikmati makanan yang disediakan.

Ada permintaan dari siswa agar saya 'make a wish". Saya katakan bahwa ada satu saat ini yang sangat saya inginkan yang belum bisa terpenuhi yaitu ibadah haji. Setelah saya mengucapkan itu seluruh siswa menjawab "Amin".

Terima kasih buat seluruh siswa kelas XI IPA1 yang telah memberikan pesta kejutan yang sangat istimewa pada hari ulang tahun saya. Sungguh ulang tahun yang sangat berkesan di dalam hidup saya dan tidak akan terlupakan.

Once again, thank you for all of my students who have give me a special gift in my golden birthday. I hope you all success in your study, success in carier, and succsess in your life. I will always remember you all and never forget your surprised in my birthday.

I was very proad of you. May God bless you.

I love you all.....



Sabtu, 03 Oktober 2009

MUSIBAH UNTUK KITA RENUNGKAN


Untuk Kita Renungkan
Oleh: Ebiet G. Ade

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat.. ho...ho...ho

Singkirkan debu yang masih melekat..
dududu..dududu..ooo..ooo..ooo..ooo..

Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..ho..ho..ho

Adalah Dia di atas segalanya..

Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... ho...ho...ho..
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya sujud padaNya

Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum... oh
Berubahlah agar Dia tersenyum

Tentu masih ingat lagu diatas yang sangat populer pada tahun 70an.
Mari kita teliti syair lagu di atas.
Bait pertama sang pencipta mengingatkan kepada kita bahwa kita benar-benar harus bebas dari dosa lahir dan batin. Singkirkan debu yang masih melekat maskudnya kita harus membersihkan dosa-dosa kita walau sekecil debu.

Bait kedua berbunyi: 'anugrah dan bencana adalah kehendakNya' , sang pencipta menjelaskan kepada kita bahwa apapun yang menimpa kita adalah dengan kehendak atau izin Alloh. Ini sesuai dengan firman Alloh SWT :

"Tiada satupun musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Alloh, dan barangsiapa yang beriman kepada Alloh niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu" (QS. Attaghabun : 11)

Angurah adalah berupa berbagai kenikmatan yang diberikan oleh Alloh kepada kita berupa alam yang subur makmur, isi perut bumi yang kaya raya berupa bahan tambang, laut yang luas dan berisi berjuta jenis ikan, dan lain-lain yang harus kita manfaatkan dan kita syukuri.

Bencana adalah musibah yang ditimpakan kepada manusia berupa ujian, peringatan atau teguran dan azab yang diberikan kepada seluruh manuia khususnya orang yang beriman.
Musibah akan menimpa semua orang walaupun hanya sebagian kecil manusia yang berbuat dosa atau kesalahan. Seperti firman Alloh:

" Dan peliharalah dirimu dari fitnah/siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zholim saja diantaramu. Dan ketahuilah bahwa Alloh amat keras siksanya" (QS. Al-Anfal : 25)

Pada bait ke-3 ada kalimat "Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat bahwa kita arus banyak berbenah". Pencipta hendak menjelaskan kepada kita bahwa bencana yang menimpa kita bukan hukuman( azab) tapi hanya teguran agar kita banyak berbenah, maksudnya menyaari dosa dan kesalahan kita dan segera bertaubat.

Tapi mari kita lihat musibah gempa yang menimpa kita hukuman (azab) atau peringatan.
Gempa pertama yang menimpa Jawa barat teradi pada Hari Rabu tanggal 2 September 2009 pukul 14.44.
Bila kita lihat Al-Qur"an Surat 14 adalah surat Ibrahim ayat 44 yang artinya:

"Dan berilah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zolim: "Ya Tuhan kami beri tangguhlah kami ( kembalikan kami kedunia) walau dalam waktu yang sedikit niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul. (Kepada mereka dikatakan) :" Bukankah kamu telah bersumpah dahulu ( di dunia) bahwa kamu tidak akan binasa?"

Gempa Sumatera yang tahap pertama terjadi pada hari Rabu tanggal 30 September 2009 pukul 17.16
Kita perhatikan Qur'an Surat 17 (Al-Isra') ayat 16 :

"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah dinegeri itu (supaya mentaati Alloh) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dinegeri itu, maka sepantasnya berlaku terhaap perkataan (ketentuanKami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya"

Gempa Sumatera tahap kedua terjadi paa hari Rabu tanggal 30 September 2009 pukul 17.58
Kita perhatikan Qur'an Surat 17 ayat 58:

"Tidak ada suatu negeripun ( yang durhaka penduduknya) melainkan kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau kami azab (penduduknya) dengan azab yang keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab ( Lauh Mahfuz)"

Jadi kalau kita-kait-kaitkan waktu terjadinya gempa dengan Ayat al-Qur'an ternyata bahwa musibah gemba yang menimpa negeri kita adalah azab dari Alloh karena sudah banyak manusia yang berbuat zolim, banyak orang kaya yang ingkar kepada Alloh, dan sudah banyak penduduk negeri ini yang durhaka kepada Alloh.

Maka perhatikan bait ke-4, 'Hanya kepadanya kita kembali", ini adalah ucapan orang-orang yang beriman dan sabar.

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepdamu sengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kekutangan jiwa dan buah-buhan. Dan berilah berita ge,bira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang ang apabila ditimba musibah merka berkata "inna lillahi wa inna ilaihi rojiun"( sesungguhnya musibah itu berasal dari Alloh dan kepadaNya kita kembali)" (QS. Al- Baqoroh 155-156)

Marilah kita banyak merenung atau berzikir dan berdoa serta bertaubat kepada Alloh agar diri kita dan bangsa kita dihindarkan oleh Alloh dari berbagai musibah yang menimpa kita. Amin
Yang sedang ditimpa musibah diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini. Amin






Kamis, 01 Oktober 2009

HALAL BI HALAL GURU DAN KARYAWAN SMAN 20 BANDUNG


Salah satu tradisi bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan dan dipatenkan adalah acara silaturahmi sesudah idil fitri yang biasa disebut halal bihalal. Kalau kita terlambat mempatenkannya maka jangan-jangan keduluan dipatenkan oleh negara tetangga kita Malaysia yang sangat doyan mempatenkan sesuatu.

Salturahim artinya tali kasih sayang. Menghubungkan silaturahim artinya menghubungkan tali kasih sayang. Salah satu tradisi dalam acara silaturahim adalah musfahah atau berjabat tangan. Tapi hati-hati jabat tangan yang islami hanya jabat tangan dengan sejenis. Tidak boleh berjabat tangan dengan lain jenis yang bukan muhrim. "Lebih baik memegang bara api daripada bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya" Sabda Rosululloh.

Kalau begitu sebenarnya dalam tradisi silaturahim tidak islami dong. Benar pisan. Tapi kan kebanyakan dari kita tidak tahu.

Apapun kontroversi tentang silaturahim setiap instansi pasti menyelengarakan acara sialaturahim setiap sehabis idil fitri.

SMA Negeri 20 bandungpun demikian tidak mau ketinggalan. Panitia telah disiapkan jauh hari sebelum lebaran. Pertemuanpun dilakukan oleh panitia beberapa kali untuk mempersiapkan acara tersebut biar sukses.

Saya ditunjuk sebagai koordinator panitia dekorasi. Sebelumnya saya menolak. Tapi untuk menghargai teman yang menunjuk saya akhirnya saya terima walau awalnya dengan berat hati.

Persiapan cukup berat karena dilakuan pasca lebaran. Saya sudah pesan spanduk ke Pa Uhud tapai beliau tidak bisa. Akhirnya satu hari sebelum hari H terpaksa saya mencari tukang spanduk lainnya. Demikian pula ketika pesan kursi ternyata kursi sudah pada dipinjam oleh orang lain. Untung ada satu tempat yang kursinya masih ada. Begitu juga dengan background cukup sulit dicari karena kita mau suasana lebarannya pinky...tapi akhirnya dapat juga yang warna pink.

Kegiatan dekor dimulai siang hari dan berlangsung sampai subuh. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Dan akhirnya cara silaturahim pun berjalan dengan sukses.

Trimaksih ya kepada team dekor yang sudah mengaktualisasikan ide-ide yang saya inginkan.