Pages

Minggu, 29 Maret 2009

KIAT TENANG MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

Seorang anak didik saya, Derina, mencegat saya ketika saya keluar dari kelas.
Kemudian kami duduk di tempat duduk koridor sekolah.
Derina curhat kepada saya tentang dirinya yang tidak tenang atau stress menghadapi ujian. Dia meminta nasehat kepada saya bagaimana caranya supaya tenang menghadapi UN.
Sebenarnya bukan hanya Derina yang mengalami stress. Tapi hampir semua siswa kelas XII disemua sekolah baik sekolah negeri maupun swasta.

Ada beberapa kiat agar siap dan tenang menghadapi UN.

1. Fokuskan fikiran hanya untuk UN saja dulu jangan memikirkan Test ke PT / PTN
kecuali cerdas dalam memanage waktu, percuma kan lulus PT kalau tidak lulus UN.

2. Pelajari dengan baik dan kuasai butir-butir SKL ( Standar Kompetensi Lulusan)

3. Kuasai dan pahami dengan baik analis materi SKL.

3. Pelajari dan berlatihlah menyelesaikan model model soal dengan berbagai variasinya sesuai dengan analisis materi SKL, kalau bisa soal-soal yang sudah valid ( Soal-soal UN, Ebtanas, US, dan PTN/PT)

4. Buat jadual belajar harian dengan teratur, misalnya satu malam dua atau tiga pelajaran .Jangan mempelajari semua pelajaran dalam satu malam.

5. Buatlah catatan-catatan materi apa saja yang sudah dikuasai, catat pula materi apa yang kurang dipahami, dan materi apa yang belum dipahami. Tujuannya adalah sebagai
evaluasi hasil belajar. Karena dengan mencatatnya kita bisa mencari atau menanyakan kepada guru tentang materi yang belum dikuasai.
Untuk lulus UN cukup meyakini betul 24 soal ( Nilai 6,0) dari 40 soal UN.

6. Jangan lupa mengatur waktu istirahat. Misalnya kalau hari Minggu tidak perlu belajar. Kalaupun belajar yang sifatnya santai. Gunakan hari minggu untuk refreshing.

7. Untuk mempersiapkan fisik jangan lupa olah raga dengan teratur, dan makan makanan yang bergizi, juga vitamin dan susu.

8. Untuk mempersiapkan mental, bagi yang muslim lakukan shaum nabi Daud ( Senin dan
Kamis).
9. Untuk menenangkan hati perbanyak membaca Al Qur'an

10. Untuk memantapkan fisik dan mental, bagi yang muslim bangunlah pada sepertiga malam terakhir lalu lakukanlah shalat tahajjud semampunya dan berdo'alah kepada Alloh agar diberi kesehatan, kekuatan dan kemampuan dalam menjawab soal-soal UN.

11.Jangan lupa pula mohon do'a dari kedua orang tua agar mereka mendoakan kita.

12.Terakhir serahkan segala usaha dan doa kita kepada Alloh (tawakkal).Manusia hanya berusaha yang menentukan ( taqdir ) adalah Alloh SWT.


Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi peserta didik kelas XII yang akan mengikuti UN.

Sabtu, 28 Maret 2009

GURU , PROFESI YANG PENUH KONTROVERSI....

Kakak saya yang seorang professor Geologi pernah berkata kepada saya,
“Guru sekarang enak ya . Lagi dimanja oleh Pemerintah. Anggaran Pendidkan 20 % dari APBD dan guru mendapat tunjangan profesi sebesar satu bulan gaji”

Saya berkata dalam hati kok kakak saya berkata begitu. Dari apa yang saya tangkap dari ucapan kakak saya itu berarti benar dan dia mengakui bahwa guru selama ini g memang kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Setelah berfikir beberapa detik saya menanggapi ucapan kakak saya itu.
“Alhamdulillah saya mendengar dari media massa memang begitu bahwa Anggaran Pendidikan 20 % dari APBD . Tapi sebagai seorang guru saya tidak tahu dan tidak perlu tahu peruntukan anggaran tersebut, itu bukanlah kapasitas saya untuk membahasnya. Tugas saya adalah mendidik peserta didik saya menjadi manusia yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT.
Mengenai tunjangan profesi sebesar satu bulan gaji itu juga benar. Tapi belum semua guru menikmatinya. Baru sebagian kecil saja.”
Saya katakan pula bahwa untuk lulus sertifikasi tidaklah mudah. Harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang dibuktikan dengan fortofolio yang dimiliki oleh Guru tersebut. Ijazah S1 dan akta 4 yang dikeluarkan oleh UPI (dulu IKIP Bandung) tidak tidak otomatis menjadikan seseorang guru layak mendapat sertifikasi. Bahkan sebagian besarnya tidak lulus karena fortofolionya kurang, sehingga harus mengikuti Diklat ( Pendidikan dan Latihan) terlebih dahulu.
Demikian sedikit dari dialog saya dengan kakak saya.

Juga ada obrolan saya dengan adik Ipar saya yang belerja pada Dinas Kesehatan. Dikantor mereka katanya rame rekan-rekannya membicarakan tentang guru. Guru katanya sekarang lagi dimanjakan oleh Pemerintah. Dan katanya tidak adil kalau hanya guru saja yang tunjangannya naik karena sama-sama pegawai negeri.

Nah, yang ingin saya bahas disini bukanlah masalah dialog itu, tetapi beberapa berita yang ditulis di koran Tribun Jabar Edisi Jum’at tanggal 20 Maret 2009 dan Tribun Jabar Hari Sabtu 21 Maret 2009.

Tribun Jabar Edisi Jum’at tanggal 20 Maret 2009 memuat tiga buah berita yang ada kaitannya dengan Guru.

Pada Halaman 12 terdapat tiga berita :
1. Pada bagian atas halaman 12 tersebut terdapat tulisan judul yang besar sama dengan tulisan Judul di halaman satu. Judulnya : “Guru Harus Bertanggung Jawab”, di bawahnya ada tulisan “Target UN Beda dengan Sekolah Gratis”.

Isi tulisan itu adalah pernyataan Bapak kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji pada waktu launching Sekolah Gratis di Balaikota Bandung, yang antara lain:
“ UN sama sekali tidak ada kaitannya dengan sekolah gratis. Guru bertugas untuk menyiapkan siswa agar lulus UN, sedang sekolah gratis berkaitan dengan operarisonal sekolah”

Lalu Oji Mahroji mengatakan:
“ Jangan biarkan kalau ada guru yang kinerjanya menurun” katanya. Oji menegaskan bahwa anggaran untuk sekolah pada saat ini berbasis kinerja. Maka Guru yang memiliki kinerja jauh lebih baik dibandingkan dengan guru yang lain berhak mendapat insentif.


2.Di bawah judul yang sama, ada dua kolom kecil dengan judul “ Sertifikat Bisa Dicabut”

Isi tulisannya adalah pendapat Praktisi Pendidikan sekaligus Wakil Rektor bidang Akademik dan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. A. Chaedar Alwasilah MA, PhD yang mengatakan bahwa sertifikat guru professional yang telah mengikuti uji sertifikasi bisa dicabut ketika para guru tidak menjalankan tugasnya secara propesional.
“dalam program sertifikasi ini belum ada ketentuan apakah berlaku seumur hidup atau tidak. Tapi menurut pendapat saya , bisa saja. Karena sudah mendapat sertifikat guru bekerja seenaknya. Sebagaimana pemberlakuan SIM ( Surat Izin Mengemudi ) tiap lima tahun sekali dievaluasi . Kalau guru bekerja dengan merugikan siswa , mesti sertifikatnya dapat dicabut” Jelas Chaedar di kantornya di Kampus UPI Rabu (18/3)

3. Masih ada Judul lagi di bawah judul besar tersebut: “ Dada : Sebaiknya Orang Kaya Bayar”

Isi tulisan ini adalah pernyataan Dada Rosada, wali kota Bandung, yang mengatakan, alangkah baiknya jika orang kaya masih tetap bayar biaya sekolah.”Rasanya kurang adil orang kaya atau anak wali kota menikmati sekolah gratis. Apa salahnya jika tetap membayar untuk menyumbangkan orang miskin”

Selanjutnya Dada menyatakan:” Sekolah gratis yang diselenggarakan Pemkot diperuntukkan khusus bagi siswa kurang mampu , makanya pada tahun 2009 jika tidak melanggar aturan orang kaya tidak perlu gratis”

Terakhir Dada mengatakan: “ Saya dan seluruh stakeholder kota Bandung sangat kecewa jika lokasi APBD kota Bandung untuk Pendidikan mencapai Rp. 1,062 triliun atau 53 % dari APBD tidak membukukan prestasi pendidikan yang gemilang”

4. Pada halaman 17 juga ada tulisan yang berkaitan dengan Guru. Judulnya juga cukup besar di bawah kolom Rakyat Memilih, “ Seorang Guru SMP Nyaris Diamuk Massa”

Isi beritanya : Salah seorang guru SMP di Pamarican ( Ciamis ), beriniial Kur (40 ), nyaris jadi korban amukan massa pendukung salah satu Partai peserta pemilu. Penyebabnya adalah karena Kurd merobek dan merusak baligo caleg yang dipasang di pertigaan Cibenda, Neglasari.
Diduga Kurd merobek dan merusak baligo tersebut ketika dia berangkat ke sekolah dengan lasan bahwa sebelumnya terjadi kecelakaan yang dialami oleh siswa SMP tempat Kurd mengajar. Sepeda motor yang ditumpangi oleh siswa SMP tersebut bertabrakan dengan sepeda motor lainnya dipertigaan Cibenda, Neglasari, akibat keberadaan kedua baligo itu menghalangi pandangan pengendara.

Pada Tribun Jabar edisi hari berikutnya Sabtu 21 Maret 2008, justru berita mengenai guru benar-benar menjadi headlinenya dengan Judul yang sangat besar “ Guru Tagih Tunjangan Profesi”

Isi beritanya sangat miris menceritakan perjuangan isteri seorang guru yang menanyakan tunjangan profesi suaminya yang menjabat Wakil Kepala SMAN 6 kota Cimahi yang bernama Abdullah Ahmad yang telah lulus ujian sertifikasi. Ternyata tunjangan sebesar Rp. 8,6 juta yang telah diterima teman-temannya Abdullah Ahmad seharusnya diterima juga oleh suaminya ditarik oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi dengan alasan yang bersangkutan sakit. Padahal Abdullah Ahmad sangat membutuhkan uang tersebut karena terserang stroke dan juga terkena penyakit jantung dan harus dipasangi balon di lima titik dengan biaya sekitar Rp. 250 juta.
Hati isteri seorang guru tersebut yang tadinya berbunga-bunga akhirnya berubah menjadi kekecewaan yang sangat mendalam.

Mari kita bahas isi tulisan di atas:

1. “Guru Harus Bertanggung Jawab”, karena “Target UN Beda dengan Sekolah Gratis”, “ UN sama sekali tidak ada kaitannya dengan sekolah gratis. Guru bertugas untuk menyiapkan siswa agar lulus UN, sedang sekolah gratis berkaitan dengan operarisonal sekolah” dan “ Jangan biarkan kalau ada guru yang kinerjanya menurun”

Ucapan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung ini menandakan bahwa ada indikasi bahwa dengan digratiskannya sekolah ( SD dan SMP ) maka kinerja guru akan menurun sehingga dikhawatirkan target UN akan menurun dan guru diminta harus bertanggung jawab agar siswa lulus UN.

Semua guru jangankan guru PNS, guru yang honornya saja jauh di bawah UMR pasti mempunyai tanggung jawab. Karena salah satu kebahagian dan kebanggaan seorang guru adalah bila peserta didiknya bisa berhasil lulus semuanya . Makanya para guru disetiap sekolah berusaha mencapai tujuan tersebut dengan berbagai cara , caranya dengan membuat “team pemantapan”, “team program sukses UN” , “team sukses” , dan berbagai macam nama lainnya yang intinya bertujuan agar peserta didik disekolah tempat mereka mengajar bisa lulus UN mencapai 100%.

Kita bisa survey ke berbagai sekolah, menjelang UN pasti setiap sekolah menyelenggarakan kegiatan di atas.

Jadi tidak ada alasan kalau meragukan kinerja guru hanya karena sekolahnya gratis. Karena guru dari jaman dulunya sudah begitu mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap profesinya, diberi penghargaan atau tanpa penghargaan. “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.” Terkesan bahwa guru itu menerima profesi mereka apa adanya tidak dilihat dari penghargaannya. Cuma sayang pencipta lagu ini adalah guru jadi kurang objektif.

2.“ Dada : Sebaiknya Orang Kaya Bayar”,

”Rasanya kurang adil orang kaya atau anak wali kota menikmati sekolah gratis. Apa salahnya jika tetap membayar untuk menyumbangkan orang miskin”
” Sekolah gratis yang diselenggarakan Pemkot diperuntukkan khusus bagi siswa kurang mampu , makanya pada tahun 2009 jika tidak melanggar aturan orang kaya tidak perlu gratis”
“ Saya dan seluruh stakeholder kota Bandung sangat kecewa jika alokasi APBD kota Bandung untuk Pendidikan mencapai Rp. 1,062 triliun atau 53 % dari APBD tidak membukukan prestasi pendidikan yang gemilang”

Adil menurut Islam adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya atau sesuai porsinya. Anak SD kalau minta dibelikan motor tidak boleh dipenuhi permintaaanya walaupun kita punya uang untuk membelinya karena anak SD belum memenuhi syarat untuk mengendarai motor.

Demikian pula adalah tidak adil kalau siswa yang orang tuanya mempunyai kekayaan melimpah, hidup berkecukupan, kesekolah memakai mobil mewah mendapat subsidi sama seperti orang orang-orang miskin atau orang kurang mampu. Orang yang demikian itu seharusnya bukan diberi subsidi tetapi seharusnya memberi subsidi kepada orang yang tidak mampu.

1.Seharusnya ada kriteria khusus siapa saja yang berhak mendapat subsidi sekolah gratis.
Dilihat dari penghasil orang tua siswa. Misalnya kebutuhan hidup perorangan minimum yang layak perbulan. Rp. 500.000,- . Bila kepala keluarga mempunyai penghasilan Rp. 2.000.000,- perbulan, dan mempunyai dua anak yang masih sekolah, maka berarti dua anak tersebut tidak perlu membayar SPP. Tapi jika penghasilan kepala keluarga melebihi Rp. 2.000.000,- maka barulah membayar SPP.

2.Bagi orang yang gajinya sudah memenuhi kriteria hidup layak, maka besar SPP anaknya diambil misalnya 10% dari gajinya. Misalnya seseorang mempunyai gaji Rp. 3.000.000,- dengan anak yang bersekolah 2 orang, maka prosentase SPP maksimal yang harus dibayar adalah Rp. 300.000,- dibagi dua. Jadi masing-masing anak harus membayar SPP Rp. 150.000,- perbulan.
Jadi makin tinggi gaji seseorang maka makin besarlah SPP yang harus dibayar. Misalnya seorang dengan gaji Rp. 15.000.000,- per bulan , maka prosentase SPP yang harus di bayar adalah Rp. 1.500.000,-. Jadi kalau dirata-ratakan dengan anak dua orang , masing-masing anak harus membayar SPP Rp. 750.000,- per bulan.

3.Adalah sangat tidak adil pula bila disuatu sekolah setiap siswa dengan tingkat ekonomi yang beragam membayar SPP dengan jumlah yang sama. Seharusnya SPP yang dibayarkan pun beragam sesuai dengan tingkat penghasilan yang diperoleh. Orang yang kaya mensubsidi orang yang tidak punya. Itulah yang disebut subsidi silang.

Untuk melaksanakannya perlu pengkajian lebih jauh. Setiap orang tua siswa diminta data tentang pekerjaan, kepemilikan rumah, jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan, jumlah kendaraan yang dimiliki, jumlah anak usia sekolah, perincian gaji dan penghasilan, surat keterangan dari RT dan Rw, dan lain-lain.

Terakhir tentunya perlu ada survey dari pihak sekolah atau pihak lain yang ditunjuk untuk mengecek kebenaran informasi yang diberikan oleh orang tua siswa.

4.“ Sertifikat Bisa Dicabut” dan “ Guru Tagih Tunjangan Profesi”

Pernyataan pertama adalah pernyataan dari seorang Praktisi Pendidikan sekaligus Wakil Rektor bidang Akademik dan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. A. Chaedar Alwasilah MA, PhD. Tentu terdengar aneh karena yang mengatakannya adalah seorang dosen UPI . Sebuah institusi pendidikan yang sangat banyak memproduksi tenaga guru yang teah tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

Kenapa aneh? Karena yang bersangkutan adalah dosen UPI dan juga yang menguji layak atau tidak layaknya seorang guru lulus sertifikasi. Sebaiknya yang menguji layak atau tidak layaknya seorang guru lulus sertifikasi adalah Perguruan tinggi lain diluar UPI.Karena kalau orang UPI yang menguji sertifikasi adalah wujud ketidakpercayaan mereka dengan produknya sendiri, kecuali guru yang diujinya bukan lulusan dari UPI.

Disamping itu karena guru sekarang sudah menjadi profesi dengan adanya sertifikasi perlu di buat kode etik profesinya. Dengan adanya kode etik profesi maka guru yang sudah profesional dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan rambu-rambu yang ada di dalam kode etik profesi tersebut. Dan bagi yang melanggarnya harus ada angsi-sangsin tegas sehingga guru akan berhati-hati.
Tentunya tidak satu orangpun yang berhak mengatakan sertifikat guru bisa dicabut sebelum ada aturan yang jelas mengenai hal itu.


Berita yang berjudul “Guru Tagih Tunjangan Profesi” yang menceritakan Istri seorang guru yang sedang sakit dan membutuhkan biaya yang sangat besar menelusuri tunjangan profesi suaminya yang sudah lulus sertifikasi. Dengan penuh harapan dan hati berbunga-bunga sang istri mencari tahu kenapa tunjangan profesi suaminya kok belum turun juga. Sementara teman-teman suaminya sudah turun.

Setelah ditelusuri ternyata tunjang profesi suaminya sudah ditarik oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi dengan alasan berdasarkan peraturan seorang guru yang sedang sakit tidak berhak mendapat tunjangan profesi. Dan uangnya sudah dikembalikan ke pusat. Ketika ditanya oleh istri Pak Ahmad mana bukti bahwa uang itu sudah dikembalikan ke pusat ternyata Dinas Pendidikan Kota Cimahi tidak dapat menunjukkannya. Ironis memang. Istri Pak Guru Ahmad pulang ke rumah dengan langkah gontai dan harapan hampa. Pupus sudah harapannya.

Seharusnya ada pengecualian. Peraturan itu buatan manusia. Para Pejabat terkait harusnya bujaksanan. Dilihat dulu alasannya kenapa yang bersangkutan tidak mengajar. Kalau yang bersangkutan tidak mengajar tanpa alasan maka yang bersangkutan memang tidak berhak menerima tunjangan tersebut. Peraturan seharusnya tidak kaku . Bisa didiskusikan dengan para ahli yang berwenang.

Dari tulisan diatas dapat kita simpulkan bahwa pejabat Dinas Pendidikan Kota Cimahi sangat arogan. Tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan uang tunjangan yang tadinya sudah cair di tarik kembali. Dimana sikap manusiawinya. Seorang guru yang sudah mengabdi menjadi guru selama 30 tahun yang sedang sakit dan sedang membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan tidak dihargai sedikitpun oleh mereka.

Sadarkah mereka bahwa mereka bisa menjadi pejabat itu adalah karena jasa guru?. Tidak mungkin mereka menjadi pejabat kalau mereka tidak belajar di sekolah.
Sadarkah mereka bahwa anak-anak mereka juga bisa jadi pintar adalah karena jasa guru?

Terakhir, kenapa sekolah tempat Pak Ahmad mengajar tidak berbuat apa-apa?

Pak Ahmad dan Bu Ahmad , sabarlah apa yang menimpa Bapak dan Ibu adalah ujian dari Alloh.
Mudah-mudahan Alloh SWT memberikan kesabaran dan kekuatan dalam menrima musibah ini.

Kontroversi terakhir adalah berita di Harian Kompas Sabtu tanggal 28 Maret 2009, dimana Menteri Keuangan mengatakan akan mencabut tunjangan profesi Guru dan guru yang suah menerima tunjangan profesi harus mengambalikan uang yang sudah diterimanya karena Peraturan Perunang-unangan tentang guru dan Dosen belum ditanda tangani.
Berita ini membuat guru-guru resah apalagi guru-guru yang sudah menerima tunjangannya dan harus mengembalikan.
Untunglah paa Pikiran Rakyat Senin tanggal 30 Maret 2008 aa bantahan dari Hatta Rajasa bahwa Undang-undang tentang guru dan Dosen sedah ditanda tangani oleh Presiden dan Peraturan perundang-undangannya insya Alloh selesai pada bulan Juni 2009.
Guru.....memang profesi penuh kontroversi

Jumat, 27 Maret 2009

CALEG ( Calon legislatif )

Pemilu sebentar lagi. Kampanye sudah berlangsung. Para caleg sudah memasang foto mereka dimana-mana , di tembok atau pagar rumah orang ( yang tentunya jarang ada yang minta izin. kalau minta izin hampir pasti tidak diizinkan oleh yang punya rumah, karena takut dianggap simpatisan suatu partai dan mengotori tembok), di tiang litrik, di atas pohon, di batang pohon, di atas bangunan yang tinggi dan diberbagai tempat lainnya yang mudah di lihat orang.

Berbagai selogan dan cara menempelkan foto. Ada yang fotonya miring, ada yang fotonya sengaja dipasang terbalik, ada yang fotonya didampingi foto orang tuanya yang kiyai terkenal atau ada yang fotonya dipasang berdampingan dengan Pemimpin Partai yang sudah terkenal, atau bahkan ada yang fotonya dipasang bersama dengan foto Barack Obama, yang presiden Amerika Serikat...pokoknya bermacam-macam.

Selogannya untuk manarik simpati masyarakat bermacam-macam pula, misalnya " Dengan menatap gambar saya, saya sudah senang. Mudah-muahan anda mengingatnya pada Pemilu nanti", "Bersih, peduli, propesional", " Berbuat untuk rakyat ", " Bermanfaat bagi masyarakat", " Energik -cerdas - berkualitas", " Insya Alloh amanah dalam menyalurkan aspirasi masyarakat", "50 persen gajiku untuk rakyatku", " Mengedepankan Kepentingan Masyarakat Transfortasi , Pendidikan , Kesehatan dan UKM ", dan lain-lain.

Hari Selasa, 24 Maret 2009, ketika saya sedang duduk di depan komputer, saya mendengar orang membuka pintu gerbang , kemudian mengetuk dengan mengucapkan salam.
Saya intip sebebntar ternyata tamu yang mengetuk pintu tidak saya kenal. Karena di rumah saya suka memakai celana pendek dan kaos oblong saja, lalu dengan terburu-buru saya memakai sarung dan lalu memakai baju koko.

Saya membuka pintu, ternyata tamunya dua orang laki dan perempuan, kelihatannya suami istri dan saya mempersilahkan masuk. Lalu saya tanyakan tujuan kedatangannya ke rumah saya. Tamu tersebut memperkenalkan diri bahwa yang bersangkutan adalah caleg dari salah satu Partai dan menyatakan bahwa yang berangkutan adalah anak dari salah satu kiyai suatu pesantren yang cukup terkenal di kota Bandung.

Kemudian tamu tersebut menyerahkan sebuah kartu nama dan fotonya bersama sang ayah yang seorang Kiyai tersebut. Saya berkata dalam hati baru sekarang ada caleg datang kerumah saya dan memperkenalkan diri serta tujuan dan alasannya menjadi caleg.

Melihat cara bicara dan penampilannya yang sederhana akhirnya saya jadi simpati juga kepada yang bersangkutan. Akhirnya setelah kami berdiskusi selama kurang lebih dua jam kami berangkat shalat magrib di Masjid.

Setelah tamu itu pulang, saya berkata pada isteri saya, seharusnya beginilah cara seorang caleg mencari simpati pemilih. Kita jadi tahu siapa yang harus kita pilih. Tau track recordnya. Tidak seperti beli kucing dalam karung. Apalagi para caleg DPRD tingkat Kota yang sangat berkepentingan untuk memperjuangkan kemajuan daerah yang nanti akan menjadi wilayah kerjanya.
Seorang caleg harus tahu betul karakter masyarakat yang menjadi pendukungnya agar nanti setelah terpilih menjadi caleg dia tidak canggung lagi berhadapan dengan mayarakat.

Bagi seorang muslim adalah suatu kewajiban untuk memilih pemimpin dari golongan orang Islam yang beriman. Walaupun orang Islam tapi kalau tidak beriman kita tidak wajib memilihnya. Dan orang Islam diharamkan memilih pemimpin dari golongan orang-orang yang tidak beriman (kafir), kecuali karena takut akan kezaliman mereka, Seperti firman Alloh dalam surat Ali Imran ayat 28:

"Dan janganlah orang-orang mukmin memilih orang-orang kafir menjadi pemimpin bagi orang-orang yang beriman. Barangsiapa yang berbuat demikian bukanlah dari agama Alloh sedikitpun. Kecuali kamu takut kepada mereka dengan benar-benar takut. Dan Alloh mempertakutkan kamu dengan diriNya dan kepada Alloh kamu kembali."

Kamis, 19 Maret 2009

COBAAN (UJIAN), PERINGATAN, ATAU AZAB?


Bila kita melihat judul diatas kita mungkin bertanya-tanya dalam hati kita apa perbedaan COBAAN (UJIAN), PERINGATAN, dan AZAB?
Para Ulama membedakan ketiga istilah diatas berasarkan tingkat keimanan dan amal perbuatan seseorang.

1. Cobaan ( ujian )

Cobaan atau ujian adalah istilah yang diberikan kepada orang-orang yang tingkat keimananannya sudah tinggi atau seseorang yang tingkatan keimanannya bertambah ke tingkat yang lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk menguji sejauh mana tangguhnya atau kuatnya iman orang tersebut. Makin tinggi tingkat keimanan seseorang maka makin besar atau makin kuat pula cobaannya. Ibarat pohon makin tinggi pohon tersebut maka makin kencang angin yang bertiup karena tidak ada lagi yang menghalanginya. I barat sekolah makin tinggi kelas atau level maka soalnya akan semakin sulit.

Untuk level keimanan seseorang maka kemampuan syetan yang menggodanya juga sesuai dengan level tersebut atau satu tingkat lebih tinggi.

• Bila tingkat keimanan seseorang levelnya SD maka syetan yang menggodanya tingkatan SMP.
• Bila tingkat keimanan seseorang levelnya SMP maka syetan yang menggodanya tingkatan SMA.
• Bila tingkat keimanan seseorang levelnya SMA maka syetan yang menggodanya tingkatan S1.
• Bila tingkat keimanan seseorang levelnya S1 maka syetan yang menggodanya tingkatan S2.
• Dan seterusnya

Pada hakekatnya ujian yang diberikan Alloh kepada kita adalah semata-mata untuk mengetahui siapa yang benar-benar tulus imannya kepada Alloh, dan siapa yang kurang tulus imannya kepada Alloh. Alloh hendak mengetahui siapa yang imannya emas dan siapa yang imannya perak, dst.

Al Ankabut : 2

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?”

Al Baqoroh : 214

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu ( cobaan )sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”

Cobaan yang diberikan Alloh kepada orang yang beriman minimal ada 5 macam, seperti yang dijelaskan Alloh dalam QS. Al-Baqoroh ayat 155-157

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101].
157. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.


Mari kita analisis ayat-ayat diatas. Lima jenis cobaan yang dijelaskan oleh Alloh dalam Surat Al Baqoroh ayat 155 itu adalah:

1. Sedikit ketakutan

Begitulah Alloh menjelaskan kepada kita, bahwa di dunia ini kita hanya diuji dengan sedikit saja ketakutan. Takut miskin, takut tidak punya jabatan, takut tidak lulus ujian, takut dengan orang jahat, takut dipecat, takut ada gempa, takut mati dan lain sebagainya.

Rasa takut yang timbul pada diri kita didunia membuat akal sehat kita tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya timbul rasa rendah diri, tidak dapat bekerja dengan baik, tidak dapat berfikir secara rasional, mati rasa atau rasio, dan sebagainya.

Kenapa Alloh menjelaskan hanya sedikit ketakutan didunia ini ?

Karena Alloh hendak menjelaskan kepada kita bahwa di akhirat ada rasa takut yang sebenarnya, rasa takut yang luar biasa yaitu azab akhirat. Azab akhirat ada dua jenis bisa berupa azab qubur dan berupa azab neraka.

Alam qubur bisa merupakan pintu syurga bagi orang-orang yang beriman tapi juga bisa merupakan salah satu dari pintu neraka bagi orang-orang yang tidak beriman.

“ Keluar bersama mayyit itu tiga hal, hartanya, keluarganya dan amalannya. Kembali dua hal, hartanya dan keluarganya. Yang kekal adalah amalannya” AL HAdist.

Bagi orang yang beriman alam kubur merupakan pintu syurga karena di alam qubur akan mendapat kenikmatan yang disebut dengan nikmat qubur. Tapi bagi orang yang tidak beriman alam qubur merupakan pintu neraka karena disinilah dimulainya siksa sampai tiba hari kiamat yang disebut dengan siksa qubur.

Takut akan azab neraka membuat kita serius menjalankan perintah Alloh dengan cara yang diridhoinya. Tapi janganlah kita beribadah karena takut neraka atau menginginkan syurga, tapi kita beribadah hendaklah semata mata hanya untuk mencari Ridho Alloh.

Rabiah Al Adawiyyah seorang ahli sufi pernah membuat puisi cintanya :

jika aku menyembahMu
karna ku takut nerakaMu
bakarlah aku kedalamnya
jika aku menyambahMu
karna mengharap surgaMu
singkirkan aku darinya
jika aku menyambahMu
karna cinta padaMu
jangan palingkan wajahMu dariku


Al-Anbiya 48 - 49

48. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

49. (yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.



Alahzab 39

39. (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.


1. Kelaparan

Kelaparan juga merupakan ujian dari Alloh buat orang-orang yang beriman. Karena kelaparan orang bisa melakukan apa saja atau melakukan kejahatan apa saja untuk bertahan hidup.
Orang yang sedang lapar akal sehatnya juga tidak jalan, karena kebutuhan perut tidak bisa di tunda-tunda.
Tapi kelaparan bukan hanya urusan pribadi seseorang atau masyarakat. Masalah kebutuhan hidup harusnya menjadi jaminan umara’. Yang kita lihat sekarang di Negara kita, banyak rakyat yang kelaparan di aerah yang tanahnya subur.
Penyebabnya adalah karena sistem pengolahan tanah yang masih menggunakan cara tradisional. Disamping itu masyarakat kita hanya bergantung pada satu makanan pokok yaitu beras.

2. Kekurangan harta

Di dunia ini orang-orang senantiasa berlomba-lomba mengumpulkan harta. Mereka beranggapan bahwa banyaknya harta yang dimiliki merupakan ukuran status sosial seseorang. Sehingga banyak orang yang berusaha mengumpulkan harta dengan segala cara. Mereka melakukan dengan berbagai macam cara tanpa memperhitung halal atau haram. Mereka mengumpulkan harta dengan cara 4H, halal, haram, hamtam, habis. Akhirnya banyak orang yang menipu, korupsi, merampok, menjamret dan sebagainya untuk memperoleh harta. Mereka takut kekurangan harta.

Al Anfal :8

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”


3.Kekurangan jiwa

Cobaan iman lain dari Alloh untuk orang beriman adalah kekurangan jiwa. Maksudnya adalah sakit, kematian, stress, cacat, gila dan lain-lain.
Banyak orang yang mengeluh karena diberi ujian sakit oleh Alloh. Padahal kalau akal sehatnya jalan tidak akan mengeluh. Karena sehatnya jauh lebih lama dari sakit. Misalnya dalam satu tahun sakit satu minggu maka sehatnya 52 minggu.

4.Kekurangan buah-buahan

Termasuk kekurangan buah-buahan adalah kekurangan makanan pokok, kekurangan pangan, kekurangan beras, kekurangan gandum, dan lain-lain. Gagal panen, terserang hama, dan mungkin juga karena tidak ada pupuk atau pupuk mahal untuk buah-buahan adalah ujian ari Alloh SWT.

2. Peringatan

Peringatan diberikan oleh Alloh kepada orang-orang yang lemah imannya. Misalnya orang yang shalatnya jarang-jarang, puasa Romadhon jarang-jarang bila ditimpa musibah atau sakit itu merupakan peringatan dari Alloh agar dia mendirikan shalat dengan benar dan melakukan shaum romadhon dengan benar.

Sikap orang yang lemah imannya dalam menghadapi cobaan

Al Ankabut :10

“Dan di antara manusia ada orang yang berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah besertamu". Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?”

3. Azab.

Azab disediakan bagi orang-orang yang ingkar kepada Alloh atau orang-orang yang tidak beriman an sombong kepada Alloh. Orang-orang yang enggan beribadah kepada Alloh dan senantiasa melanggar aturan-aturan Alloh. Juga azab itu disediakan bagi orang kafir kepada Alloh.

Al-Bayyinah : 6

“ Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

Ali Imran 12

“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya".

Az-Zumar : 71

“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.”

Al-Baqoroh :206

“Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.”

Mudah-mudahan bermanfaat!

Senin, 16 Maret 2009

Om-Do ( omong doang )


Rambut boleh sama hitam.Uniform boleh seragam tapi siapa yang tau isi hati orang?
Comprehensive Lerning SMA 20 selesai sudah., Alhamdulillah semuanya lancar.
Mobil bagus, hotel oke..., makanan so pasti bergizi.

Kalau ada kekurangan sedikit wajar saja. Misalnya ada siswa yang bilang di Anyernya kurang lama....atau berangkat dari Hotel Jayakarta telat....di Dufan mainnya kurang lama....dan lain-lain.

Yang tidak wajar alias kurang ajar adalah....ada teman-teman yang mengkritik sana-sini...seolah-olah kegitan CL gagal...seolah-olah dialah yang paling bisa...orang lain engga bisa....orang yang ngomongnya itu-itu juga...

Orang tersebut kalo dikasih kerjaan engga pernah bener...alias om-do (omomg doang)

Tipe manusia yang begini sudah ada sejak jaman Rosululloh...disebutnya adalah orang-orang munafiq...kenapa munafik...karena bila bicara bohong ( bukan sebenarnya ), bila berjanji diinggkari ( pura-pura lupa ) dan bila diberi amanah dikhianati...alias tidak bisa kerja...

Hidup manusia seharusnya bagaikan ikan dengan air laut. Biar air lautnya asin, ikannya tetap tawar rasanya...artinya orang yang baik itu adalah orang yang punya pendirian teguh ( istiqomah )....tidak terpengaruh dengan lingkungannya walaupun lingkungannya kurang baik alias rusak. Ikan itulah contohnya.

Sebagai manusia saya menyadari betul siapa saya. Saya penuh kekurangan dan tidak pernah luput dari kesalahan. Manusia berasal dari kata "insiya" yang artinya lupa...jadi kalau manusia suka lupa itu adalah manusiawi..

Jadi ...kalau kita memimpin suatu kegiatan ada yang mengkritik pelaksanaan kegiatan kita wajar-wajar saja, Berarti orang tersebut memperhatikan kita.

Kritik asal bersifat positif alias membangun harus kita terima dengan tangan terb uka. Tapi kalau sudah menyangkut atau mengkritik yang bersifat pribadi harus kita hadapi...dengan cara bijaksana.

Namun kalau kita mau mengkritik orang lain kritik (periksa) dulu diri sendiri...
Sudah baik atau belum....sudah benar atau belum...sudah melakukan atau belum...
Hasibu anfusakum qobla antuhasabu , kritiklah diri sendiri sebelum mengkritik orang lain....

Akhirnya apapun kritik dari orang yang penting saya telah melakukan yang terbaik dalam pelaksanaan Cl...kritik is kritik...anjing menggonggong kafilah tetap berlalu...

La tahzan innallooha ma'ana...jangan takut Alloh senantiasa bersama kita....

Rabu, 11 Maret 2009

YANG TERSISA DARI CL ( Kecepatan mengambil keputusan )


Ada pengalaman menarik pada waktu kita berada di Dufan.

Sehabis makan dan shalat ( lebih baik makan mikir shalat daripada shalat mikir makan, maksudnya biar shalatnya khusyu.') , kita duduk duduk di kursi teater terbuka Dufan sambil menunggu teman teman lain untuk foto bersama. Cuaca sudah mulai mendung.

Selesai di foto kita guru laki laki buru buru menuju wahana perang bintang.
Tiba disana hujan mulai gerimis dan saya lihat antrian cukup panjang.
Sebagai orang eksak otak saya mulai bekerja meneliti kemungkinan kemungkinan yang terjadi. Saya amati di jalan antrian ternyata tidak ada atap, dan antrian orang sangat panjang.

Saya berfikir tidak mungkin saya sampai ke pintu masuk dalam waktu singkat.
Lalu saya amati Pa Toni, Pa Dedi, Pa Agus dan terakhir Pa Dede berlari masuk pagar antrian, kecuali Pa Boy.

Otak saya bekerja cepat untuk mengambil keputusan.
Saya bìlang sama Pa Boy :'Ga usah masuk Pa Boy kita ga akan mungkin sampai ke pintu masuk pasti kehujanan' kata saya. 'Hayo Pa Dede kita cari tempat berteduh' sambil saya berlari ke pintu keluar Wahana perang bintang diikuti Pa Dede.

Tepat tiba di pintu keluar hujan turun dengan lebat diiringi angin kencang.

Kami lihat Pa Toni, Pa Agus dan Pa Dedi berlari keluar antrian mencari tempat berteduh.
Saya lihat mereka ke hujanan dan berteduh diemperan warung.

Sambil berteduh saya bilang pada Pa Boy dan Pa Dede: 'Keputusan saya tepat, dan kali ini mereka salah mengambil keputusan'

Makanya ini pengalaman yang paling baik dalam mengambìl keputusan.
Dalam keadaan darurat otak kita harus cepat dan tepat mengambil keputusan sehingga diperoleh hasil optimal....

Senin, 09 Maret 2009

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1430 H

Dalam bukunya “SERATUS TOKOH YANG PALING BERPENGARUH DALAM SEJARAH” karangan Michael H. Hart, 1978, dan diterjemahkan oleh Mahbub Djunaidi, 1982, mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah tokoh nomor satu yang paling berpengaruh didunia.
Namun penilaian Michael H. Hart, bukanlah berdasarkan like and dislike tetapi berdasarkan penelitiannya dari fakta-fakta sejarah yang ditemukannya.
Ada beberapa alasan kenapa Nabi Muhammad SAW dijadikan tokoh nomor satu yang paling berpengaruh didunia:
1. Muhammad SAW adalah dilahirkan dan dibesarkan dipusat peradaban manusia yang berkultur tinggi dan pusat perputaran politik bangsa-bangsa dunia.

2. Pada masa mudanya Muhammad SAW terkenal dengan kejujurannya dalam bertingkah laku sehingga ketika terjadi pertikaian diantara empat suku besar di Makkah siapa yang paling berhak memindahkan hajar aswad ke ka’bah, maka dipanggillah Muhammad SAW untuk memutuskanya. Maka Muhammad SAW mengambil sorbannya kemudian meletakkan hajar aswad diatas sorbannya. Kemudian beliau menyuruh keempat suku itu memegang ujung sorban dan hajar aswad pun dipindahkan tanpa ada yang merasa dirugikan. Karena Kejujurannya itulah beliau kemudian diberi gelar “AL AMIN’.
Pada masa mudanya Muhammad tidak pernah terpengaruh dengan lingkungannya yang bobrok beliau istiqomah dalam sikapnya. Beliau bagaikan ikan di dalam air laut. Walaupun air laut asin...ikan tetap tiak menjadi asin.

3. Pada umur 40 tahun Muhammad SAW dianggkat sebagai Rosul. Dalam 3 tahun di Makkah beliau hanya menyebarkan agama Islam kepada sahabat-sahabat dekatnya. Baru pada tahun 613 M beliau baru bernani tampil didepan umum sedikit-demi sedikit pengikutnya bertambah. Tapi penguasa Makkah menganggap beliau pembuat onar. Akhirnya pada tahun 622 M beliau dan pengikutnya hijrah ke Madinah yang berjarak 200 mil dari Makkah demi keselamatan pengikut-pengikutnya.

4. Di Kota Madinah inilah beliau membangun ummat, mebangun politik berdasarkan petunjuk Alloh sehingga dalam waktu singkat pengikutnya tumbuh bagaikan jamur di musim hujan dan dalam waktu yang cukup singkat pula beliau berhasil membangun pemerintahan, menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dan menjadi pemimpin ummat yang sangat ditaati dan disegani. Beliau bertindak sebagai umaro’ , ulama’, pemimpin perang dengan strategi yang sangat jitu, guru dan juga tempat bertanya para sahabat-sahabatnya. Sehingga kota Madinah menjadi kota yang aman, tenteram, dan religius.

5. Dalam peperangan-peperangan beliau melawan Makkah, beliau selalu menang. Dan peperangan berkakhir pada tahun 630 M ketika Makkah takluk yang disebut dengan Futuh Makkah ( penaklukan Makkah). Dan beliau kembali ke Makkah dan membangun Islam disana sehingga dalam waktu singkat beliau menyaksikan berbondong-bondongnya penduduk Makkah memeluk agama Islam.

6. Ketika beliau wafat pada tahun 632, beliau memastikan bahwa beliau adalah sebagai penguasa efektif seantero jazirah Arabia bagian selatan.

7. Setelah beliau wafat dibawah pimpinan para sahabatnya tentara Islam berhasil menaklukkan Mesopotamia, Siria, Palestina , Mesir, Bizantium, Persia, Afrika Utara dan akhirnya Spanyol, sehingga agama Islam akhirnya tersebar keseluruh penjuru dunia.

Memang ada kontroversial diantara umat Islam mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ada yang mengatakan boleh-boleh saja dan yang ekstrim mengatakan bahwa memperingati maulid Nabi Muhammad SAW adalah bid’ah. Yang mengatakan boleh-boleh saja beralasan dengan memeperingati maulid Nabi Muhammad SAW kita dapat mengenal sejarah perjuangan Rosululloh, asal dilakukan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Yang mengatakan bid’ah beralasan karena tidak ada contoh dari Rosul,memperingati maulid Nabi Muhammad SAW adalah mengikuti orang-orang Nasrani memperingati hari Natal ( dan barangsiapa yang mengikuti suatu golongan dia termasuk golongannya) dan banyak orang Islam yang memperingatinya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan sunah Rosul.

Terlepas dari kontroversial tersebut peringatan maulid Nabi Muhammad SAW selalu dilaksanakan oleh ummat Islam dengan berbagai macam cara. Ada yang positif dan ada yang berbau khurafat. Kita justru harus mengubah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam itu dengan cara yang lebih baik dan bermanfaat.

Tapi dari sekian cara yang dilakukan umat Islam dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW adalah dengan pengajian atau pengkajian tentang sejarah Rosulullioh SAW. Siapa itu Muhammad? Diharapkan dengan pengkajian sejarahnya, mengenal pribadinya, timbul cinta kepada Rosululloh, insya Alloh Muhammad SAW bisa kembali menjadi idola remaja-remaja Islam yang sekarang ini lebih mengidolakan Che Guavara, Barack Obama, an lain-lainnya.

Siapa Nabi Muhammad SAW?

1. Muhammad SAW adalah manusia biasa seperti kita, cuma beliau menerima wahyu dari Alloh.

QS. Al-Kahfi ayat 110

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

QS. Fushshilat ayat 6

Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah ampun kepadaNya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,

2. Muhammad SAW adalah Rosul Alloh terakhir

QS. Ali Imran 144

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[234]. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

QS. Al Ahzab ayat 40

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

3. Muhammad SAW adalah orang waras dan penyampai peringatan dan penjelasan

QS. AL-A’rof ayat 184

Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.

4. Muhammad SAW dan pengikutnya Keras terhadap orang kafir kasih sayang terhadap sesamanya

QS. Al-Fath ayat 29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

5. Muhammad SAW dikenal oleh orang Yahudi dan Nasrani dalam kitab suci mereka

QS. Al Baqoroh ayat 146

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri[97]. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

QS. AL An-‘am 20

Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).

6. Muhammad SAW adalah penerima turunnya Al Quran

QS. Al Insan ayat 23

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.

QS AS-Sajdah ayat 23

Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat), maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quran itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil

7. Muhammad SAW menjadi saksi atas semua manusia di hari pembalasan

QS. An-Nahl ayat 89

(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

QS. Annisa’ ayat 41

Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu

8. Muhammad SAW melarang menyembah selain Alloh

QS. Al Mukminun ayat 66

Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.

9. Muhammad SAW adalah pembawa kebenaran

QS. An-Nisa ayat 170

Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah.Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Nah itulah sekilas tentang Nabi Muhammad SAW,mungkin masih banyak lainnya yang belum terungkap dalam tulisan ini. Mudah-mudahan sedikit yang saya sampaikan bermanfaat dan kita bisa mengikuti jejak dan langkah serta sunnah yang dibawanya. Mudah-mudahan dengan mengingat maulid Muhammad SAW dapat menambah kecintaan kita kepadanya .Amin.