Pages

Minggu, 22 November 2009

T A M A K (1)

Tamak atau serakah atau rakus adalah tidak pernah puas dengan apa yang diberikan Alloh. Orang yang tamak adalah orang yang tidak puas dengan apa yang diperoleh dan dimilkinya, selalu mengejar apa yang dinginkannya dengan segala cara sampai yang diinginkannya terpenuhi. Walaupun sudah terpenuhi selalu ingin menambahnmya. Tamak ibarat makan yang tidak pernah pernah kenyang .Tamak ada dua jenis, seperti diceritakan oleh Rosululloh dalam sebuah hadist:

Ada dua orang yang tamak dan masing-masing tidak akan kenyang. pertama, orang tamak untuk menuntut ilmu, dia tidak akan kenyang. Kedua, orang tamak memburu harta, dia tidak akan kenyang. (HR. Thabrani)

Menurut hadist ini ada dua jenis tamak yang memilki karakteriswtik berbeda dan keduanya saling bertotak belakang. Tamak dalam mencari ilmu adalah tamak yang baik sedangkan tamak dalam memburu harta adalah tamak yang jelek.

Mari kita bahas satu persatu

1. ILMU

Tamak dalam dalam mencari ilmu adalah tamak yang terpuji dan diridhoi Alloh . Muslim seperti ini senantiasa menginginkan derajat keilmuan karena dia mengetahui bahwa Alloh SWT akan mengangkat derajat orang berilmu beberapa derajat dibandingkan orang yang tidak berilmu,

Firman Alloh:

“Wahai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu , berlapang-lapanglah dalam majlis maka lapangkanlah. Alloh akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan , berdirilah kamu , maka berdirilah. Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kami dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS. Al-Mujadilah : 11 )

Menuntut ilmu bisa dimana saja tanpa batas. Di sekolah, di pasar, di jalan, di rumah sakit, dihutan, di laut dan lain sebagainya. Datang dari anak kecil atau oarng dewasa, dari guru atau ulama, atau dari siapapun asal baik boleh kita ambil.

Rasulullah saw bersabda,

Ilmu laksana hak milik seorang Mukmin yang hilang, di manapun ia menjumpainya, di sana ia mengambilnya,” (HR Al Askari dari Anas ra).

Orang yang paling takut kepada Alloh adalah orang yang berilmu, Kenapa mereka takut? Karena mereka memiliki pengetahuan yang banyak. Misalnya orang yang tidak tahu bagaimana begitu dahsyatnya azab kubur tidak akan takut mati. Demikian pula orang yang tidak tahu bahwa azab neraka jahanan maha dahsyat dan kekal tidak akan takut karena dia tidak tahu.

Firman Alloh

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Faathir :28)

Yang dimaksud dengan ulama dalam ayat ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.

Tapi manusia tidak boleh sombong karena ilmunya tinggi, sehingga sekarang ada orang yang berani meramal bahwa kiamat akan terjadi pada 2012, padahal manusia tidak deberi ilmu oleh Alloh kecuali sedikit dan tidak ada satupun manusia yang tahu kapan terjadi kiamat, kecuali Alloh SWT.

Firman Alloh:

Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". (Alkahfi :109)

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikt".(QS. Al-Isra; 85)

Ilmu tentang kiamat

Hannya pada Alloh kunci-kunci kegaiban dan tidak ada manusia yang bisa mengetahuinya.

Sabda Rosyululloh:

Kunci-kunci hal-hal yang gaib itu ada lima yang tidak diketahui, kecuali Alloh. Tidak ada yang mengetahui apa yang digugurkan oleh kandungan kecuali Alloh. Tidak ada yang mengetahu masa depan kecuali Alloh. Tiada yang mengetahui kapan hujan akan turun, Seseorang tidak mengetahui dibumi mana dia kanameninggal dunia kecuali Alloh. Tiada yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi kecuali Alloh. ( HR. Bukhori )

Firman Alloh:

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok[1]. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.( QS. Luqman :34 )”

[1]. Maksudnya: manusia itu tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan diperolehnya, namun demikian mereka diwajibkan berusaha.

Firman Alloh:

“Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".(Almulk 26.)


Adapun keutamaan menuntut ilmu adalah seperti sabda Rosululloh berikut:

Abi Hurairah berkata bahwa Rosululloh bersabda:

Barang siapa yang menolong seorang mukmin dari kesusahan dunia, maka Alloh akan menghilangkan baginya kesusahan kelak di hari kiamat. Barangsiap yang menutup cela orang mukmin, Alloh akan menutup cela dirinya di dunia dan diakhirat. Barangsiapa yang memudahkan seorang mukmin yang sedang dalam kesusahan maka Alloh akan memudahkan kehidupannya didunia dan diakhirat, Alloh selalu menolong hambanya selagi dia menolong saudaranya.

Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Alloh akan memudahkan kepadanya jalan ke syurga. Dan tidak ada sekelompok orang yang duduk di masjid sambil membaca dan tadarus Alquran kecuali mereka dilingkari oleh para malaikat serta diberi ketenangan jiwa dan rahamat.

Dan Alloh menyebut nyebut nama mereka dihadapan para malaikat yang berada disisinya . Barangsiapa yang malas beramal, maka akan terlambat dalam memperoleh syurga (HR. Muslim

Selasa, 10 November 2009

SIBUK


Kalau kita ditanya orang kemana saja sudah lama tidak pernah ketemu? Jawabannya pasti, sibuk!
Sibuk adalah salah satu kata yang paling sering di ucapkan orang bila yang bersangkutan belum selesaai atau bahkan tidak mengerjakan sesuatu.

Kalau kita sudah lama tidak sholat berjamaah di masjid, ditanya orang, kemana saja sudah lama tidak ke masjid? Jawabannya, Sibuk!
Kalau siswa ditanya kenapa tidak membuat PR? Jawabannya pasti, sibu

Begitu juga dengan saya kenapa sudah lama tidak menuis di blog? Jawabannya juga sama, sibuk!

Karena kesibukan itulah baru sekarang saya bisa membuka lagi blog saya. Mudah-mudahan kedepannya sibuk tidak lagi dihjadikan alasan untuk tidak menulis. Sesibuk-sibuknya manusia pasti ada waktu luangnya.

Dalam sebuah hadis Rosululloh bersabda:

"Ingatlah yang lima sebelum tiba yang lima:
1. masa mudamu sebelum tiba masa tuamu
2. massa luangmu sebelum tiba masa sibukmu
3. masa kayamu sebelum masa miskinmu
4. masa hidupmu sebelum tiba kematianmua
5. massa sehatmu sebelum tiba massa sakitmu"

Nah. masih adakah alasan kita untuk tidak berbuat sesuatu?