Pages

Kamis, 17 Desember 2009

TAHUN BARU HIJRIYAH 1431

"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas" (QS. Al-Isra' : 12)

Tak terasa baru kemaren rasanya kita menjalankan ibadah shaum dan idil fitri, kemudian dilanjutkan dengan Idil Adha dan peyembelihan hewan qurban, hari ini sejak magrib tadi kita telah memasuki 1 Muharam 1431 H. Begitulah Alloh menjadikan siang dan malam sebagai pergantian hari, kemudian pergantian minggu, bulan, dan akhirnya pergantian tahun.
Tidak terasa pula usia kita semakin tua dan semakin dekat dengan tujuan kita yaitu maut.

Mau atau tidak maut pasti akan menghampiri kita. Tapi pada awal tahu baru ini kita harus mengevaluasi diri kita bahwa maut bukanlah akhir dari segalanya. Melakukan bunuh diri yang akhir-akhir ini marak kita saksikan di tv, bukanlah merupakan akhir dari masalah, karena apabila kita meninggal dunia barulah dimulai suatu masalah baru. Kita akan hidup di alam qubur dan menerima hasil perbuatan kita di dunia sampai tiba hari kiamat.

Dalam sebuah hadistnya Rosululloh bersabda: " Tidak akan melangkah kaki seseorang dari kuburnya sebelum ditanya tentang 4 hal: 1. tentang umurnya digunakan untuk apa, 2. tentang ilmunya dimanfaatkan untuk apa, 3. tentang hartanya diperoleh dari mana dan digunakan untuk apa, 4. tentang jasadnya digunakan untuk apa"

Jadi janganlah kita terlena dengan keindahan hidup didunia ini. Dunia ini hanyalah sandiwara dengan perannya masing-masing. Yang namanya sandiwara pasti ada endingnya.
"Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman an bertaqwa, Alloh akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu" (QS.Muhammad : 36)

Oleh sebab itu marilah kita mengevaluasi diri dan melakukan beberapa hal yang mungkin belum kita lakukan.
  1. Melakukan islamisasi pada diri kita dan keluarga kita dengan cara menjalankan egala perintah Alloh dan menjauhi segala larangannya. Mengikuti sunah Rosululloh dan mengikuti perbuatan Rosulilloh sesuai yang terdapat di dalam Al-hadist. Kita harus menjalankan ajaran islam secara kaffah (total) tidak boleh setengah-setengah atau tebang pilih. "Firman Alloh: " Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu sekalian ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu" (QS.Al-Baqoroh: 208)
  2. Membangun rumah tangga yang islami yang mawaddah wa rohmah. Keluarga yang islami dibangunnya semenjak masih berpacaran, bertunangan, akad nikah, sampai dengan setelah membangun rumah tangga dan mempunyai keturunan."Nikah itu sunahku, barang siapa yang membenci sunahku dia bukanlah termasuk golanganku" Al-Hadist. Maksudnya orang yang tiak mau menikah berarti di tidak mengikuti sunah Rosul dan dia tidak termasuk umat Rosululloh.
  3. Memakmurkan masjid. Dewasa ini banyak sekali umat Islam yang membangun masjid yang besar dan megah. Tapi sayang masjid itu ibarat kerana mayat. Pada waktu membangunnya orang berlomba-lomba tapi pada waktu mengisi berlomba-lomba tidak mau. Oleh sebab itu marilah kita fungsikan masjid sebagi pusat pembinaan umat dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT. Firman Alloh:" Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Alloh itu adalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, mendirikan sholat dan membayar zakat dan tidak takut kecuali kepada ALLoh. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk".(QS. At-Taubah : 18 )
  4. Berda'wah mengajak orang lain melakukan kebaikan dan mencegah yang munkar. Da'wah bukan hanya tugas ustadz atau ulama tapi tugas kita semua ummatal muslimin sesuai dengan tingkat kemampuan kita masing-maing.Rosululloh bersabda:"Sampaikanlah ilmu yang kamu peroleh dariku walau hanya satu ayat". Kemudian kewajiban bera'wah adalah kewajiban semua ummat, karena Alloh telah menciptan umat islam sebagai umat terbaik di dunia ini. Firman Alloh: "Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, yang menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, an beriman kepada Alloh" (QS. Ali Imran: 110)
  5. Tugas dan tanggung jawab yang juga sangat berat adalah solidaritas kepada saudara-saudara kita sesama muslim didunia yang sedang ditindas oleh orang-orang kafir. Caranya minaimal kita mendokan mereka, bersimpati kepada mereka dan kalau kita memiliki kekebihan harta kiat ikut memberi bantuan materi kepada mereka akar mereka tetap semangat dalam mepertahankan imannya dari serbuan orang kafir. Dan kalau kita mempunyai keahlian dan persyaratan yang diperlukan kita bisa ikut berjuang bersama mereka melawan orang-orang kafir tersebut. Firman Alloh: " Sesungguhnya orang-oeang mukmin itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedau saudaramu itu dan takutlah kepada Alloh agar kamu mendapat rahmat" (QS.Al-Hujurot : 10)
Selamat tahun baru hijriyah 1431, semoga kita bisa menjadi lebih baik pada tahun ini. Amin.


Senin, 14 Desember 2009

NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 ( UAS 1 )

MATA PELAJARAN FISIKA

Kelas XI IPA 1

1. Anugrah Fajar 74

2. Dwi Restini 69

3. Gian Angga Ginanjar 73

4. Kartika Hardianti Zainal 74

5. Khadijah 60

6. Muhamad Andri Eka Fauzi 78

7. Nadhira Handayani 77

8. Ramadhanora 71

9. Rosita Puspitasari 62

10. Sandy Azhar Pratama 62

11. Sarah Asyfa Sistia 62

Kelas XI IPA 2

1. CINTA NAYUMA 61

2. FRESILIA VEBRIANI 67

3. LAURENTIA MUTIARA SANI WIDYAWATI 68

4. MOHAMAD ILHAM FAUZAN 62

5. SILVI LUTHVIA NAHLIA 63

6. VINCENCIUS SETYO HUTOMO B 84

7. VINCYA TUNGGADEVI 60

Kelas XF

1. AFINA MUTHI TSANYA 69

2. ALIFI DIPTYA NIDIKARA 65

3. AMELIA DWI ANDIKA 75

4. DWI FITRIANI 64

5. FRANKLYN ABRAHAM 62

6. NANDIKA LARASATI 71

7. NINDYTHA MUGYANING TIAS 92

Kelas XG

1. AHMAD SIBAQ UKHROWI ULWI 75

2. DARA NURSAFIRA RASYID 71

3. ICHSAN RISMUNANDAR 62

4. KHAIDZIR MUHAMMAD SHAHIH 88

5. MEGA SENOPUTRI 73

6. MUHAMAD DIKA SETIA ADIGUNA 60

7. NABILLA INDAH PRATIWI 61

8. RIZKY DWI ANANDA PUTRI 62

9. SYIFA BUNGA WULANDARI 72

10. WIYANDRA ARDIADIKA 65

Catatan:

1. KKM = 65

2. Bagi yang namanya tidak tercantum nilainya dibawah 60

Jumat, 11 Desember 2009

T A M A K - 2

2 . HARTA

Semua manusia membutuhkan harta. Setiap hari yang dicari manusia adalah harta sehingga manusia tiak pernah puas dengan harta yang diperolehnya. KAdang mereka melakukan berbagai car untuk memburu harta dari dengan cara halal bahkan sampai cara yang tidak halal misalnya korupsi.
Firman Alloh:
" Katakanlah ( hai Muhammad) jika seandainya kalian menguasai perbendahaarn (kekayaan) rahmat Tuhan, niscaya perbendahaaran ( kekayaan) itu kalian tahan ( simpan) karena takut menginfakkannya (mengeluarkanny). Manusia itu memang sangat kikir". (QS. Al-Isra' :100)

Kita dianjurkan oleh Alloh mencari harta. Rosululloh Bersabda" Lebih baik meninggal keturunanmu berkecukupan dari pada meninggal turunan yang miskin sehingga hanya menjadi beban orang lain"
Namun kita tidak boleh tamak terhadap harta. Ketamakan terhadap harta hanya menghasilkan sifat buas laksana serigala yang memangsa buruannya kemana saja dan dengan cara apa saja walaupun itu bukan miliknya. Manusia memiliki fitrah sangat mencintai harta dan berhasrat memilikinya dengan dengan segala cara dan usaha.
Firman Alloh:
" Dijadikan indah (dalam pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkannya, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harat yang banyak ari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan di dunia dan disisi Allohlah tempat kembali yang baik (syurga). (QS. Ali Imran : 14.)

Manusia menyangka bahwa harta yang banyak yang dimilkinya kan menjadi miliknya padahal tidak. Seperti hadist Rosululloh berikut:
Hamba Alloh selalu mengatakan, hartaku, hartaku, padahal hanya dalam tiga hal saja yang menjadi miliknya yaitu apa yang dimakan sampai habis, apa yang dipakai sampai rusak, dan apa yang diberikan kepada orang sebagai kebajikan. Selain itu harus dianggap kekayaan hilang yang ditinggalkan untuk kepentingan orang lain" (HR. Muslim)

Seorang mukmin adalah seseorang yang mayakini bahwa rizki yang diperolehnya suah ditentukan oleh Alloh. Manusia hanya wajib berusaha. Alloh maha mengetahui kadar kemampuannya. Dia juga menyadari bahwa disetiap rizki yang dia peroleh ada hak orang lain atau hak fakir miskin. Oleh sebab itu seorang mukmin pasti akan menginfaqkan harta yang diperolehnya sesuai dengan kadar harta yang dimilkinya. Dia jugatidak pernah iri hati dengan harta yang diperoleh oleh saudaranya dan tiak silau dengan kekayaan saudarnya yang diperoleh dengan cara tamak.

Ada dua hal yang kita boleh iri.
Sabda Rosululloh:
" Tidak ada iri hati kecuali dalam dua perkara yaitu orang yang dikaruniai harta kekekayaan dan dihabiskan untuk menegakkan kebenaran, dan orang di karuniai hikmah (ilmu) kemudian ia melaksanakannya dan mengajarkannya kepada orang lain."

Kesimpulannya adalah
1. Tamak dalam mencari ilmu dibolehkan bahkan dianjurkan
2. Tamak dalam mencari harta adalah dilarang.
3. Iri yang dibolehkan adalah iri melihat orang kaya yang dermawan dan menggunakan hartanya
untuk kebajikan dan iri melihat orang yang banyak ilmunya tapi ilmu diajarkan kepada orang
lain.

Alhamdulillah!