Pages

Jumat, 08 Januari 2010

UJIAN NASIONAL LAGI
( Ulasan tulisan di Koran Tribun Jabar tanggal 8 Januari 2008, halaman 2, yang berjudul: "Pintar tapi Berakhlak Buruk Tidak Akan Lulus Ujian Nasional 2010 ''


Ketika saya melihat judul tulisan tersebut saya langsung membacanya dengan teliti, karena didalam judulnya ada tiga pengal kata, yaitu pintar, berakhlak buruk, tidak akan lulus ujian nasional.

1. Pintar

Sekilas kita pasti bernggapan bahwa anak yang pintar itu pasti luls dalam ujian nasional. Kenyataannya ada anak yang pintar tapi tidak lulus Ujian Nasional. Di Sekolah tempat saya mengajar ada anak pintar dan tentu berakhlak mulia tidak lulus UN, hanya karena tidak lulus UN matematikanya. Dia ikut Ujian Paket C , ikut SNPTN dan lulus di Fakultas Kedokteran Unpad. Setelah kuliah satu tahun baru dia ikut lagi UN Matematika dan lulus. Tapa apa yang dirasakan oleh siswa tersebut dan orang tuanya, mereka mengatakan bahwa mereka sungguh menanggung beban yang sangat berat selama satu tahun itu.

Sebaliknya ada siswa yang biasa-biasa saja, jarang masuk sekolah (walau pihak sekolah telah melakukan berbagai macam hal agar siswa itu rajin sekolah), dan berkahlak buruk ( sering terlambat, jarang mengerjakan tugas dari Guru, suka melawan ke guru) tapi lulus UN.

Dari kedua kasus diatas jelas bahwa selama ini memang masalah Akhlak belum menjadi syarat kelulusan. Karena yang penting asal lulus Mata Pelajaran UN pasti lulus.

2. Berakhlak Buruk


"Jadi, mekipun ujian nasional apat nilai 10,tapi kalau akhlaknya jembret(buruk), maka dia tidak akan lulus. Atau ujian nasionalnya 10 tapi ujian sekolahnya ia jembret lagi , ya enggak lulus. Nah Eempat syarat kelulusan itu harus terpenuhi"
Jelas Mendiknas

"Buistu liutammima makarimal akhlaq" demikian sabda Rosululloh. "Aku di utus ke dunia ini untuk menyempurnakan kemuliaan aklak". Sekarang kita lihat di Kurikulum kita ada tidak Mata Pelajaran akhlak. Tentu tanpa ditanya saja kita suah tau bahwa tiak ada mata pelajaran akhlak. Kalaupun ada hanyalah pada pelajaran Agama. Itupun tidak khusus mempelajari akhlak mungkin hanya bab-bag tertentu. Selain itu pendidikan Akhlak hanya ada paa pelajaran PPKn, itupun sama seperti saya katakan tadi bahwa tidak khusus mempelajari Akhlak.
Kenyataannya siswa sekarang banyak yang kahlaknya buruk karena tidak ada pelajaran akhlak dan banyak siswa yang tidak bisa membaca Qur'an karena memang tidak ada pelajaran kusus membaca dan atau memahami Al-Qur'an. Padahal ayat pertama yang diturunkan oleh Alloh alam Al-Qur'an adalah "iqra" yang artinya bacalah atau belajarlah...
Oleh sebab itu sebaiknya pemerintah membuat kurikulum baru khusus pelajaran akhlak sehingga dalam penentuan kelulusan itu ada kriteria yang jelas bagaimana yang disebut akhlak mulia(karimah) dan bagaimana yang disebut akhlak buruk (mazmumah). Dan tentu para Guru tidak hanya menetukan kriteria sesuai dengan selera mereka berdasarkan like and dislike.

3. Tidak lulus Ujian Nasional 2010

Syarat lulsu ujian nasional 2010 menurut Mendiknas adalah:
  1. Menyelesaikan seluruh program pendidikan
  2. Akhlak dan moral yang baik
  3. Lulus Ujian Sekolah
  4. Lulus Ujian Nasional
Dolihat dari syarat diatas, nampaknya tidak ada bedanya syarat kelulusan UN tahun lalu dan tahun sekarang. Hanya penekanannya pada akhlak an moral yang baik.

Buat siswa SD, SMP, dan SLTA yang kan mengikuti UN jangan gentar, persiapkan mental dengan baik, bejajar yang tertur, jaga kesehatan dan jangan lupa banyak berdoa kepada Alloh SWT. Baca "Kiat kiat menghadapi UN" pada blog ini juga.