Pages

Rabu, 28 Desember 2011

TAHUN BARU

Tahun baru Hijriah (Qomariah) 1433 yang awal tahunnya dimulai dengan tanggal 1 Muharam baru saja berlalu. Sebentar lagi akan tiba tahun baru Syamsyiah (Masehi) yang awal tahunnya dimulai dengan tanggal 1 Januari.

Ada perbedaan antara kedua perhitungan tahun ini.
Tahun Hijriyah (Qomariah) disebut tahun bulan karena didasarkan atas peredaran bulan mengelilingi bumi selama 12 kali putraran penuh. Sedangkan tahun Syamsyiah (masehi) disebut tahun Matahari karena didasarkan peredaran bumi mengelilingi Matahari satu kali putaran penuh.

Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga langit bulan terlihat hitam dan akibatnya dibulan tidak ada siklus air.
Suhu permukaan bulan dapat berubah dengan cepat dari - 173°C - 100°C

Bulan melakukan 3 gerakan sekaligus:
  1. Berotasi melalui sumbunya
  2. Berevolusi mengelilingi bumi..
  3. Bersama dengan bumi berevolusi mengelilingi matahari..
Bulan berevolusi mengelilingi bumi melalui fase-fase .
Fase-fase bulan ini dijadikan oleh manusia untuk mengetahui usia Bulan tersebut..:
Fase-fase bulan ada 9 yaitu Bulan baru, bulan sabit, kwarter pertama, bulan benjol, bulan purnama,bulan benjol, kwartir terakhir, bulan sabit, bulan mati/bulan baru.

Firman Alloh dalan surat Ya Sin (36): 38- 40

  1. Dan Matahari beredar pada garis edarnya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
  2. Dan telah kami tetapkan bagi bukan manzilah-manzilah (fase-fase) sehingga (setelah dia sampai ke manzilah/fase terakhir) kembalilah ia ke dalam bentuk tandan yang tua (bulan sabit)
  3. Tidak mungkin Matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

Dari ayat di atas jelas bahwa segala sesuatu tidak diciptakan oleh Alloh dengan sia-sia. Dan segala yang ada dijagat raya ini adalah diatur oleh Alloh dengan kekuasaanNya dalam gerak yang serba tetap, pasti, sehingga menimbulkan harmoni dalam kehidupan alam.. Tidak saling mendahului dan tidak saling salip.

QS. Ar-Ra’du :15

“Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

Waktu yang diperlukan bulan untuk melakukan 1 kali revolusi menglilingi matahari disebut bulan siderik atau satu bulan siderik yang lamanya 27,3 hari.
Waktu yang diperlukan oleh bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi berdasarkan fase-fasenya disebut bulan sinodis. Lamanya 29,5 hari. Atau tepatnya 29 hari 44 menit 3 detik.
Perhitungan tahun Hijriyah/Komariah didasarkan perhitungan bulan sinodis ini. Sehingga:
Satu tahun Hijriyah = 12 x 29,5 hari = 354 hari. Sedangkan
Satu tahun Syamsyiah                      = 365 hari, sehingga selisih tahun hijriyah dengan tahun masehi setiap tahunnya adalah 11 hari.

Jadi Matahari dan bulan diciptakan Alloh untuk perhitungan tahun.

Firman Alloh dalam QS Al-Isra’(17) : 12

Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.”

Firman Alloh dalam QS Yunus(10) : 5

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

Firman Alloh QS Al-An’am (6):96

“Dialah yang menyingsing pagi dan menjadikan malam untuk istirahat, dan menjadikan matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Alloh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”.

Dengan adanya matahari dan Bulan kita tahu berapa bulan usia kandungan, berapa tahun usia kita, sudah berapa lama kita tinggal di Bandung ,mungkin juga sudah berapa bulan pinjaman kita di  Koperasi., ayau sudah berapa kali cicilan mobil kita, dll.

Matahari yang menyinari bumi adalah salah satu bintang yang paling dekat dengan bumi.Disamping matahari kita masih terdapat ribuan bahkan jutaan  bintang-bintang lain. Bintang-bintang itu terlihat di bumi pada malam hari.
Akibat gerak semu tahunan matahari terlihatlah rasi bintang atau yang kita kenal dengan zodiak
Misalnya pada malam bulan september sekitar jam 20 waktu setempat terlihat di atas kepala kita  rasi bintang scorpio, dan dizsebelah timurnya Sagitarius.. Bulan berikutnya Oktober pada pukul 20 terlihat rasi bintang Sagitarius, dll.
Rasi-rasi /zodiak ini tidak membawa kebaikan/keburukan apa-apa terhadap manusia. Jadi kalau ada orang yang meramal bintang itu hanya perkiraan saja. Dan kalau kita pernah mebaca ramalan bintang pasti isinya yang bagus-bagus supaya yang membaca senang. Kalau yang jelek pasti kita tidak mau membacanya. Kalau ramalan itu betul, kebetulan saja betul. Dan kalau kita percaya dengan ramalan tersebut maka telah rusaklah iman kita kita termasuk orang yang musyrik dan wajib taubat kepada Alloh SWT.

Terakhir marilah kita renungkan berita dari AlQur’an  tentang peristiwa Alam dan keindahannya, untuk kita renungkan betapa  megahnya ciptaan Alloh:

QS. Al Mudatsir (  ):  32-38

“Perhatikan Bulan. Dan malam ketika telah pergi. Dan pagi ketika telah terang benderang. Sesungguhnya itu berita yang amat besar. Suatu peringatan untuk manusia yang hendak maju kemuka atau mundur kebelakang. Setiap diri dipertaruhkan karena perbuatannya”

Ayat ini menjelaskan kepada kita kita harus setiap hari beribadah lebih baik dari hari kemaren karena waktu yang sudah lalu tidak mungkin akan kembali. Dan seseorang hanya mempertanggungjawabkan apa yang ia usahakan.
Jadi mari kita menghisab diri kita apa yang sudah kita kerjakan  selama satu tahun yang lalu, banyak amal sholeh atau banyak amal salah. Hanya diri kitalah yang dapat menghisabnya sebelum tiba hisab dari Alloh. 
Haasibu anfusakum qobla antuhaasabu!

Barokalloh

Jumat, 16 Desember 2011

TEORI ASAL USUL TATA SURYA DALAM AL-QURAN


By : Ismadi Zainal

Pernah suatu hari saya mengikuti seminar tentang teropong bintang di suatu tempat Bandung. Kebetulan waktu itu Pencinta Astronomi Jepang mau melihat Langit Selatan Bumi yang tentu saja tidak dapat dilihat dari Negara Jepang.
Negara Jepang juga hendak memperkenalkan teropong baru buatan mereka yang teropongnya di Bandung tetapi dikendalikan dari  Jepang.
Sebelum acara dimulai diadakan seminar dulu dan penjelasan tentang cara kerja teropong serta tanya jawab tentang astronomi oleh astronom-astronom dari Bandung.
Salah seorang astronom menjelaskan kepada para peserta tentang berbagai hal tentang astronomi termasuk tentang teori asal usul tata surya.
Dijelaskan oleh astronom tersebut tentang 5 teori asal usul tata surya yang sudah kita kenal:
  1. Teori Nebulae atau Nebular Hyphothesis (Kant-Laplace) , Dikatakannya bahwa di jagad raya terdapat gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan. Bagian tengah kabut itu lama-kelamaan  berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi Matahari. Bagian kabut sekitarnya kemudian berubah menjadi planet-planet dan satelitnya.Pada waktu yang hampir bersamaan , tanpa ada komunikasi, seorang ahli Fisika Prancis bernama Pierre Simon de Laplace, mengemukakan teori yang hampir sama.Dikatakannya bahwa tata surya berasal dari kabut panas yang berpilin. Karena pilinan itu maka kabut  tersebut membentuk bentukan yang bulat seperti bola  raksasa . Semakin kecil bola tersebut maka semakin cepatlah pilinannya. Akibatnya bentuk bola itu kemudian memepat di bagian kutubnya dan melebar dibagian ekuatornya. Kemudian sebagian massa gas di ekuatornya menjauh dari  gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang.Lama kelamaan gelang-gelang itu berubah menjadi gumpalan padat. Gumpalan padat itulah yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian inti kabut itun tetap berbentuk gas pijar yang kemudian kita sebut matahari sekarang ini.                                                                                                                                                       
  2. Teori Planetisimal ( Moulton dan Chamberlin ),  Teori ini menyatakan bahwa matahari yang kita lihat sekarang memang sudah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak. Pada suatu masa ada sebuah bintang lain yang berpapasan dengan matahari tersebut pada jarak yang tidak terlalu jauh. Sebagai akibatnya maka terjadilah pasang naik pada permukaan matahari maupun pada permukaan bintang tersebut. Akibat selanjutnya maka sebagian dari massa matahari tersebut ada yang tertarik ke arah bintang.Pada waktu bintang itu menjauh, menurut Moulton dan Chamberlin, sebagian dari massa matahari tersebut jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa. Bagian yang terhambur ke ruang angkasa inilah yang dinamakan planetisimal yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya kemudian beredar pada orbitnya.                                                                                                         
  3. Teori Pasang Surut (Jeans dan Jeffreys), Teori Pasang-Surut yang hampir sama dengan teori Planetisimal.Jeans dan Jeffreys mengemukakan bahwa setelah bintang itu menjauh maka massa matahari yang lepas itu membentuk bentukan cerutu  yang menjolok ke arah bintang. Kemudian sebagai akibat bintang yang semakin menjauh maka masa cerutu itu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan gas itulah yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya yang kemudian beredar pada orbitnya.                                                                                 
  4. Teori Bintang Kembar,  Satu lagi teori yang hampir sama dengan teori Planetisimal dan di kemukan kira-kira pada tahun tahun 1930. Teori ini menyatakan bahwa dahulu memang sudah ada dua buah bintang kembar. Salah satu dari bintang kembar itu kemudian meledak dan menjadi berkeping –keping. Karena pengaruh gravitasi bintang yang tidak meledak maka  kepingan-kepingan itu berputar mengelilingi bintang tersebut. Bintang yang tidak meledak itu kemudian menjadi matahari yang kita lihat sekarang. Kepingan-kepingan yang berputar mengelilinginya kemudian menjadi planet-planet dan satelit-satelit.                                                                                                                                        
  5. Teori Awan Debu  atau Proto Planet (von Weizsaecker), Teori ini menyatakan bahwa tata surya itu terbentuk  dari gumpalan awan gas dan debu. Sampai sekarang ini di alam semesta masih bertebaran gumpalan awan seperti itu. Kurang lebih 5.000 juta tahun yang lalu, salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan itu partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan itu kemudian membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Lama-kelamaan gumpalan gas itu memipih sehingga menyerupai bentuk cakram yang tebal dibagian tengah dan lebih tipis di bagian tepinya.Bagian tengah cakram ini berpilin lebih lambat daripada bagian tepinya. Parttikel-partikel dibagian tengah ini saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar. Bagian inilah yang kemudian menjadi matahari.Bagian paling luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan-gumpalan ini berpilin juga seperti gumpalan bola semula. Gumpalan-gumpalan ini kemudian menjadi dingin lalu membeku. Gumpalan-gumpalan yang membeku inilah yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya dan beredar pada garis edarnya.
Ketika sesi tanya jawab saya mengacungkankan tangan dan bertanya  kepada astronom tersebut, 
"Maaf Pa menurut pendapat Bapa, mana diantara 5 teori atau hipotesa tersebut yang paling benar?". 
Atronom tersebut menjawab:" Karena ini teori atau hipotesa, maka tidak ada yang mutlak benar, karena mungkin besok bisa saja hipotesa-hipotesa tersebut mungkin berubah!"
Selanjutnya saya menjelasakan: "Maaf Pa, saya seorang Muslim, menurut kitab suci saya Al-Qur'an ada teori yang mendekati benar, yaitu teori Kabut Nebulae, seperti tercantum dalam Qur"an ( lalu saya bacakan ayat Al-Qur'an surat Fusilat : 11 dan saya jelaskan artinya), "Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap (kabut), lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati (sukarela)".
 Mendengar penjelasan saya tersebut teman-teman saya peserta seminar yang terdiri dari Guru Fisika dan Geografi Kota Bandung secara spontan bertepuk tangan dengan meriah.
Kemudian saya melanjutkan :"Maaf, dengan tidak ada maksud suudzon, ada kemungkinan Kant-Laplace membuat hipotesanya dengan mengutip dari ayat Al-Qur'an tersebut karena Al-Qur'an turun jauh lebih dahulu dari pertama kali hipotesa mereka dipublikasikan!
Astronom itupun hanya terdiam.
Kemudian saya melanjutkan:"Ujung ayat ini yang berbunyi kami  datang dengan sukarela artinya semua benda di bumi ini patuh dan tunduk kepada Alloh, karena ayat ini bercerita tentang langit dan bumi, maka inilah teori gravitasi Alloh (sunatulloh), yang sekarang terkenal dengan teori Hukum Gravitasi Newton" 

Berbicara tentang gravitasi, pernahkah kita berfikir berapa kecepatan benda jatuh dari suatu ketinggian  ketika sampai dipermukaan tanah?
Bagi yang pernah menaiki pesawat terbang mungkin tahu bahwa ketinggian terbang pesawat adalah antara 10 km sampai 11 km. Kita angap saja 10 km atau 10.000 meter.
Andaikan ketika pada ketinggian tersebut pesawat mati mesinnya dan jatuh, maka kecepatan pesawat tersebut ketika tiba dipermukaan bumi adalah sesuai dengan rumus kecepatan benda yang jatuh bebas, (anggap percepatan gravitas (g) = 10 m/s:) yaitu,
kecepatan =  (2 x percepatan gravitasi x tinggi)
kecepatan =  √2gh
kecepatan = (2 x 10 x 10.000)
kecepatan = (200.000)
kecepatan = 447 m/s atau 
kecepatan = 1.609,2 km/jam
Jadi kecepatan pesawat ketika tiba dipermukaan tanah adalah 1.609,2 km/jam. Subhanalloh kecepatan yang sangat tinggi.
Maaf bila ada yang kurang berkenan!
Mudah-mudahn bermanfaat!!!


 

Senin, 12 Desember 2011

KHUTBAH GERHANA BULAN


KHUTBAH SHALAT GERHANA BULAN (KHUSUF)

JUDUL           :    NASEHAT ABU BAKAR

Tanggal           :   10 Desember 2011
Jam                 :   20.00 WIB sd selesai
Tempat           :    Masjid Al-Muhajirin Sadangsari Sekeloa Bandung
Oleh                :   Drs. Ismadi Zainal

Gerhana bulan adalah terhalangnya sinar matahari yang menuju bulan oleh bumi..Kedudukan bulan pada waktu itu terletak pada bayang-baynag inti bumi (umbra) dan pada bayang-bayang kabur bumi (penumbra)
Gerhana total terjadi apabila bulan masuk seluruhnya pada bayangan inti bumi (umbra)
Gerhana bulan sebagian terjadi apabila bulan masuk kedalam bayangan kabur bumi (penumbra)

Banyak sekali ayat Al-Quran yeng menjelasakn tentang Matahari dan Bulan, diantaranya:

هُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ الشَّمۡسَ ضِيَآءً وَّالۡقَمَرَ نُوۡرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُوۡا عَدَدَ السِّنِيۡنَ وَالۡحِسَابَ‌ؕ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالۡحَـقِّ‌ۚ يُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لِقَوۡمٍ 
  
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Azzumar :5)


اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسۡجُدُ لَهٗ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ وَالشَّمۡسُ وَالۡقَمَرُ وَالنُّجُوۡمُ وَ الۡجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَآبُّ وَكَثِيۡرٌ مِّنَ النَّاسِ‌ ؕ وَكَثِيۡرٌ حَقَّ عَلَيۡهِ الۡعَذَابُ‌ؕ وَمَنۡ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ مُّكۡرِمٍ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَفۡعَلُ مَا يَشَآءُ


Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (Yunus : 5)
  
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. (Al-Hajj: 18)

Demikianlah bebrapa cuplikan ayat Al-Qur’an tentang Matahari dan Bulan.

Namun pada kesempatan ini saya tidak akan banyak berbicara tentang gerhana  Bulan karena pada tahun ini kita telah melaksanakan shalat sunat gerhana bulan selama 2 kali. Dan kali adalah kali terakhir di penghujung tahun 2011 atau dipermulaan tahun baru Hijriyah 1434.


Nasehat Abu Bakar

Ada 6 hal yang disampaikan oleh Abu bakar didalam nasehatnya

Abu Bakar berkata:
“Sesunguhnya Iblis berdiri depanmu, jiwa dsiebelah kananmu, nafsu disebelah kirimu, dunia disebelah belakangmu, semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu, sedang Alloh di atasmu.

(1) Sementara iblis/syaiton  terkutuk mengajakmu meninggalkan ajaran agama,

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Fathir: 6)

(2) Jiwa mengajakmu ke arah maksiat,
  
27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30. masuklah ke dalam syurga-Ku. ( Fajr : 27-30 )

(3) Nafsu mengajakmu memenuhi syahwat,

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.       ( Yusuf : 53)

(4) Dunia mengajakmu supaya memiilikinya daripada akhirat,

36. Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu.
37. jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan Menampakkan kedengkianmu. (Muhammad 36 , 37)

(5) Dan anggota tubuhmu mengajakmu melakukan dosa,maka islam mewajibkan perempuan berjilbab
 
Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab : 59)
 .
(6) Dan Alloh mengajakmu masuk syurga serta mendapatkan ampunannya,
  
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar. ( Al-Hadid : 21)

Akhirnya Abu Bakar berkata :

Barangsiapa yang mengikuti ajakan iblis maka hilang agama dari dirinya
Barang siapa yang mengikuti ajakan jiwa maka hilang dari dirinya nilai nyawanya,
Barangsiapa yang mengikuti nafsu maka hilang akal dari dirinya
Barangsiapa yang mengikuti ajakan dunia maka hilang akhirat darinya
Dan barangsiapa yang mengikuti ajakan anggota tubuhnya maka hilang syurga dari dirinya
Dan barangsiapa yang memenuhi ajakan Alloh SWT maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan memperoleh semua kebaikan

Iblis adalah musuh manusia sementara manusia adalah sasaraannya. Oleh sebab itu hendaklah manusia waspada  karena iblis senantiasa melihat tepat sasarannya.

 Barokalloh!
 Semoga bermanfaat!

Kamis, 08 Desember 2011

PREDIKSI MATERI UAS FISIKA SMA KELAS XI SEMESTER I

Buat yang akan ulangan akhir semester Fisika kelas XI semester I ini hanyalah prediksi materi yang kemungkinan keluar!
  1. Menentukan kecepatan (v) dari persamaan posisi (r) atau menentukan percepatan (a) dari persamaan kecepatan (v)
  2. Menentukan kecepatan (v)  dari grafik a-t atau posisi (r)  dari grafik   v-t
  3. Menentukan posisi sudut dari persamaan kecepatan sudut atau menentukan kecepatan sudut dari persamaan percepatan sudut
  4. Menentukan posisi sudut, kecepatan sudut atau percepatan sudut dari persamaan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB)
  5. Menentukan gaya gesek maksimum atau gaya gesek pada bidang datar atau gaya gesek pada bidang miring
  6. Menentukan besar gaya gravitasi, atau percepatan gravitasi
  7. Menentukan salah satu variabel Hukum Hooke
  8. Menentukan Susunan pegas pengganti
  9. Membedakan tegangan, regangan, dan Modulus Young
  10. Menentukan hubungan usaha (W) dengan perubahan energi potensial (EP)
  11. Menentukan hubungan usaha (W) dengan perubahan energi kinetik (Ek)
  12. Menentukan daya suatu alat/benda
  13. Menentukan hubungan Impuls dan perubahan Momentum
  14. Menghitung kecepatan pada Hukum Kekekalan momentum
  15. Menghitung kecepatan akhir pada tumbukan
Selamat belajar semoga lulus dan mendapat nilai baik di atas KKM ! Amin!!!