UJIAN NASIONAL SMA "JUJUR DAN BERPRESTASI"?
Alhamdulillah setelah beberapa tahun tidak mengawas UN tahun ini aku ditunjuk kembali menjadi pengawas UN. Kebetulan aku mendapat tugas mengawas di SMAN 19 Bandung di Dago Pojok.
Aku baru pertama kali masuk ke SMAN 19. Walau baru masuk satu kali aku kenal baik dengan kepala sekolahnya karena kepala sekolahnya adalah teman saya waktu di TPK Provinsi dulu waktu saya masih menjadi anggpta TPK.
Aku datang terlambat karena sebelum berangkat aku mencari dulu surat tugas mengawas dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Akhir aku berangkat dengan tidak membawa surat tugas karena lupa menyimpannya sehingga tidak berhasil ditemukan. Walau aku datang sudah jam delapan lebih acara belum dimulai dan ternyata masih banyak guru dari sekolah lain yang juga belum datang.
Ketika aku masuk ruangan ternyata 3 orang temanku sudah datang yaitu Pa Rahmat, Pa Matje dan Pa Tatang. Aku menyalami mereka lalu aku cari tempat duduk dipingir pintu yang masih kosong.
Berhubung acara belum dimulai aku membuat dulu secangkir kopi yang kopinya sudah disediakan oleh panitia. Ternyata airnya dingin sehingga kopinya ga enak.
Selesai membuat kopi dan meminumnya sedikit datanglah Pa Boy dan langsung duduk disebelahku. Kebetulan Pa Boy memang sahabatku dan disekolahpun tempat duduk kami bersebelahan.
Kira-kira 10 menit setelah Pa Boy datang, masuklah kepala sekolah SMAN 19 beserta 4 orang wakilnya pertanda acara akan dimulai. Karena terlalu pinggir aku dan Pa Boy pindah kemeja lain yang berada didepan kepala sekolah.
Wakasek Humas SMAN 19 membuka acara dengan membaca basmallah dilanjutkan dengan pengarahan oleh kepala sekolah dan petunjuk teknis oleh Wakasek kurikulum dan tanya jawab.
Tidak ada yang baru dari penjelasan itu semuanya masih seperti yang dulu
Hanya ketika kepala sekolah memberikan pengarahannya banyak sekali aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar karena itu adalah sesuai prosedur.
Aku jadi nyeletuk ke Pa Boy..."Kalau tugasnya tugas negara kita harus begini begitu dan tidak boleh begini begitu tapi giliran bayaran sangat kecil. Seharusnya dengan tugas yang begitu berat bayarannya juga gede"
Kemudian kepala sekolah menasehatkan kepada pengawas lakukanlah tugas negara ini dengan baik dan jangan memberikan kesempatan kepada anak untuk berbuat curang. Karena tema UN tahun ini adalah " Jujur dan berprestasi". Berarti pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan dengan tidak jujur dan tentunya prestasinya juga jelek.
Pada sesi tanya jawab ada seorang guru yang menanyakan bagamana bila belum 2 jam siswa sudah selesai boleh keluar engga? Kepala sekolah menjawab tidak boleh, lakukan saja sesuai aturan. Bapak guru itu nanya lagi, apa yang harus kita lakukan? Kepala sekolah menjawab, suruh saja anak-anak memeriksa lagi dan memeriksa lagi lembar jawabannya.
Menurut saya pertanyaan itu adalah pertanyaan tidak penting. Kalau anak sudah selesai suruh aja diam atau tidur kan habis perkara yang penting tidak ribut dan tidak mengganggu.
Berikutnya pertanyaan mengenai HP. Ada Guru yang menanyakan bagaimana mengamankan HP siswa dan juga guru. Kata guru itu ( yang rada syok gitu mentang-mentang dari sekolah favorit) kalau disekolahnya hp siswa dikumpulkan di pengawas dan hp pengawas dikumpulkan di panitia.Kepala sekolah menawab, ga usah ribet-ribet lakukan saja sesuai aturan. Kalau dikumpulkan di pengawas justru jadi ribet. Suruh saja masukkan HP mereka ke dalam tas masing-masing yang disimpan di depan kelas.
Aku berfikir ada-ada saja ibu guru ini. Masalah begini saja dibikin ribet. Mengenai HP Pengawas di silent saja kan beres, kok takut betul dengan aturan.
Setelah selesai acara para pengawas keliling-keliling mensurvey kelas yang akan diawasinya. Karena memang sekolah ini bertingkat-tingkat. Bukan bangunannya yang bertingkat tapi tanahnya yang bertingkat-tingkat. Ada empat tingkatan tanah dan diatasnya dengan bangunannya masing-masing.Tapi saya dan teman-teman langsung saja pulang. Nanti Senin saja melihat ruangannya ga akan mungkin tersesat.
Selamat UN buat siswa SMA/SMK semoga lulus semuanya dan berprestasi baik. Selamat mengawas juga buat rekan-rekan guru...lakukan tugas negara dengan sebaik-baiknya.
Blog ini adalah kumpulan berbagai macam tulisan dari buah fikiran saya yang saya alami, saya amati, dan saya baca. Kenapa dibelakang Judul Blog ada tambahan d'Is? d'Is adalah judul rumus Fisika ketika saya selesai menurunkan suatu rumus pada waktu saya mengajar. Sehingga d'Is sangat populer dikalangan anak didik saya..........
Sabtu, 20 Maret 2010
Jumat, 19 Maret 2010
SERTIFIKASI
Setelah menunggu sekian lama sehingga masa kerja telah mencapai 23 tahun 10 bulan akhirnya saya dipanggil juga untuk mengikuti sertifikasi. Sementara dari sekolah SMK ada yang masa kerjanya baru 14 tahun sudah ikut sertifikasi. Alasannya klise karena guru SMK lebih sedikit dari Guru SMA. Itulah salah satu wujud ketidak adilan dunia pendidikan. Seharusnya kalau adil tidak melihata TK, SD, SMP, SMA atau SMK dilihat saja masa kerjanya sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Karena masa kerja mencerminkan pengalaman mengajar seseorang. Artinya yang masa kerjanya lebih lama pastilah kemampuan mengajarnya lebih baik daripada yang massa kerjanya belum lama walaupun tidak semuanya begitu.
Saya berangkat untuk mengikuti pengarahan sertifikasi ini dengan langkah dingin. Tidak terlalu berharap karena daripengalaman angkatan sebelumnya dari 16 orang yang yang ikut sertifikasi yang lulus hanya 4 orang dan yang lainnya pelatihan bahkan ada dua orang yang pelatihanpun tidak lulus.
Namun demikian usaha harus dilakukan dengan semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil maksimal pula. Kalau kita sudah berusaha dengan optimal hasilnya serahkan saja kepada Alloh SWT, tidak ada yang sulit bagi Alloh untuk menjadikan sesuatu, cukup dengan mengatakan 'kun', maka jadilah sesutu yang diinginkanNya itu.
Kalau dilihat dari masa kerja mungkin untuk saya sudah cukup memadai. Tapi bukan hanya dari itu saja. Masih banyak komponen-komponen lainnya yang harus dipenuhi. Karena saya lama mengajar di swasta, maka banyak sekali komponen-komponen itu tidak terpenuhi.
Bersama 11 orang teman saya dari satu sekolah yang hadir untuk mengikuti sertifikasi, kami hanya berharap ada keajaiban dan tentu saja nasib. Namun mudah-mudahan kalau kita berusaha dan sabar dan shalat insyaalloh segala sesuatu akan menjadi mudah.
Ya Alloh kalau sertifikasi ini baik bagiku maka mudahkanlah kepadaku untuk mengikutinya dan menyusun fortofolionya. Lancarkanlah ya Alloh, jauhkanlah dari kesulitan.
Ya Allah, tidak ada yang mudah, kecuali sesuatu yang Engkau jadikan mudah, Engkaulah yang menjadikan yang susah itu menjadi mudah. Maka mudahkanlah segala urusanku Ya Alloh...Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu jiwa yang tenang, beriman bertemu dengan-Mu, ridha terhadap segala ketentuan-Mu dan menerima sepenuhnya pemberian-Mu. Amin
Bismillaahirrohmanirrohim, lahaula wala quwata illa billah.
Langganan:
Postingan (Atom)