Pages

Rabu, 28 Desember 2011

TAHUN BARU

Tahun baru Hijriah (Qomariah) 1433 yang awal tahunnya dimulai dengan tanggal 1 Muharam baru saja berlalu. Sebentar lagi akan tiba tahun baru Syamsyiah (Masehi) yang awal tahunnya dimulai dengan tanggal 1 Januari.

Ada perbedaan antara kedua perhitungan tahun ini.
Tahun Hijriyah (Qomariah) disebut tahun bulan karena didasarkan atas peredaran bulan mengelilingi bumi selama 12 kali putraran penuh. Sedangkan tahun Syamsyiah (masehi) disebut tahun Matahari karena didasarkan peredaran bumi mengelilingi Matahari satu kali putaran penuh.

Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga langit bulan terlihat hitam dan akibatnya dibulan tidak ada siklus air.
Suhu permukaan bulan dapat berubah dengan cepat dari - 173°C - 100°C

Bulan melakukan 3 gerakan sekaligus:
  1. Berotasi melalui sumbunya
  2. Berevolusi mengelilingi bumi..
  3. Bersama dengan bumi berevolusi mengelilingi matahari..
Bulan berevolusi mengelilingi bumi melalui fase-fase .
Fase-fase bulan ini dijadikan oleh manusia untuk mengetahui usia Bulan tersebut..:
Fase-fase bulan ada 9 yaitu Bulan baru, bulan sabit, kwarter pertama, bulan benjol, bulan purnama,bulan benjol, kwartir terakhir, bulan sabit, bulan mati/bulan baru.

Firman Alloh dalan surat Ya Sin (36): 38- 40

  1. Dan Matahari beredar pada garis edarnya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
  2. Dan telah kami tetapkan bagi bukan manzilah-manzilah (fase-fase) sehingga (setelah dia sampai ke manzilah/fase terakhir) kembalilah ia ke dalam bentuk tandan yang tua (bulan sabit)
  3. Tidak mungkin Matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

Dari ayat di atas jelas bahwa segala sesuatu tidak diciptakan oleh Alloh dengan sia-sia. Dan segala yang ada dijagat raya ini adalah diatur oleh Alloh dengan kekuasaanNya dalam gerak yang serba tetap, pasti, sehingga menimbulkan harmoni dalam kehidupan alam.. Tidak saling mendahului dan tidak saling salip.

QS. Ar-Ra’du :15

“Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

Waktu yang diperlukan bulan untuk melakukan 1 kali revolusi menglilingi matahari disebut bulan siderik atau satu bulan siderik yang lamanya 27,3 hari.
Waktu yang diperlukan oleh bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi berdasarkan fase-fasenya disebut bulan sinodis. Lamanya 29,5 hari. Atau tepatnya 29 hari 44 menit 3 detik.
Perhitungan tahun Hijriyah/Komariah didasarkan perhitungan bulan sinodis ini. Sehingga:
Satu tahun Hijriyah = 12 x 29,5 hari = 354 hari. Sedangkan
Satu tahun Syamsyiah                      = 365 hari, sehingga selisih tahun hijriyah dengan tahun masehi setiap tahunnya adalah 11 hari.

Jadi Matahari dan bulan diciptakan Alloh untuk perhitungan tahun.

Firman Alloh dalam QS Al-Isra’(17) : 12

Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.”

Firman Alloh dalam QS Yunus(10) : 5

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

Firman Alloh QS Al-An’am (6):96

“Dialah yang menyingsing pagi dan menjadikan malam untuk istirahat, dan menjadikan matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Alloh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”.

Dengan adanya matahari dan Bulan kita tahu berapa bulan usia kandungan, berapa tahun usia kita, sudah berapa lama kita tinggal di Bandung ,mungkin juga sudah berapa bulan pinjaman kita di  Koperasi., ayau sudah berapa kali cicilan mobil kita, dll.

Matahari yang menyinari bumi adalah salah satu bintang yang paling dekat dengan bumi.Disamping matahari kita masih terdapat ribuan bahkan jutaan  bintang-bintang lain. Bintang-bintang itu terlihat di bumi pada malam hari.
Akibat gerak semu tahunan matahari terlihatlah rasi bintang atau yang kita kenal dengan zodiak
Misalnya pada malam bulan september sekitar jam 20 waktu setempat terlihat di atas kepala kita  rasi bintang scorpio, dan dizsebelah timurnya Sagitarius.. Bulan berikutnya Oktober pada pukul 20 terlihat rasi bintang Sagitarius, dll.
Rasi-rasi /zodiak ini tidak membawa kebaikan/keburukan apa-apa terhadap manusia. Jadi kalau ada orang yang meramal bintang itu hanya perkiraan saja. Dan kalau kita pernah mebaca ramalan bintang pasti isinya yang bagus-bagus supaya yang membaca senang. Kalau yang jelek pasti kita tidak mau membacanya. Kalau ramalan itu betul, kebetulan saja betul. Dan kalau kita percaya dengan ramalan tersebut maka telah rusaklah iman kita kita termasuk orang yang musyrik dan wajib taubat kepada Alloh SWT.

Terakhir marilah kita renungkan berita dari AlQur’an  tentang peristiwa Alam dan keindahannya, untuk kita renungkan betapa  megahnya ciptaan Alloh:

QS. Al Mudatsir (  ):  32-38

“Perhatikan Bulan. Dan malam ketika telah pergi. Dan pagi ketika telah terang benderang. Sesungguhnya itu berita yang amat besar. Suatu peringatan untuk manusia yang hendak maju kemuka atau mundur kebelakang. Setiap diri dipertaruhkan karena perbuatannya”

Ayat ini menjelaskan kepada kita kita harus setiap hari beribadah lebih baik dari hari kemaren karena waktu yang sudah lalu tidak mungkin akan kembali. Dan seseorang hanya mempertanggungjawabkan apa yang ia usahakan.
Jadi mari kita menghisab diri kita apa yang sudah kita kerjakan  selama satu tahun yang lalu, banyak amal sholeh atau banyak amal salah. Hanya diri kitalah yang dapat menghisabnya sebelum tiba hisab dari Alloh. 
Haasibu anfusakum qobla antuhaasabu!

Barokalloh

Jumat, 16 Desember 2011

TEORI ASAL USUL TATA SURYA DALAM AL-QURAN


By : Ismadi Zainal

Pernah suatu hari saya mengikuti seminar tentang teropong bintang di suatu tempat Bandung. Kebetulan waktu itu Pencinta Astronomi Jepang mau melihat Langit Selatan Bumi yang tentu saja tidak dapat dilihat dari Negara Jepang.
Negara Jepang juga hendak memperkenalkan teropong baru buatan mereka yang teropongnya di Bandung tetapi dikendalikan dari  Jepang.
Sebelum acara dimulai diadakan seminar dulu dan penjelasan tentang cara kerja teropong serta tanya jawab tentang astronomi oleh astronom-astronom dari Bandung.
Salah seorang astronom menjelaskan kepada para peserta tentang berbagai hal tentang astronomi termasuk tentang teori asal usul tata surya.
Dijelaskan oleh astronom tersebut tentang 5 teori asal usul tata surya yang sudah kita kenal:
  1. Teori Nebulae atau Nebular Hyphothesis (Kant-Laplace) , Dikatakannya bahwa di jagad raya terdapat gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan. Bagian tengah kabut itu lama-kelamaan  berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi Matahari. Bagian kabut sekitarnya kemudian berubah menjadi planet-planet dan satelitnya.Pada waktu yang hampir bersamaan , tanpa ada komunikasi, seorang ahli Fisika Prancis bernama Pierre Simon de Laplace, mengemukakan teori yang hampir sama.Dikatakannya bahwa tata surya berasal dari kabut panas yang berpilin. Karena pilinan itu maka kabut  tersebut membentuk bentukan yang bulat seperti bola  raksasa . Semakin kecil bola tersebut maka semakin cepatlah pilinannya. Akibatnya bentuk bola itu kemudian memepat di bagian kutubnya dan melebar dibagian ekuatornya. Kemudian sebagian massa gas di ekuatornya menjauh dari  gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang.Lama kelamaan gelang-gelang itu berubah menjadi gumpalan padat. Gumpalan padat itulah yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian inti kabut itun tetap berbentuk gas pijar yang kemudian kita sebut matahari sekarang ini.                                                                                                                                                       
  2. Teori Planetisimal ( Moulton dan Chamberlin ),  Teori ini menyatakan bahwa matahari yang kita lihat sekarang memang sudah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak. Pada suatu masa ada sebuah bintang lain yang berpapasan dengan matahari tersebut pada jarak yang tidak terlalu jauh. Sebagai akibatnya maka terjadilah pasang naik pada permukaan matahari maupun pada permukaan bintang tersebut. Akibat selanjutnya maka sebagian dari massa matahari tersebut ada yang tertarik ke arah bintang.Pada waktu bintang itu menjauh, menurut Moulton dan Chamberlin, sebagian dari massa matahari tersebut jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa. Bagian yang terhambur ke ruang angkasa inilah yang dinamakan planetisimal yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya kemudian beredar pada orbitnya.                                                                                                         
  3. Teori Pasang Surut (Jeans dan Jeffreys), Teori Pasang-Surut yang hampir sama dengan teori Planetisimal.Jeans dan Jeffreys mengemukakan bahwa setelah bintang itu menjauh maka massa matahari yang lepas itu membentuk bentukan cerutu  yang menjolok ke arah bintang. Kemudian sebagai akibat bintang yang semakin menjauh maka masa cerutu itu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan gas itulah yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya yang kemudian beredar pada orbitnya.                                                                                 
  4. Teori Bintang Kembar,  Satu lagi teori yang hampir sama dengan teori Planetisimal dan di kemukan kira-kira pada tahun tahun 1930. Teori ini menyatakan bahwa dahulu memang sudah ada dua buah bintang kembar. Salah satu dari bintang kembar itu kemudian meledak dan menjadi berkeping –keping. Karena pengaruh gravitasi bintang yang tidak meledak maka  kepingan-kepingan itu berputar mengelilingi bintang tersebut. Bintang yang tidak meledak itu kemudian menjadi matahari yang kita lihat sekarang. Kepingan-kepingan yang berputar mengelilinginya kemudian menjadi planet-planet dan satelit-satelit.                                                                                                                                        
  5. Teori Awan Debu  atau Proto Planet (von Weizsaecker), Teori ini menyatakan bahwa tata surya itu terbentuk  dari gumpalan awan gas dan debu. Sampai sekarang ini di alam semesta masih bertebaran gumpalan awan seperti itu. Kurang lebih 5.000 juta tahun yang lalu, salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan itu partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan itu kemudian membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Lama-kelamaan gumpalan gas itu memipih sehingga menyerupai bentuk cakram yang tebal dibagian tengah dan lebih tipis di bagian tepinya.Bagian tengah cakram ini berpilin lebih lambat daripada bagian tepinya. Parttikel-partikel dibagian tengah ini saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar. Bagian inilah yang kemudian menjadi matahari.Bagian paling luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan-gumpalan ini berpilin juga seperti gumpalan bola semula. Gumpalan-gumpalan ini kemudian menjadi dingin lalu membeku. Gumpalan-gumpalan yang membeku inilah yang kemudian menjadi planet-planet dan satelitnya dan beredar pada garis edarnya.
Ketika sesi tanya jawab saya mengacungkankan tangan dan bertanya  kepada astronom tersebut, 
"Maaf Pa menurut pendapat Bapa, mana diantara 5 teori atau hipotesa tersebut yang paling benar?". 
Atronom tersebut menjawab:" Karena ini teori atau hipotesa, maka tidak ada yang mutlak benar, karena mungkin besok bisa saja hipotesa-hipotesa tersebut mungkin berubah!"
Selanjutnya saya menjelasakan: "Maaf Pa, saya seorang Muslim, menurut kitab suci saya Al-Qur'an ada teori yang mendekati benar, yaitu teori Kabut Nebulae, seperti tercantum dalam Qur"an ( lalu saya bacakan ayat Al-Qur'an surat Fusilat : 11 dan saya jelaskan artinya), "Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap (kabut), lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati (sukarela)".
 Mendengar penjelasan saya tersebut teman-teman saya peserta seminar yang terdiri dari Guru Fisika dan Geografi Kota Bandung secara spontan bertepuk tangan dengan meriah.
Kemudian saya melanjutkan :"Maaf, dengan tidak ada maksud suudzon, ada kemungkinan Kant-Laplace membuat hipotesanya dengan mengutip dari ayat Al-Qur'an tersebut karena Al-Qur'an turun jauh lebih dahulu dari pertama kali hipotesa mereka dipublikasikan!
Astronom itupun hanya terdiam.
Kemudian saya melanjutkan:"Ujung ayat ini yang berbunyi kami  datang dengan sukarela artinya semua benda di bumi ini patuh dan tunduk kepada Alloh, karena ayat ini bercerita tentang langit dan bumi, maka inilah teori gravitasi Alloh (sunatulloh), yang sekarang terkenal dengan teori Hukum Gravitasi Newton" 

Berbicara tentang gravitasi, pernahkah kita berfikir berapa kecepatan benda jatuh dari suatu ketinggian  ketika sampai dipermukaan tanah?
Bagi yang pernah menaiki pesawat terbang mungkin tahu bahwa ketinggian terbang pesawat adalah antara 10 km sampai 11 km. Kita angap saja 10 km atau 10.000 meter.
Andaikan ketika pada ketinggian tersebut pesawat mati mesinnya dan jatuh, maka kecepatan pesawat tersebut ketika tiba dipermukaan bumi adalah sesuai dengan rumus kecepatan benda yang jatuh bebas, (anggap percepatan gravitas (g) = 10 m/s:) yaitu,
kecepatan =  (2 x percepatan gravitasi x tinggi)
kecepatan =  √2gh
kecepatan = (2 x 10 x 10.000)
kecepatan = (200.000)
kecepatan = 447 m/s atau 
kecepatan = 1.609,2 km/jam
Jadi kecepatan pesawat ketika tiba dipermukaan tanah adalah 1.609,2 km/jam. Subhanalloh kecepatan yang sangat tinggi.
Maaf bila ada yang kurang berkenan!
Mudah-mudahn bermanfaat!!!


 

Senin, 12 Desember 2011

KHUTBAH GERHANA BULAN


KHUTBAH SHALAT GERHANA BULAN (KHUSUF)

JUDUL           :    NASEHAT ABU BAKAR

Tanggal           :   10 Desember 2011
Jam                 :   20.00 WIB sd selesai
Tempat           :    Masjid Al-Muhajirin Sadangsari Sekeloa Bandung
Oleh                :   Drs. Ismadi Zainal

Gerhana bulan adalah terhalangnya sinar matahari yang menuju bulan oleh bumi..Kedudukan bulan pada waktu itu terletak pada bayang-baynag inti bumi (umbra) dan pada bayang-bayang kabur bumi (penumbra)
Gerhana total terjadi apabila bulan masuk seluruhnya pada bayangan inti bumi (umbra)
Gerhana bulan sebagian terjadi apabila bulan masuk kedalam bayangan kabur bumi (penumbra)

Banyak sekali ayat Al-Quran yeng menjelasakn tentang Matahari dan Bulan, diantaranya:

هُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ الشَّمۡسَ ضِيَآءً وَّالۡقَمَرَ نُوۡرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُوۡا عَدَدَ السِّنِيۡنَ وَالۡحِسَابَ‌ؕ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالۡحَـقِّ‌ۚ يُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لِقَوۡمٍ 
  
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Azzumar :5)


اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسۡجُدُ لَهٗ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ وَالشَّمۡسُ وَالۡقَمَرُ وَالنُّجُوۡمُ وَ الۡجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَآبُّ وَكَثِيۡرٌ مِّنَ النَّاسِ‌ ؕ وَكَثِيۡرٌ حَقَّ عَلَيۡهِ الۡعَذَابُ‌ؕ وَمَنۡ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ مُّكۡرِمٍ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَفۡعَلُ مَا يَشَآءُ


Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (Yunus : 5)
  
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. dan Barangsiapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. (Al-Hajj: 18)

Demikianlah bebrapa cuplikan ayat Al-Qur’an tentang Matahari dan Bulan.

Namun pada kesempatan ini saya tidak akan banyak berbicara tentang gerhana  Bulan karena pada tahun ini kita telah melaksanakan shalat sunat gerhana bulan selama 2 kali. Dan kali adalah kali terakhir di penghujung tahun 2011 atau dipermulaan tahun baru Hijriyah 1434.


Nasehat Abu Bakar

Ada 6 hal yang disampaikan oleh Abu bakar didalam nasehatnya

Abu Bakar berkata:
“Sesunguhnya Iblis berdiri depanmu, jiwa dsiebelah kananmu, nafsu disebelah kirimu, dunia disebelah belakangmu, semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu, sedang Alloh di atasmu.

(1) Sementara iblis/syaiton  terkutuk mengajakmu meninggalkan ajaran agama,

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Fathir: 6)

(2) Jiwa mengajakmu ke arah maksiat,
  
27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30. masuklah ke dalam syurga-Ku. ( Fajr : 27-30 )

(3) Nafsu mengajakmu memenuhi syahwat,

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.       ( Yusuf : 53)

(4) Dunia mengajakmu supaya memiilikinya daripada akhirat,

36. Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu.
37. jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan Menampakkan kedengkianmu. (Muhammad 36 , 37)

(5) Dan anggota tubuhmu mengajakmu melakukan dosa,maka islam mewajibkan perempuan berjilbab
 
Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab : 59)
 .
(6) Dan Alloh mengajakmu masuk syurga serta mendapatkan ampunannya,
  
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar. ( Al-Hadid : 21)

Akhirnya Abu Bakar berkata :

Barangsiapa yang mengikuti ajakan iblis maka hilang agama dari dirinya
Barang siapa yang mengikuti ajakan jiwa maka hilang dari dirinya nilai nyawanya,
Barangsiapa yang mengikuti nafsu maka hilang akal dari dirinya
Barangsiapa yang mengikuti ajakan dunia maka hilang akhirat darinya
Dan barangsiapa yang mengikuti ajakan anggota tubuhnya maka hilang syurga dari dirinya
Dan barangsiapa yang memenuhi ajakan Alloh SWT maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan memperoleh semua kebaikan

Iblis adalah musuh manusia sementara manusia adalah sasaraannya. Oleh sebab itu hendaklah manusia waspada  karena iblis senantiasa melihat tepat sasarannya.

 Barokalloh!
 Semoga bermanfaat!

Kamis, 08 Desember 2011

PREDIKSI MATERI UAS FISIKA SMA KELAS XI SEMESTER I

Buat yang akan ulangan akhir semester Fisika kelas XI semester I ini hanyalah prediksi materi yang kemungkinan keluar!
  1. Menentukan kecepatan (v) dari persamaan posisi (r) atau menentukan percepatan (a) dari persamaan kecepatan (v)
  2. Menentukan kecepatan (v)  dari grafik a-t atau posisi (r)  dari grafik   v-t
  3. Menentukan posisi sudut dari persamaan kecepatan sudut atau menentukan kecepatan sudut dari persamaan percepatan sudut
  4. Menentukan posisi sudut, kecepatan sudut atau percepatan sudut dari persamaan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB)
  5. Menentukan gaya gesek maksimum atau gaya gesek pada bidang datar atau gaya gesek pada bidang miring
  6. Menentukan besar gaya gravitasi, atau percepatan gravitasi
  7. Menentukan salah satu variabel Hukum Hooke
  8. Menentukan Susunan pegas pengganti
  9. Membedakan tegangan, regangan, dan Modulus Young
  10. Menentukan hubungan usaha (W) dengan perubahan energi potensial (EP)
  11. Menentukan hubungan usaha (W) dengan perubahan energi kinetik (Ek)
  12. Menentukan daya suatu alat/benda
  13. Menentukan hubungan Impuls dan perubahan Momentum
  14. Menghitung kecepatan pada Hukum Kekekalan momentum
  15. Menghitung kecepatan akhir pada tumbukan
Selamat belajar semoga lulus dan mendapat nilai baik di atas KKM ! Amin!!!

Minggu, 20 November 2011

LAMA TAK MUNCUL

Seiring dengan populernya lagu Ayu Tingting, salah salah alamat ......kemana..kemana....dimana....dimana...dimana? ...saya jadi ingat sudah lama tidak menulis di blog saya. Karena kesibukan sehingga hampir tidak ada waktu tersisa untuk menulis.  Hari ini baru saya tersadar bahwa ada sesuatu yang hilang dan terlupakan selama ini.

Insyaalloh...sesuai dengan lagu Maher Zain, mulai hari ini dengan mengucapkan bismillahhirrohmqnirrohiim saya akan mulai menulis lagi....untuk mengungkapkan fikiran dan ide saya bagi kita semua....Amin

Selasa, 30 Agustus 2011


SHAUM DAN ZAKAT
SEBAGAI MANIFESTASI KEIHLASAN BERIBADAH KEPADA ALLOH SWT
Oleh: Drs. Ismadi Zainal

ﭕﺴﻡ    ﺃﷲ ﺃﻟﺮﺤﻟﺮﯿﻡ

I.       P e n d a h u l u a n
Allohuakbar (3X) walillahilhamd.
Kaum muslimin wal muslimat rohimakumulloh,
Marilah kita memanjatkan puji dan syukur  kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan berbagai nikmat dan karunianya kepada kita semua sehingga pada hari yang fitrah ini, Idil Fitri, kita masih diberikan kesehatan  dan kekuatan iman untuk dapat berkumpul di Masjid ini untuk menunaikan ibadah sholat sunat ‘idil firi.

Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabiulloh Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, para tabi’in, tabit-tabi’in dan kepada seluruh pengikutnya yang setia hingga yaumil akhir.

Melalui mimbar ini tidak lupa saya mengajak marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT dalam artian menjalankan segala yang diperintahkan Alloh dan menjauhi segala yang dilarangnya dan walaa tamutunna illa wa antum muslimuun.

Allohu akar (3X) walillahilhamd.
Ma’asyirol mu’mimin wal mu’ minat yang dimuliakan Alloh.
Pada hari ini, 1 Syawal 1432 H  kembali kita mengumandangkan kalimat thoyyibah berupa takbir, tahlil dan tahmid sebagai aktualisasi rasa keimanan dan rasa syukur kita kepada Alloh SWT, setelah dengan susah payah kita dapat menyelesaikan ibadah shaum Ramadhan  selama satu bulan penuh beserta berbagai aktifitas ibadah di dalamnya.
Berbagai hambatan, tantangan dan cobaan telah berhasil kita lewati selama bulan romadhon. Insya Alloh, Alloh SWT akan menganugrahkan kepada kita gelar Muttaqin dan mengampuni dosa-dosa kita terdahulu sehingga kita kembali suci bagaikan bayi yang baru dilahirkan, seperti diungkapkan dalam HR. Abu Sunan dari Abu Hurairah ,
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Romadon karena iman dan penuh perhitungan maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu’

Kita sebagai umat Muslim yang tinggal di Bandung sepatutnya besyukur  dan berbahagia, karena dalam keadaan situasi ekonomi yang serba sulit ini masih dapat menjalankan ibadah kepada Alloh dengan tenang  dan tenteram tanpa gangguan apapun.
Di negara lain masih banyak saudara-saudara kita yang tidak dapat menikmati kegembiraan ini karena tertimpa musibah atau perang saudara tanpa akhir.

Sementara itu juga berjuta-juta umat Muslim di belahan Dunia yang lain juga mengumandangkan gema takbir, tahlil, dan tahmid. Namun bagi mereka disamping menunjukkan rasa syukur kepada Alloh SWT, mereka mengumandangkan takbir , tahlil dan tahmid dalam rangka berjihad  untuk mempertahankan tanah airnya (hubbul wathon), agamanya  (dienul Islam) dan harga diri.
Seperti di Palestina dan Libanon, sudah sekitar 70 tahun mereka  berjihad untuk mengusir Zionis Israel yang telah merebut tanah air mereka. Sudah ribuan nyawa melayang, dan rumah-rumah binasa namun perjuangan mereka belum tuntas juga bahkan kaum Zionis Israel dengan dukungan Amerika serikat semakin kejam dan beringas membantai rakyat Palestina yang tidak berdosa dengan alasan penduduk Palestina dan Libanon teroris.Tapi siapakah teroris yang sebenarnya?
 Sementara negara-negara Islam terutama Negara-negara Arab berdiam membisu membiarkan saudara-saudaranya tertindas tanpa bisa berbuat apa-apa.
Demikian pula negara tetangganya Iraq. Penduduknya juga sedang berjihad untuk memperoleh kembali kemerdekaannya dari penjajahan Amerika beserta sekutu-sekutunya. Sudah begitu banyak rakyat yang tidak berdosa dibunuh atau terbunuh. Namun semangat juang mereka tidak pernah pudar walaupun nyawa melayang dari kandung badan.
Begitu pula di Afganistan, di Amerika,Prancis,  India dan dibanyak negara lainnya yang penduduk Muslimnya minoritas, mereka tidak dapat hidup dan beribadah dengan tenang karena selalu dirongrong oleh orang-orang kafir. Tetapi dinegara mana saja yang penduduk non Muslimnya minoritas, mereka dapat hidup aman dan tenteram tanpa gangguan dari umat Islam.

II.      Shalat idil fitri
Allohu akar (3X) walillahilhamd.
Ma’asyirol mu’mimin wal mu’ minat yang dimuliakan Alloh.
Shalat Idil Fitri yang dilakukan oleh umat  Muslim diseluruh dunia kecuali mengandung nilai-nilai ubudiyah dan meningkatkan syi’ar Islam , juga mengandung dampak pendidikan (edukatif) supaya senantiasa menggalang persatuan dan kesatuan tanpa melihat perbedaan warna kulit, ras, suku, dan bangsa.
“Berpegang teguhlah kamu dengan tali Alloh dan janganlah kamu berpecah belah”  (QS. Ali Imran 103)

Bersatu menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan , menyatukan persepsi dan tindakan dalam menghadapi persoalan hidup yang kompleks demi kepentingan bersama dalam semangat Ukhuwah Islamiyah sehingga orang-orang kafir menjadi gentar.
“...yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya , maka tunas itu manjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah ia dan tegak lurus  di atas pokoknya. Tanaman itu menyenangkan hati penanamnya karena Alloh hendak menjengkelkan hati  orang-orang kafir(dengan kekuatan orang mukmin)”
(QS. Al Fath 19)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara” (QS. Al Hujurat 10)
“Umat Islam itu bagaikan sebatang tubuh. Apabila sakit salah satu bagian tubuhnya maka sakitlah  seluruh tubuhnya” (Al Hadist)

Selain dari pada itu Idil fitri bermakna memperbaharui ikrar dan tekad mengakui kebesaran dan kekuasaan Alloh SWT yang dimanifestasikan dalam 4 macam pengakuan yaitu :
1.   Shadaqa Wa”dah
      Alloh senantiasa menepati janjinya.  Antara lain janji Alloh dalam Alqur’an  yang menegaskan :
      “ Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang diturunkan ditengah-tengah manusia”    ( QS. Ali Imran : 110)
2.   Nashara ‘abdah
      Alloh senantiasa membantu hambaNya, dengan firmanNya:
      “ Jika kamu membantu (agama) Alloh maka Alloh akan membantumu kemudian                   
        Alloh akan mengkuhkan pendirianmu” (QS. Muhammad : 7)
3.   Wa A’azza jundah
      Alloh akan memuliakan barisan orang yang berjuang di jalan yang diridhoiNya.
4.   Wa hazanal ahzaaba wahdah.
      Alloh mampu sendirian saja menghancurkan pasukan lawan.

III.    S   h  a  u  m
Allohu akar (3X) walillahilhamd.
Ma’asyirol mu’mimin wal mu’ minat yang dimuliakan Alloh.
Shaum yang baru saja kita jalani pada intinya adalah untuk mengendalikan diri dari ajakan hawa nafsu yang ada di dalam hati.. Hati ini kontrolnya adalah mata dan telinga. Mata adalah scanner yang memasukkan informasi ke dalam hati. Informasi yang masuk ke dalam hati memimbulkan kesan yang berbeda-beda tergantung mata. Misalnya bila kita melihat orang yang berpenyakit kusta. Bila yang difokuskan oleh mata adalalah penyakitnya maka niscaya hati akan menimbukan kesan jijik. Tapi bila yang difokuskan oleh mata adalah orang yang menderita penyakit tersebut maka hati akan menimbulkan rasa iba.
Dikisahkan, ketika Nabi Isa sedang berjalan-jalan dengan para murid-muridnya pernah menemukan bangkai anjing. Para muridnya langsung menutup hidung sambil menunjukkan rasa jijik. Namun Nabi Isa as tersenyum seolah-olah tidak melihat bangkai dihadapannya. Beliau berkata: “Coba lihat giginya betapa putihnya”.
Artinya kita harus berusaha mengendalikan mata kita untuk melihat sesusatu hanya dengan sudut pandang positif saja sehingga hatipun akan selalu memunculkan kesan positif .

Allohu akar (3X) walillahilhamd.
Ma’asyirol mu’mimin wal mu’ minat yang dimuliakan Alloh.
Manusia diciptakan oleh Alloh dengan banyak sifat tercela. Sifat-sifat tercela itu hanya bisa dikendalikan atau dihapus dengan menjalankan ibadah shaum.
Keadaan manusia bisa mendekati bahkan melebihi sifat syetan, juga bisa mendekati, menyamai atau melebihi sifat-sifat malaikat. Bila manusia banyak berbuat dosa atau maksiat maka sifatnya bisa sama atau lebih buruk dari syetan, tapi bila manusia banyak beribadah dan berbuat baik sifatnya bisa menyamai atau melebihi sifat-sifat malaikat, karena malaikat keimanannya tidak bertambah tidak berkurang.

Sifat-sifat tercela manusia yang harus di kendalikan itu antara lain adalah :
1.   Zalim dan mengingkari ni’mat.
“Sungguh manusia itu sangat zalim dan mengingkari nikmat” (QS. Ibrahim : 34)

2.   Putus asa
“Dan jika kami rasakan kepada manisia suatu nikmat dari kami, kemudian nimat itu kami cabut darinya pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih’ (QS. Hud : 9)

3.   Keluh kesah
“Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir. Abila ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Apabila dia mendapat kebaikan dia sangat kikir.” (QS. Al-Ma’arij : 19-21)

4.   Susah payah
“Sesungguhnya kami telah menciptakn manusia dalam keadaan susah payah”( QS. Al-Balad : 4)

5.   Kikir (bakhil).
“Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Tuhannya. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan sendiri keingkarannya. Sesungguhnya dia sangat kikir(bakhil) karena cinta kepada hartanya” (QS. Al-Adiyat : 6-8)

Dalam situasi dan kondisi ekonomi yang serba sulit seperti sat ini shaum adalah solusi terbaik dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh SWT disamping juga untk meningkatkan kepedulian kita kepada sesama terutama kaum fakir miskin dan du’fa’.

Dengan shaum kita dilatih sabar. Dengan sabar sifat-sifat zalim, putus asa, keluh kesah, susah payah, kikir dan sifat-sifat buruk manusia lainnya akan terkikis habis berubah menjadi sifat kasih sayang, suka bersyukur , berbahagia, dermawan dan berbagai sifat-sifat baik manusia lainnya.

Shaum juga mendidik kita agar peduli terhadap sesama. Merasakan bagaimana rasanya lapar dan dahaga, yang bagi kaum fakir miskin adalah hal biasa dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dengan shaum dapat menmperkokoh ukhuwah islamiyah disamping memperkokoh kesatuan dan kesatuan ummat Islam.
“Berpeganglah kamu pada tali Alloh dan janganlah kamu berpecah belah…” (QS.Ali Imran :103)

“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara.” (QS. Al-Hujurat : 10)

Selanjutnya  marilah kita perhatikan firman Alloh dalam QS. Al-Baqoroh ayat 155-156.
“Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurang harta, kekurangan jiwa, dan kekurangan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang sabar. Yaitu orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata ‘inna lillah wa inna ilaihi rooji’uun.”

Ayat ini mengingat kepada kita bahwa rasa takut, kelaparan, kemiskinan, sakit, maut dan kekurangan pangan adalah merupakan cobaan dari Alloh SWT. Cobaan itu harus kita hadapi dengan sabar bukan dengan keluh kesah, cemas, stress dan lain-lain. Kembalikanlah segala permasalahan itu kepada Alloh dengan mengucapkan ‘inna lillaahi wa inna ilaihi rooji’uun’.

Kemudian Alloh berfirman dalam QS. At-taghobun :11,
“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Alloh. Dan barangsiapa yang beriman kepada Alloh, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu”

4.       Z  a   k   a   t
Allahu Akbar (3x) walillahilhamd
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah
Selama 66 tahun Indonesia merdeka kita telah dapat menikmati berbagai hasil pembangunan di segala bidang. Sudah banyak penduduk Indonesia yang hidup makmur. Terlepas dari kemakmuran itu diperoleh secara halal ataupun tidak halal. Namun dibalik keberhasilan pembangunan itu, kita tidak bisa menutup mata dari suatu kenyataan, bahwa masih banyak penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Untuk mengentaskan kemiskinan itu tidaklah gampang, karena banyak sekali tantangan dan hambatan yang datang dari dalam maupun dari luar.
Dari dalam misalnya penyalahgunaan wewenang, korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi.
Sedangkan yang dari luar misalnya dalam bentuk subversi ideologi dan ekonomi dari negara-negara asing.

Oleh sebab itu pengentasan kemiskinan bukan semata-mata merupakan tugas pemerintah, akan tetapi merupakan tugas kita semua penduduk Indonesia, khususnya umat Islam.
Dalam kaitan itulah maka Allah swt mwajibkan kepada orang Islam berpunya (kaya) untuk membayar zakat maal kepada orang yang tidak berpunya (fakir miskin).
Dan di akhir bulan ramadhan diwajibkan membayar zakat fitrah dengan tujuan minimal agar orang-orang yang fakir dan miskin pada hari lebaran dapat bergembira bersama-sama.
Zakat di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Penduduk Indonesia diperkirakan 200 juta orang. Delapan puluh persennya muslim yaitu sekitar 160 juta orang. Bila dianggap 25 persen fakir miskin, maka yang berhak berzakat sekitar 120 juta orang. Bila dianggap sepertiga penduduk Indonesia yang mampu (40 juta) menyimpan deposito rata-rata 5 juta, maka zakat yang dihasilkan akan mencapai kira-kira 5 triliun rupiah pertahun, ditambah dengan zakat fitrah 120 juta x 12.500 = 1,5 triliun. Total kira-kira 6,5 triliun rupiah bila dibagikan kepada mustahik kira 40 juta orang akan menperoleh pembagian 12.500.000 rupiah perorang. Belum lagi zakat hasil perusahaan. Sehingga di Indonesia tidak akan ada orang yang miskin.
Tapi sayang orang-orang kaya atau pengusaha muslim di Inonesia hanya sebagiam kecil yang membayar zakat yang kadarnya hanya 2,5 persen dari keuntungan . Mereka terkendala pajak yang harus di bayar yang besarnya 10 persen sampai 12,5 persen dari keuntungan. Padahal sebelum membayar ambil dulu 2,5 peren untuk zakat.
Apa yang dimaksudkan dengan zakat?
Zakat adalah kadar harta tertentu yang diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang yang fakir, miskin, amilin, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, fisabilillah, dan musafir, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan oleh Allah swt. Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.” (Qs.At Taubah:60)

Banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang mewajibkan kepada kita untuk membayarkan zakat, antara lain :
1.  “Dirikanlah sholat dan bayarlah zakat…” (Qs.An Nisa : 77)
2. “Ambillah dari harta mereka sodaqoh (zakat) untuk membersihkan dan menghapus kesalahan mereka.” (Qs. At Taubah : 103)

Disamping itu banyak pula hadist-hadist nabi yang memerintahkan kita untuk membayar zakat, antara lain :
“Sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan zakat atas mereka dari harta-hartanya, diambil dari orang-orang kaya dan diserahkan kepada orang yang fakir.” (HR. Bukhari)

Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah sedekah harta yang dikeluarkan pada akhir ramadhan dan diberikan kepada yang membutuhkannya (fakir miskin) berguna untuk :
1.        mensucikan dirinya
2.       menambal kekurangan yang mungkin terjadi pada waktu melaksanakan shaum
3.       sebagai menifestasi bagi kesempurnaan shaum
4.       sebagai kasih sayang kepada fakir miskin.
   
“Rasullullah mewajibkan zakat fitrah selaku pembersih puasa dari perkataan sia-sia dan kotor, dan sebagai makanan buat fakir miskin. Barang siapa yang membayarnya sebelum I’d maka itulah zakat yang diterima. Barang siapa yang membeyarnya sesudah I’d, maka itu adalah sedekah dari sedekah biasa.” (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah)

Ancaman bagi orang yang tidak mau mengeluarkan zakat

Allahu Akbar (3x) walillahilhamd
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah
Begitu besarnya urgensi zakat bagi kemanusiaan, sehingga Allah swt mengancam orang-orang yang enggan membayarnya dengan siksaan yang amat keras.

1. “Sekali-sekali janganlah orang-orang yang kikir dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kekikiran itu menguntungkan mereka. Harta yang mereka kikirkan (tidak dikeluarkan zakatnya) itu akan dikalungkan kelak di leher mereka pada hari kiamat. Dan kepunyaan Allah segala warisan yang ada di langit dan bumi. Dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Ali Imran : 180)

2. “Yaitu hari dipanaskan emas dan perak di dalam neraka jahannam. Lalu dibakar dengan itu dahi mereka, lambung dan punggung mereka. Inilah harta yang kamu simpan untuk dirimu saja. Rasakanlah sekarang akibat dari harta yang kamu simpan tersebut.” (Qs. At Taubah : 35)

V.                  Silaturrahim
Allahu Akbar (3x) walillahilhamd
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah
 Yang tak kalah penting di Idil fitri ini adalah silaturrahim. La yadkhulul jannah qoothi'un, tidak akan masuk syurga orang yang memutuskan silaturahim. Oleh sebab itu ja ga silaturrahim diantara kita untuk memperlanacar jalan kita menuju syurga.


VI.      K e s i m p u l a n
Allahu Akbar (3x) walillahilhamd
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah
Dari uraian di atas dapatlah kita mengambil kesimpulan beberapa menfaat zakat bagi kemanusiaan.
1.        Menolong orang yang fakir dan miskin agar mereka tidak kufur , karena:
“Kefakiran itu hamper-hampir mendekati kekufuran” (Al Hadist)
2.       Membersihkan diri dari sifat kikir dan bakhil serta mendidik kita bersifat pemurah dan berakhlakul karimah
3.       Sebagai alat silaturahmi antara yang kaya dan miskin sehingga orang kaya akan terhindar dari kejahatan yang mungkin ditimbulkan oleh orang miskin
4.       Sebagai tanda syukur atas nikmat harta yang diberikan Allah kepada kita.
5.       Sebagai manifestasi keikhlasan beribadah kepada Allah setelah menunaikan ibadah shaum.

VI.      D   U   ‘A
Allahu Akbar (3x) walillahilhamd
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah
Pada akhir khutbah ini marilah kita memohon do’a kepada Allah Robbuljalali

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Ya Allah! Maafkanlah dosa-dosa kaum mukminin-mukminat, muslimin-muslimat, yang masih hidup maupun yang sudah tiada. Dengan rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.”

“Ya Allah! Ampunilah dosa-dosa kami dan dosa kedua ibu bapak kami, yang masih hidup maupun sudah tiada, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangi kami semenjak kami masih kecil.”

“Ya Allah! Jadikanlah Negara kami menjadi Negara yang aman dan makmur dan jauhkanlah anak cucu kami dari menyembah berhala.”

“Ya Allah! Jadikanlah Negara ini aman sentosa dan karuniakanlah rizki buah-buahan (pangan) kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan hari kiamat.”

“Ya Tuhan kami! Kami telah menzalimi diri kami sendiri dan jika engkau tidak mengampuni kami niscaya kami akan menjadi orang-orang yang merugi.”

“Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami rahmatMu dan perbaikilah urusan kami dengan petunjukMu.”

“Ya Tuhan kami! Limpahkanlah kesabaran dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

“ Ya Alloh, terimalah semua amal ibadah kami, shaum kami, shalat kami , zakat kami, dan berilah kesempatan kepada kami untuk dapat bertemu kembali dengan ramadhan pada tahun yang akan datang.”

“Ya Alloh kabulkan permohonan dan do,a  kami karena sesungguhnya hanya Engkaulah yang mengabulkan do,a”  Amin, Ya Robbal ,aalamiin.

ﺃﻟﺤﻤﺪ ﻟﻟﻪ