NILAI HIDUP MUSLIM
ALLOH TIDAK MEMBEDAKAN NILAI IBADAH WANITA DAN LAKI-LAKI.
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(QS. An-Nahl: 97)
HADIST TENTANG NILAI HIDUP MUSLIM
“Kesucian
itu setengah dari iman. Ucapan alhamdulillah memenuhi timbangan. Ucapan
subhanalloh dan Alhamdulilliah memnuhi kekosongan antara langit dan bumi.
Sholat adalah cahaya. Sedekah adalah
tanda-tanda kemurnian iman. Sabar itu menjadi sinar.. Al-Qur’an mejadi hujjah
(petunjuk). Tiap-tiap orang (dapat) memulai hidupnya dengan bahagia atau
celaka” ( HR Muslim)
URAIAN
1. 1. Kesucian
(thaharoh)
Suci bukan saja suci lahir dari najis atau hadast
tetapi lebih jauh lagi Imam Ghozali menjelasakan bahwa kesucian adalah bersih
hati dari penyakit2 hati yaitu nifaq, hasad,ujib, riya, sum’ah, dll
Dalam sebuah hadis dikatakan:
“ Alloh SWT tidak melihat kepada anggota tubuh kalian,
dan tidak pada wajah kalian, tapi dia melihat pada hati kalian”
2 . 2, Senantiasa ingat
/berzikir kepada Alloh (Segala yang kita
perbuat selalu kita kaitkan kepada Alloh)
Bacaan Subhanalloh, Alhamdulillah, dan Allohuakbar
disebuat syayyidul istighfar, zikir yang paling utama, maka setiap habis sholat
kita diperintahkan untuk membaca Subhanalloh, Alhamdulillah, dan Allohuakbar
masing-masing 33x ditambah dengan la haula walaa quwata illa billah.
Hadist” Barang siapa yang membaca Subhanalloh,
Alhamdulillah, dan Allohuakbar masing-masing 33 x digtambah dengan haula walaa
quwata illa billah 1 kali sehingga jumlahnya 100 x maka akan diampuni dosanya
walaupun dosanya sebanyak busa di lautan
3. 3. Sholat berfungsu
sebagia cahaya
Setiap cahaya memiliki sumber. Cahaya matahari
sumbernya adalah Matahari, Cahaya lampu dihasilkan oleh lampu listrik dan sebagainya.
Cahaya berfungsi menerangi kegelapan. Bumi yg kita tinggali adalah benda gelah
hitam sempurna. Kalau tidak da cahaya Matahri maka Bumi akan gelap gulita. Sama
halnya dengan sholat sebagai cahaya, orang yang tidak pernah sholat maka
kehidupannya akan gelap gulita.
Jadi sholat berfungsi menerangkan hati, memberikan
cahaya (optimisme) dalam kehidupan, menjadi cahaya di alam qubur yang gelap
gulitasebelum tiba qiamat.
Dan dalam kehidupan
akhirat nanti maka cahaya sholat berupa cahaya kenikmatan memancar
kesegenap sudut diri meraka yang sholat.
"Hai orang-orang yang beriman,
bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia;
sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil
mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan
ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."(
At-Tahrim 8)
S 4. Sedekah adalah
tanda-tanda kemurnian iman
Rizki adalah titipan dari Alloh dan padanya ada
hak-hak orang lain ermasuk fakir dan
miskin. Pada hakikatnya manusia tdiak memliki hak yang mutlak terhadap
rizkinya, tetapai hanya memilki hak
memanfaatkan (men ggunakan). Kesadaran mengelurakan sedekah adalah tanda2
kemurnian iman
5. 5. Sabar adalah sinar
Sabar menurut ajaran Islam artinya adalah tahan
menghadapi penderitaan yang tidak disenangi dengan ikhlas, mencari ridho Alloh dan berserah diri (tawakkal) kepadaNya.
Sinar adalah pantulan cahaya dari benda lain.
6. 6. Al-Qur’an wajb
menjadi hujjah(petunjuk)
Al-Qur’an berisi petunjuk garis besar untuk menghadapi
semua persoalan –persoalanyang memuat hal-halyang kerkenaan dengan masa lampau,
masa kini dan bahkan masa yang akan datang.
"perumpamaan orang-orang yang
dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya[1474] adalah
seperti keledai yang membawa Kitab-Kitab yang tebal. Amatlah buruknya
perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. dan Allah tiada memberi
petunjuk kepada kaum yang zalim.(QS. Al Jumah 5)
7. 7. Manusia wajib
menentukan pilihan dalam hidupnya
Artinya dalah masia harus berusaha, berikhtiar untuk
mencari pilihannya. Jangan menyerah kepada nasib atau bergantung kpd orang
lain. Yang penting kesungguhan dan keseriuasan dalam berusaha dan dialakukan
dengan tekun dan penuh keseriusan.
"(keadaan kamu Hai orang-orang
munafik dan musyrikin) adalah seperti Keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka
lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya dari kamu.
Maka mereka telah menikmati bagian mereka, dan kamu telah menikmati bagian kamu
sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan
(hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. mereka itu amalannya
menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka Itulah orang-orang yang
merugi. (QS. At-Taubah : 69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar