Lama tidak membuka blog , malam ini saya iseng iseng membuka blog saya.Tidak tau mau menulis apa.
Tiba tiba saya teringat akan sebuah kisah yang bisa membuat saya jadi tersadar bahwa hidup didunia hanya sementara dan hidup di akhirat adalah kekal dan ketika kita meninggal dunia tidak ada yang kita bawa kecuali selembar kain kapan dan amal ibadah kita.
Dikisahkan ada seorang yang dulunya miskin dan bekerja sebagai buruh bangunan. Saking miskinnya sehingga tidak sanggup membeli kaos kaki. Dan karena tidak kebeli maka selalu memakai kaos kaki bolong.
Bapa ini adalah orang sholeh yang sangat taat beribadah , sangat rajin bekerja dan tidak pernah berputus asa. Dia yakin bahwa rizki itu Alloh yang memberinya dan setiap orang memiliki rizki nya masing masing. Manusia hanya berusaha tapi Allohlah yang menentukan.
Karena kegigihannya akhirnya bapak ini berhasil mendirikan perusahaan dan menjadi orang yang kaya raya.
Ketika usianya sudah senja dan sudah mulai sakit sakitan bapak ini mengumpulkan anak anaknya dan berwasiat :"Nanti kalau bapak meninggal dunia jangan lupa pakaikan kaos kaki bolong bapak"
Mendengar wasiat itu anak anaknya hanya terdiam dan siap untuk memenuhi wasiat bapaknya.
Ketika bapak ini meninggal dunia dan sudah dikapankan maka anaknya mengambil kaos kaki bolong tsb dan menyuruh pengurus jenazah memakai kaos kaki tsb.
Namun pengurus jenazah menolaknya karena tidak boleh ada satupun yang boleh dipakaikan pada mait kecuali dua lembar kain kapan. Karena pengurus jenazah menolaknya maka terjadi perdebatan antara anak anak almarhum dengan pengurus jenazah sehingga tidak menemukan titik temu. Anak anaknya almarhum tetap kukuh untuk melaksanakan wasiat bapaknya
dan pengurus jenazah juga tetap kukuh dengan pendiriannya bahwa pada jenazah tidak boleh ada benda apapun kecuali kain kapan.
Akhirnya tidak ditemukan juga kesepakatan dipanggillah pengecara bapaknya. Maka pengacara tsb mengambil wasiat yang dititipkan dan membacanya: " Anak anakku kalian pasti sedang bingung tentang kaos kaki bolong yang bapak wasiatkan. Sebenarnya bapak juga tau kalau ketika kita meninggal dunia kita tidak boleh membawa apapun. Bapak hanya ingin mengingatkan kalian bahwa hati hatilah dengan dunia dan jangan sampai memperdayakan kalian karena walaupun harta bapak melimpah tidak ada satupun yang bisa dibawa termasuk kaos kaki bolong. Oleh sebab itu rajin rajinlah beribadah karena yang bisa menemani kita di alam kubur hanya amal ibadah kita."
Dari kisah diatas saya teringat akan sebuah hadist yang artinya:" Keluar bersama mait 3 hal, keluarganya, hartanya dan amalannya. Kembali dua, yang kekal amalannya."
Kalau amalan kita baik dialam kubur akan menjelma berbentuk laki laki yang sangat ganteng dan sangat harum baunya atau gadis yang sangat cantik dan harum baunya yang akan menemani kita hingga hari kiamat, dan bau harum itu belum pernah kita rasakan di dunia, itulah yang disebut nikmat kubur,
sebaliknya bila amalan kita buruk akan
menjelma menjadi makhluk yang sangat buruk rupa dan seram yang sangat bau, dan bau itu belum pernah kita rasakan didunia, itulah namanya azab kubur.
Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada kesamaan cerita. Redaksi tulisannya murni tulisan saya, walaupun inspirasi ceritanya mungkin sama. Barokalloh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar