Blog ini adalah kumpulan berbagai macam tulisan dari buah fikiran saya yang saya alami, saya amati, dan saya baca. Kenapa dibelakang Judul Blog ada tambahan d'Is? d'Is adalah judul rumus Fisika ketika saya selesai menurunkan suatu rumus pada waktu saya mengajar. Sehingga d'Is sangat populer dikalangan anak didik saya..........
Minggu, 31 Desember 2017
Jumat, 29 Desember 2017
TAHUN BARU (HIDUP SEHAT LUANG MUDA KAYA)
Qs Al maarij 4
تَعْرُجُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Arti: Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun
Qs Alhaj 17
Seorang ustadz bertanya kepada seorang pendeta. Nasrani
Ustadz: "Kenapa orang Nasrani tidak keluar untuk merayakan tahun baru Masehi?"
Pendeta:"Pada malam tahun baru kami umat Nasrani melakukan kebaktian di Gereja. Buat apa kami keluar dijalan jalan karena setiap tahun baru dijalan sudah penuh dengan orang Islam yang ikut merayakan tahun baru kami.
Dialog ringkas tersebut jelas menunjukkan bahwa tahun baru Masehi adalah tahun baru orang Nasrani., karena ketika momen tahun baru mereka beribadah di gereja.
Setiap 1 Januari diperingati sebagai tahun baru Masehi. Tahun Masehi atau Tahun Syamsyiah menurut Islam secara ilmiah didasarkan atas peredaran atau revolusi bumi mengelilingi Matahari selama satu putaran penuh, dari titik awal kembali ke titik awal.
Mula mula jumlah bulan dalam kalender Romawi kuno adalah 10 bulan. Bulan pertama adalah Maret dan bulan ke sepuluh adalah Desember berasal dari kata decem bahasa romawi kuno yang berarti sepuluh.
Kemudian karena dalam kalender Islam atau Hijriyah terdapat 12 bulan maka ditambahlah dua bulan baru yaitu Januari dan Februari.
Januari berasal dari nama dewa Janus adalah nama dewa bermuka dua yang dipresentasikan dengan patung yang diletakkan didepan gerbang kota Roma. Disebut bermuka dua karena satu menghadap kedepan dan itu melambangkan masa depan dan muka yang satu menghadap ke belakang yang melambangkan masa lalu.
Tahun baru Masehi dimulai dari tanggal 1Januari. Dan tanggal 1Januari dirayakan oleh bangsa Romawi kuno sebagai hari lahir dewa Janus dengan cara memberikan persembahan kepada dewa Janus. Dari sejak itulah mulainya perayaan tahun baru Masehi.
Sedangkan tahun hijriyah atau tahun Qomariyah didasarkan atas peredaran atau revolusi bulan mengelilingi bumi sebanyak 12 kali putaran. Permulaan bulan dalam tahun Hijriyah didasarkan atas peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah(Yatsrib). Jumlah bulan dalam tahun Hijriyah adalah 12 bulan dimulai dari bulan Muharam sampai Zulhijah.
Bagi ummat Islam Matahari dan Bulan adalah ciptaan Alloh. Maka kita wajib meyakininya.
"Matahari beredar pada garis edarnya. Demikian itu adalah ketetapan dari Rabb yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan bulan ditetapkannya manzilah manzilahnya ( fase fasenya) sehingga kembali kepada bentuk tandan yang tua (bulan sabit) (QS. Yaa Siin 38-39).
Keduanya Matahari dan bulan dipergunakan sebagai perhitungan dalam beribadah. Gerak semu Matahari digunakannya untuk menetapkan waktu sholat. Sedangkan bulan hijriyah digunakan untuk penetapan Bulan Romadhon dan ibadah haji.
"Dirikanlah sholat sejak tergelincir matahari sampai gelap malam dan (dirikan juga) sholat shubuh. Sesungguhnya sholat shubuh disaksikan (oleh Malaikat)" (QS. Al Isra 78)
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi.....( QS.Al Baqarah 197)
Bagaimana hukumnya orang Islam ikut memperingati tahun baru Masehi?
Dalam ajaran agama Islam kita tidak boleh mengikuti ajaran atau amalan agama lain karena hal itu bisa merusak aqidah. Kalau kita ikut begadang pada malam tahun baru merayakannya berarti kita telah mengikuti amalan agama romawi kuno yang sekarang bukan hanya dilakukan oleh bangsa Romawi tetapi sudah diadopsi pula oleh agama Yahudi, Nasrani, dan Majusi. Representasinya adalah adanya terompet, bunyi lonceng digereja dan kembang api pada malam tahun baru.
Terompet adalah alat yang digunakan orang Yahudi untuk memanggil jamaahnya untuk berkumpul melaksanakan ibadah.
Lonceng adalah alat.yang digunakan oleh orang Nasrani untuk memberitahukan jamaahnya untuk berkumpul melaksanakan ibadah agama mereka.
Sedang kembang api adalah alat yang digunakan oleh orang Majusi untuk memberitahukan jemaahnya supaya berkumpul untuk beribadah.
Bukan berarti kita harus azan pada malam tahun baru, karena tidak pernah ditemukan didalam Al Quran atau hadist bahwa awal tahun baru Syamsiah adalah 1 Januari.
Rosululloh SAW dengan tegas mengatakan dalam sebuah hadistnya ,:"Man tasabbaha bi qoumin fahua minhum, barangsiapa yang mengikuti ajaran suatu kaum maka dia termasuk pengikut kaum tersebut"
Nah, kita harus berbuat apa dong?apakah kita harus mengadakan pengajian?
Jawab tidak harus berbuat apa, sama seperti hari hari biasa. Pada tengah malam kita bangun setelah tidur terlebih dahulu untuk melakukan sholat tahajjud 8 rakaat sambil memperbanyak betistighfar dan berdoa kepada Alloh SWT.
"Maka pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajjud sebagai ibadah tambahan bagimu. Mudah mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat terpuji"(QS Al Isra)".
Selanjutnya yang paling penting adalah muhasabah atau menghitung menghitung diri seberapa banyak amal sholeh yang telah kita.perbuat pasa tahun lalu,sebaliknya berapa banyak perbuatan keji dan mungkar yang telah kita tinggalkan.
"Hasibu anfusakum qobla an tuhadabu" , koreksilah amal Ibadahmu sebelum nanti dihisab oleh Alloh swt"
Dan yang paling penting adalah menghisab penggunaan waktu kita digunakan untuk ibadah atau digunakan untuk maksiat kepada Alloh swt.
Rosullloh betsabda
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
"Ingatlah lima waktu sebelum tiba lima waktu yang lain. Waktu hidupmu sebelum tiba waktu kematianmu, waktu sehatmu sebelum tiba waktu sakitmu, waktu luangmu sebelum tiba waktu sempitmu, waktu mudamu sebelum tiba waktu tuamu dan waktu kayamu sebelum tiba waktu miskinmu"
Bandung, 31 Desember 2017.
Jumat, 01 Desember 2017
IBU LAGI
Kutulis lagi ketika teringat ibuku tercinta yang sudah lama maninggalkan dunia ini.
Alloohimaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa'fu'anha, dan ayahku tercinta, Alloohummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi wa'fu'anhu.
Kalau berbicara tentang ibu tentu tidak akan pernah ada habisnya.
Ibu adalah orang yang mengandung kita selama 9 bulan, melahirkan kita dengan taruhan nyawanya, menyusui kita selama 2 tahun, mendidik kita dari mulai kita hanya bisa menangis, sampai kita busa berjalan, dari mulai kita tidak tahu nama benda sampai kita bisa menyebutkan nama benda benda didunia ini.
Ibu adalah orang yang selalu memandikan kita, mengganti pakaian kita, mencuci pakaian kita , membersihkan kotoran kita sejak dari bayi sampai kita usia 5 tahun. Kalau sehari ibu kita memandikan kita sehari 2 kali maka setahun ibu kita akan memandikan kita sebanyak 365 hari x 2 = 730 kali. Selama 5 tahun ibu kita memandikan kita sebanyak 730 x 5 = 365 kali. Makanya ketika ibu kita meninggal dunia kalau anak perempuan wajiblah memandikannya.
Firman Alloh:"Sungguh Kami telah menasihatkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan sangat susah payah dan menyusuinya selama dua tahun, bersyukurlah kepada Ku dan kepada kedua orangtuamu dan kepadaKulah kamu akan kembali"
Kalau kita sakit ibulah yang pertama paling merasa sedih. Kalau bisa digantikan biarlah ibunya yang sakit asal anaknya sehat. Ibu rela tidak tidur untuk menjaga anaknya yang lagi sakit. Ibu rela berkorban jiwa dan raga bahkan nyawanya demi anaknya. Maka kita sebagai anak wajib untuk menjaga ibu kita ketika ibui kita sudah tua atau sudah sakit sakitan . Adalah dosa besar bagi anak bila orang tuanya sudah tua menitipkan orang tuanya ke "panti jompo".
Alloh berfirman:"Telah memerintahkan Tuhanmu supaya kamu tidak menyembah selain dia dan kepada kedua orang tuamu hendaklah kamu berbuat baik. Jika seandainya salah satunya atau keduanya sampai usia tua tinggal bersamamu maka janganlah kamu mengatakan "uf", jangan membentak mereka dan berkatalah pada keduanya dengan perkataan yang mulia"
Ibu kita dengan bahagia menyuapi kita sejak kita bayi dan rela dirinya kelaparan dan kekurangan gizi asal anaknya kenyang. Makanya ketika orang tua kita sudah tua wajib bagi kita menyuapi dan menjaganya dengan penuh kasih sayang dan tidak menyakiti hatinya.
Ibu kita selalu mencium kita, memeluk kita ketika kita masih kecil. Apakah kita pernah mencium tangan ibu kita dan memeluknya ketika kita sudah dewasa?
Ibu kita selalu memanggil kita dengan kata "sayang" ketika kita masih kecil. Pernahkah kira memanggil ibu kita dengan panggilan "ibuku sayang" ketika kita sudah dewasa atau ketika ibu kita sudah lanjut usia? Jangan jangan kita lebih suka memanggil "sayang" kepada orang lain selain ibu kita.
Dalam sebuah hadits Rosululloh saw duceritakan:" Seorang sahabat bertanya kepada Rosululloh saw, siapakah orang yang paling utama yang harus saya hormati(sayangi)? Rosululloh saw menjawab : "ibumu", setelah itu siapa?Rosululloh menjawab:"ibumu", setelah itu siapa? Rosululloh menjawab:"ibumu", setelah itu siapa?Rosululloh menjawab"ayahmu"
Hadist ini menjelaskan ibu 3 kali lebih istimewa dari ayah. Karena ibulah yang mengandung kita, melahirkan kita dan menyusui kita. Sedangkan ayah hanya bertugas mencari rizki buat kita.
Dalam hadist lain Rosululloh bersabda:" Surga itu terletak dibawah telapak kaki ibu"
Jadi bagi kita yang masih mempunyai ibu sebenarnya syurga itu dekat, syurga ada di rumah kita.
Kalau mau sekolah sukses mintalah doa ibu, kalau mau dapat pekerjaan mintalah doa ibu. Kalau mau dapat jodoh montalah doa ibu. Kalau mau usaha sukses mintalah doa ibu dan muliakankah ibu.
Marilah bagi kita yang masih mempunyai ibu datangilah ibu kita, ciumlah tangan dan pipinya, peluklah ibu kita, mintalah doa kepadanya, mohonlah ketidhoannya, minta maaflah atas kesalahan dan kelalaian kita terbadapnya. Insyaalloh Alloh swt akan membukakan pintu syurga kepada kita.
Bagi yang keduanya sudah tiada, doakanlah mereka, sambunglah saturahim dengan sanak saudaranya teruskan amal sholeh yang pernah mereka lakukan dan lestarikan amal jariah yang pernah mereka kerjakan.
Alloohumaghfirli wa liwaa lidayya warhamhuma kamaa robayaanii shogjiiro. Aamiin.