Manusia melalui 4 fase kehidupan.
1. Alam Rahim 5 bulan
2. Alam dunia (fana)/smentara
Rasulullah saw bersabda: “Usia umatku (umat Islam) antara 60 hingga 70 tahun. Dan sedikit dari mereka yang melewatinya”. (HR. At-Tirmidzi).
3. Alam kubur (barzah) sampai Hari berbangkit ( yaumul ba'ts)
ada nikmat qubur Dan Azab kubur
وَاِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَاَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ
Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al hajj 47)
4. Alam akhirat (kekal)
Di antara dalil yang menunjukkan adanya siksa kubur adalah firman Allah swt: dalam surat ghofir 46 di atas.
Allah ta’ala berfirman
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta."
kehidupan Yang sempit Yakni, orang yang tidak beriman kepada Allah swt maka ia akan mendapatkan kehidupan yang sempit di alam kubur sebagaimana hal itu ditafsirkan sendiri oleh Nabi saw. Rasulullah saw bersabda:
القَبْرُ رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الجَنَّةِ أَوْ حُفْرَةٌ مِنْ حُفَرِ النَّارِ (رواه الترمذي)
Artinya: Kuburan adalah seperti salah satu taman surga atau seperti salah satu lubang di neraka (HR at-Tirmidzi)
Dari ‘Aisyah ra, ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw tentang siksa kubur, maka Nabi menjawab
نَعَمْ، عَذَابُ الْقَبْرِ حَقٌّ (رواه النسائي)
Semua Makhluk dapat Mendengar siksa kubur kecuali manusia.
لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ من عَذَابَ الْقَبْرِ ما أسمعني
“Seandainya kalian tidak akan saling menguburkan, tentulah aku akan berdoa kepada Allah agar memperdengarkan kepada kalian siksa kubur yang aku dengar.” (HR. Muslim 7393, Ahmad 12026, dari sahabat Anas bin Malik radhilallahu’anhu)”
Penyebab Azab kubur
1. buang air kecil tidal bersih
2. mengadu domba
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ ، فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُورِهِمَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يُعَذَّبَانِ ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيرٍ » ، ثُمَّ قَالَ « بَلَى ، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ ، وَكَانَ الآخَرُ يَمْشِى بِالنَّمِيمَةِ »
Dari Ibnu Abbas kami melewati sebuah kuburan di Makkah atau Madinah, Rosululloh mendengar suara orang yang sedang di azab di dalam kubur , rosulullih bersabda salah satu dari keduanya melakukan dosa yang menurut kalian bukanlah dosa besar,salah satunya karena tidak bersuci setelah kencing dan yang satu lagi karena mengadu domba.
Beliau lalu mengambil sebuah pelepah kurma yang masih basah. Kemudian, beliau membelahnya menjadi dua bagian dan beliau tancapkan satu bagian pada tiap-tiap kuburan. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan hal ini?’ Beliau menjawab, ‘Mudah-mudahan diringankan azab tersebut dari keduanya selama pelepah kurma itu belum kering.’ (HR. Bukhari no. 216 dan Muslim no. 292)
3. Kafir / Tidal beriman
Cara menghindari azab qubur
1. Membaca Surat Al Mulk setiap Hari sebelum tidur
عَنْ عَبْدِ اللهِ بن مَسْعُودٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ تَبْرَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ ... كُلَّ لَيْلَةٍ مَنَعَهُ اللَّهُ بِهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Abdullah bin Mas'ud berkata, Rasulullah bersabda, "Siapa saja yang membaca surah Al-Mulk setiap malam, Allah akan melindunginya dari siksa kubur." (HR An-Nasa'i)
2 Berdoa setelah tahiyat akhir setiap sholat
اللهم إني أعوذ بك من عذاب جهنم، ومن عذاب القبر، ومن فتنة المحيا والممات، ومن شر فتنة المسيح الدجال
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (HR. Muslim no. 588)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar