T A M A K (1) Tamak atau serakah atau rakus adalah tidak pernah puas dengan apa yang diberikan Alloh. Orang yang tamak adalah orang yang tidak puas dengan apa yang diperoleh dan dimilkinya, selalu mengejar apa yang dinginkannya dengan segala cara sampai yang diinginkannya terpenuhi. Walaupun sudah terpenuhi selalu ingin menambahnmya. Tamak ibarat makan yang tidak pernah pernah kenyang .Tamak ada dua jenis, seperti diceritakan oleh Rosululloh dalam sebuah hadist: Ada dua orang yang tamak dan masing-masing tidak akan kenyang. pertama, orang tamak untuk menuntut ilmu, dia tidak akan kenyang. Kedua, orang tamak memburu harta, dia tidak akan kenyang. (HR. Thabrani) Menurut hadist ini ada dua jenis tamak yang memilki karakteriswtik berbeda dan keduanya saling bertotak belakang. Tamak dalam mencari ilmu adalah tamak yang baik sedangkan tamak dalam memburu harta adalah tamak yang jelek. Mari kita bahas satu persatu 1. ILMU Tamak dalam dalam mencari ilmu adalah tamak yang terpuji dan diridhoi Alloh . Muslim seperti ini senantiasa menginginkan derajat keilmuan karena dia mengetahui bahwa Alloh SWT akan mengangkat derajat orang berilmu beberapa derajat dibandingkan orang yang tidak berilmu, Firman Alloh: “Wahai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu , berlapang-lapanglah dalam majlis maka lapangkanlah. Alloh akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan , berdirilah kamu , maka berdirilah. Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kami dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS. Al-Mujadilah : 11 ) Menuntut ilmu bisa dimana saja tanpa batas. Di sekolah, di pasar, di jalan, di rumah sakit, dihutan, di laut dan lain sebagainya. Datang dari anak kecil atau oarng dewasa, dari guru atau ulama, atau dari siapapun asal baik boleh kita ambil. Rasulullah saw bersabda, “Ilmu laksana hak milik seorang Mukmin yang hilang, di manapun ia menjumpainya, di sana ia mengambilnya,” (HR Al Askari dari Anas ra). Orang yang paling takut kepada Alloh adalah orang yang berilmu, Kenapa mereka takut? Karena mereka memiliki pengetahuan yang banyak. Misalnya orang yang tidak tahu bagaimana begitu dahsyatnya azab kubur tidak akan takut mati. Demikian pula orang yang tidak tahu bahwa azab neraka jahanan maha dahsyat dan kekal tidak akan takut karena dia tidak tahu.
Adapun keutamaan menuntut ilmu adalah seperti sabda Rosululloh berikut: Abi Hurairah berkata bahwa Rosululloh bersabda: Barang siapa yang menolong seorang mukmin dari kesusahan dunia, maka Alloh akan menghilangkan baginya kesusahan kelak di hari kiamat. Barangsiap yang menutup cela orang mukmin, Alloh akan menutup cela dirinya di dunia dan diakhirat. Barangsiapa yang memudahkan seorang mukmin yang sedang dalam kesusahan maka Alloh akan memudahkan kehidupannya didunia dan diakhirat, Alloh selalu menolong hambanya selagi dia menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Alloh akan memudahkan kepadanya jalan ke syurga. Dan tidak ada sekelompok orang yang duduk di masjid sambil membaca dan tadarus Alquran kecuali mereka dilingkari oleh para malaikat serta diberi ketenangan jiwa dan rahamat. |
Blog ini adalah kumpulan berbagai macam tulisan dari buah fikiran saya yang saya alami, saya amati, dan saya baca. Kenapa dibelakang Judul Blog ada tambahan d'Is? d'Is adalah judul rumus Fisika ketika saya selesai menurunkan suatu rumus pada waktu saya mengajar. Sehingga d'Is sangat populer dikalangan anak didik saya..........
Minggu, 22 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar