BANDUNG MASAGI adalah
upaya melestarikan Budaya Sunda Melalui Kegiatan ACB(Ajarkan Contohkeun,
Biasakeun)
Contoh :
a.
Salam dengaan kata Sampurasun....(Sampuraningsun = Permisi),
Al Qur'an Surat An-Nuur
ayat 27
$pkr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
w
(#qè=äzôs?
$·?qãç/
uöxî
öNà6Ï?qãç/
4_®Lym
(#qÝ¡ÎSù'tGó¡n@
(#qßJÏk=|¡è@ur
#n?tã
$ygÎ=÷dr&
4
öNä3Ï9ºs
×öyz
öNä3©9
öNä3ª=yès9
crã©.xs?
ÇËÐÈ
27. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu
sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu
lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 61
...4
#sÎ*sù
OçFù=yzy
$Y?qãç/
(#qßJÏk=|¡sù
#n?tã
öNä3Å¡àÿRr&
Zp¨ÏtrB
ô`ÏiB
ÏYÏã
«!$#
Zp2t»t7ãB
Zpt6ÍhsÛ
4
Ï9ºx2
ÚúÎiüt7ã
ª!$#
ãNà6s9
ÏM»tFy$#
öNà6¯=yès9
cqè=É)÷ès?
ÇÏÊÈ
....Maka
apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu
memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu
sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan
ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
QS. An.Nisa 86
#sÎ)ur
LäêÍhãm
7p¨ÅstFÎ/
(#qyssù
z`|¡ômr'Î/
!$pk÷]ÏB
÷rr&
!$ydrâ
3
¨bÎ)
©!$#
tb%x.
4n?tã
Èe@ä.
>äóÓx«
$·7Å¡ym
ÇÑÏÈ
86. apabila
kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa)[327]. Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.
[327] Penghormatan dalam Islam Ialah:
dengan mengucapkan Assalamu'alaikum.
b.
Bersalaman ala sunda dengan menunduk rengkuh sambil menyentuh ujung jari
tangan ( Jika cium tangan maka harus kehidung) namun dalam Islam tidak
dianjurkan kecuali kepada orang tua.
QS. An.Nisa 86
وَإِذَا حُيِّيتُمْ
بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
86. apabila
kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa)[327]. Sesungguhnya Allah
memperhitungankan segala sesuatu.
Dari Ubadah Al
Baraa' bin 'Azib ra, ia berkata Rasulullah saw menyuruh kami untuk mengerjakan
tujuh pebuatan, yaitu menjenguk orang sakit, mengiringkan jenazah, mendoakan
orang yang bersin, menolong orang yang lemah, membantu orang yang teraniaya,
menyebarluaskan salam dan menepati sumpah. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah
ra. ia berkata : Rasulullah saw bersabda : "Kamu sekalian tidak akan masuk
surga sebelum kamu beriman, dan kamu sekalian tidaklah beriman sebelum kamu
saling mencintai. Maukah kamu akun tujukan sesuatu yang
apabila kamu mengerjakannya maka kamu sekalian akan saling mencintai? Yaitu
sebarluaskanlah salam di antara kamu sekalian. (HR.
Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a.
bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah yang muda memulai memberi salam
kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk dan yang sedikit kepada
yang lebih banyak..” Dan dalam suatu riwayat: “dan yang
bertunggangan (berkenderaan) kepada yang berjalan.” (Hadis Riwayat Bukhari
6231, 6234 dan Muslim 2160).
BANDUNG MASAGI TERDIRI DARI 4
PROGRAM YAITU:
I.
PROGRAM RELIGI
II.
Jaga Budaya
III.
Bela negara
IV.
Jaga lingkungan
I. PROGRAM RELIGI
Terdapat 4 komponen program religi pada
program bandung Masagi yaitu :
1.
Bagisesama
a.
Kegiatan 5 S ( senyum, salam, sapa, sopan, santun )
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ
لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi
1956
b.
Pembiasaan berbagi
·
Peduli sosiaJ
“Sembahlah Ar-Rahman semata,
berikanlah makan (kepada yang membutuhkan), tebarkanlah salam,
maka engkau akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Bukhari dalam Adabul
Mufrad 981, Ibnu Majah 3694, dishahihkan Al Albani
dalam Silsilah Ash Shahihah,2/115).
·
Berderma
·
Bersedekah
tûïÏ%©!$#
tbqà)ÏÿZã
Îû
Ïä!#§£9$#
Ïä!#§Ø9$#ur
tûüÏJÏà»x6ø9$#ur
xáøtóø9$#
tûüÏù$yèø9$#ur
Ç`tã
Ĩ$¨Y9$#
3
ª!$#ur
=Ïtä
úüÏZÅ¡ósßJø9$#
ÇÊÌÍÈ
134. (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
2.
Kataji ( Kajian Kitab Suci )
a.
Membaca/ Tadarus
b.
Menghafal
c.
Mengkaji
d.
Memahami
e.
Mengimplementasikan
ù&tø%$#
ÉOó$$Î/
y7În/u
Ï%©!$#
t,n=y{
ÇÊÈ t,n=y{
z`»|¡SM}$#
ô`ÏB
@,n=tã
ÇËÈ ù&tø%$#
y7/uur
ãPtø.F{$#
ÇÌÈ Ï%©!$#
zO¯=tæ
ÉOn=s)ø9$$Î/
ÇÍÈ zO¯=tæ
z`»|¡SM}$#
$tB
óOs9
÷Ls>÷èt
ÇÎÈ
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam(dengan perantaraan tulis baca).
5. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
3.
Iber ( Ibadah Bersama )
a.
Salat berjamaah
b.
صَلَاةُ
الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
c.
“Shalat berjamaah itu lebih
utama daripada shalat sendirian dengan 27 derajat.”[HR. Bukhori)
d.
Peringatan hari-hari besar islam
e.
Jumatan
من اغتسل يوم الجمعة غسل الجنابة ثم راح
فكأنما قرب بدنة و من راح في الساعة الثانية فكأنما قرب بقرة ومن راح في الساعة
الثالثة فكأنما قرب كبشا أقرن ومن راح في الساعة الرابعة فكأنما قرب دجاجة ومن راح
في الساعة الخامسة فكأنما قرب بيضة فإذا خرج الإمام حضرت الملائكة يستمعون الذكر
“ Barang siapa mandi pada hari Jum’at seperti
mandi junub, kemudian pergi ( ke masjid ) pada waktu yang pertama, maka
seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta. Dan barang siapa yang datang pada
waktu kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Dan barang
siapa yang datang pada waktu yang ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan
seekor domba yang bertanduk. Dan barang siapa yang datang pada waktu yang
keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam. Dan barang siapa
yang datang pada waktu yang kelima, maka seakan-akan dia berkurban dengan
sebutir telur. Maka, jika imam telah keluar, malaikatpun bergegas untuk
mendengarkan khutbah.” ( HR Bukhari dan Muslim
من ترك الجمعة ثلاث مرات تهاونا بها طبع الله
على قلبه
“ Barang siapa meninggalkan Jum’at tiga kali karena
meremehkannya, maka Allah akan mengunci mati hatinya . “ ( Hadist Shohih
Riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Nasai,
4.
Bernada ( Beretika dan dan Nilai
Budaya Sunda )
a.
Bergaul dengan sesama teman
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Jauhkanlah oleh kalian duduk di jalan-jalan.” Mereka berkata: Wahai rasulullah! Kami tidak ada jalan keluar (pilihan). Tepi jalan itu adalah tempat berkumpul kami, dimana kami dapat berbincang-bincang padanya” Rasulullah menjawab: “Bila kamu enggan, maka berilah hak jalanan”. Mereka bertanya: apakah haknya? Rasul menjawab : menundukan pandangan, tidak mengganggu (pengguna jalan) dan membalas salam serta melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar. (HR. Bukhori)
Æ÷tGö/$#ur
!$yJÏù
9t?#uä
ª!$#
u#¤$!$#
notÅzFy$#
(
wur
[Ys?
y7t7ÅÁtR
ÆÏB
$u÷R9$#
(
`Å¡ômr&ur
!$yJ2
z`|¡ômr&
ª!$#
øs9Î)
(
wur
Æ÷ö7s?
y$|¡xÿø9$#
Îû
ÇÚöF{$#
(
¨bÎ)
©!$#
w
=Ïtä
tûïÏÅ¡øÿßJø9$#
ÇÐÐÈ
dan carilah pada
apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al- Qoshshosh : 77)
b.
Hormat dan taat pada orang tua dan
guru
* 4Ó|Ós%ur
y7/u
wr&
(#ÿrßç7÷ès?
HwÎ)
çn$Î)
Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur
$·Z»|¡ômÎ)
4
$¨BÎ)
£`tóè=ö7t
x8yYÏã
uy9Å6ø9$#
!$yJèdßtnr&
÷rr&
$yJèdxÏ.
xsù
@à)s?
!$yJçl°;
7e$é&
wur
$yJèdöpk÷]s?
@è%ur
$yJßg©9
Zwöqs%
$VJÌ2
ÇËÌÈ
23. dan
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah
seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka Perkataan yang mulia[850]. (alisra 23)
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ
صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟
قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang
datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai
Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu
‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya,
‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’
Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab,
‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi
shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no.
5971 dan Muslim no. 254
KISAH MOTIVASI ORANG KAYA YANG MENGUMROHKAN B ANYAK ORANG TAPI TIDAK
MENGHORMATI IBU
c.
Berpakaian sopan , bersih, dan beretika budaya
*
ûÓÍ_t6»t
tPy#uä
(#räè{
ö/ä3tGt^Î
yZÏã
Èe@ä.
7Éfó¡tB
(#qè=à2ur
(#qç/uõ°$#ur
wur
(#þqèùÎô£è@
4
¼çm¯RÎ)
w
=Ïtä
tûüÏùÎô£ßJø9$#
ÇÌÊÈ
31. Hai anak
Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid[534], Makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.(al araf 23)
.
d.
Patuh dan taat terhadap peraturan tata tertib sekolah
$pkr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#þqãYtB#uä
(#qãèÏÛr&
©!$#
(#qãèÏÛr&ur
tAqߧ9$#
Í<'ré&ur
ÍöDF{$#
óOä3ZÏB
(
bÎ*sù
÷Läêôãt»uZs?
Îû
&äóÓx«
çnrãsù
n<Î)
«!$#
ÉAqߧ9$#ur
bÎ)
÷LäêYä.
tbqãZÏB÷sè?
«!$$Î/
ÏQöquø9$#ur
ÌÅzFy$#
4
y7Ï9ºs
×öyz
ß`|¡ômr&ur
¸xÍrù's?
ÇÎÒÈ
59. Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu,
Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى المَرْءِ المُسْلِمِ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ،
مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ، فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ
طَاعَةَ "
Wajib bagi setiap lelaki muslim untuk mendengar dan taat (kepada atasan),
baik ketika dia suka maupun tidak suka. Selama dia tidak diperintahkan untuk
bermaksiat. Jika dia diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban
mendengarkan maupun mentaatinya". (HR. Bukhari 7144, Abu Daud 2626 dan
yang lainnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar