Pages

Senin, 19 Juli 2021

*"MASJID BUKANLAH SUMBER WABAH PENYAKIT"*By ‎: ‏M. ‏Zakaria Al Anshori ‎(Alumnus Ribat Madinah) ‏Masjid adalah salah satu alat atau media untuk bermunajat dan beribadah kepada Alloh SWT, ‏salah satu cara untuk memakmurkan atau meramaikan masjid adalah melakukan ritual keagamaan, ‏seperti ‎: ‏pengajian, ‏pembacaan sholawat, ‏iktikaf dan sholat berjamaah. ‏Hal ini sebagaiamana yang Alloh SWT jelaskan dalam Al Qur'an surat At-Taubah ayat ‎18 : إنما يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ *"Sesunguhnya orang orang yang memakmurkan masjid-masjid Alloh hanyalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian, ‏serta tetap mendirikan salat, ‏menunaikan zakat, ‏dan tidak takut ‎(kepada siapa pun) ‏selain kepada Alloh. ‏Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk dari Alloh SWT"* ‏Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Al Imam Turmudzi dan Imam Hakim ‎: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ؛ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ}Sssungguhnya Rasululloh SAW telah bersabda ‎: *"Apabila kalian melihat seorang lelaki biasa pergi ke masjid, ‏maka saksikanlah oleh kalian bahwa dia beriman. ‏Alloh SWT telah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.”* ‏Dalam riwayat yang lain dari sahabat Anas bin Malik ‎: قال رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّمَا عُمَّارُ المساجد هم أهل الله"Rasululloh telah bersabda ‎:  *"Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid itu adalah orang-orang yang beriman kepada Alloh SWT."* ‏Sungguh Ironi memang ketika ada sebagian kelompok dari kalangan Ummat Islam sendiri memberikan pemahaman bahwa salah satu sumber penyakit itu diantaranya adalah tempat ibadah salah satunya adalah ‎*MASJID*. ‏Tentu hal ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh Rosululloh dalam satu hadist marfu' ‏yang telah di nukil dari kitab Tafsir Ibnu Kastir ‎: إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ عَاهَةً، نَظَرَ إِلَى أَهْلِ الْمَسَاجِدِ، فَصَرَفَ عَنْهُمْ" *Apabila Alloh menghendaki azab atas suatu kaum, ‏maka Dia memandang kepada ahli masjidnya ‎(orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid); ‏maka Alloh berpaling dari mereka ‎(tidak jadi mengazab mereka).* ‏Dalam hadist Qudsi Alloh SWT telah berfirman ‎: إِنِّي لَأَهِمُّ بِأَهْلِ الْأَرْضِ عَذَابًا، فَإِذَا نَظَرْتُ إِلَى عُمَّارِ بُيُوتِي وَإِلَى الْمُتَحَابِّينَ فِيَّ، وَإِلَى الْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ، صَرَفْتُ ذَلِكَ عَنْهُمْ" *"Demi keagungan dan kebesaran-Ku, ‏sesungguhnya Aku hendak menimpakan azab kepada penduduk bumi. ‏tetapi apabila Aku memandang kepada orang-orang yang memakmurkan rumah-rumahKu dan memandang kepada orang-orang yang saling menyukai karena Aku, ‏dan memandang kepada orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur, ‏maka Aku palingkan azab itu dari mereka."* ‏Bahkan ‎1400 ‏tahun yang lalu Rosululloh SAW telah memberikan ‎*WARNING* ‏terhadap kelompok² ‏atau orang² ‏yang ingin memisahkan Ummat Islam dengan masjid, ‏yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad ‎: عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ؛ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِنَّ الشَّيْطَانَ ذِئْبُ الْإِنْسَانِ، كَذِئْبِ الْغَنَمِ يَأْخُذُ الشَّاةَ الْقَاصِيَةَ وَالنَّاحِيَةَ، فَإِيَّاكُمْ وَالشِّعَابَ، وَعَلَيْكُمْ بالجماعة والعامة والمسجد" ‏Dari sahabat Mu'az ibnu Jabal, ‏Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW telah bersabda ‎: *"Sesungguhnya setan itu adalah serigala manusia, ‏sama halnya dengan serigala kambing ‎: ‏ia memangsa kambing yang jauh dan kambing yang memisahkan diri. ‏Karena itu, ‏hati-hatilah kalian terhadap perpecahan, ‏berpeganglah kalian kepada jamaah ‎(persatuan), ‏publik, ‏dan masjid"* ‏Hadist ini dikatakan oleh Imam Ibnu Asyakir bahwa hadist ini adalah ‎*Ghorib*, ‏akan tetapi meskipun hadist berpredikat Ghorib tapi bukan berarti hadist tersebut adalah hadist Maudhu', ‏dan apa yang di sampaikan oleh Rosululloh SAW dalam hadist tersebut sungguh uda terjadi di akhir zaman sekarang ini.*Catatan ‎:* ‏Dalam ajaran Islam sendiri, ‏mengajarkan kepada Ummat Islam untuk dalam keadaan bersuci dan bersih ketika masuk kedalam masjid, ‏jauh sebelum adanya istilah ‎*Prokes*..والله المستعان

*"MASJID BUKANLAH SUMBER WABAH PENYAKIT"*

By : 
M. Zakaria Al Anshori 
(Alumnus Ribat Madinah)

  Masjid adalah salah satu alat atau media untuk bermunajat dan beribadah kepada Alloh SWT, salah satu cara untuk memakmurkan atau meramaikan masjid adalah melakukan ritual keagamaan, seperti : pengajian, pembacaan sholawat, iktikaf dan sholat berjamaah.

  Hal ini sebagaiamana yang Alloh SWT jelaskan dalam Al Qur'an surat At-Taubah ayat 18 : 
إنما يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

  *"Sesunguhnya orang orang yang memakmurkan masjid-masjid Alloh hanyalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Alloh. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk dari Alloh SWT"*

  Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Al Imam Turmudzi dan Imam Hakim : 

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ؛ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ}

Sssungguhnya Rasululloh SAW telah bersabda : *"Apabila kalian melihat seorang lelaki biasa pergi ke masjid, maka saksikanlah oleh kalian bahwa dia beriman. Alloh SWT telah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.”*

  Dalam riwayat yang lain dari sahabat Anas bin Malik : 

قال رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّمَا عُمَّارُ المساجد هم أهل الله"

Rasululloh telah bersabda : 
  *"Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid itu adalah orang-orang yang beriman kepada Alloh SWT."*

  Sungguh Ironi memang ketika ada sebagian kelompok dari kalangan Ummat Islam sendiri memberikan pemahaman bahwa salah satu sumber penyakit itu diantaranya adalah tempat ibadah salah satunya adalah *MASJID*. Tentu hal ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh Rosululloh dalam satu hadist marfu' yang telah di nukil dari kitab Tafsir Ibnu Kastir : 

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ عَاهَةً، نَظَرَ إِلَى أَهْلِ الْمَسَاجِدِ، فَصَرَفَ عَنْهُمْ"

 *Apabila Alloh menghendaki azab atas suatu kaum, maka Dia memandang kepada ahli masjidnya (orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid); maka Alloh berpaling dari mereka (tidak jadi mengazab mereka).*

  Dalam hadist Qudsi Alloh SWT telah berfirman : 

إِنِّي لَأَهِمُّ بِأَهْلِ الْأَرْضِ عَذَابًا، فَإِذَا نَظَرْتُ إِلَى عُمَّارِ بُيُوتِي وَإِلَى الْمُتَحَابِّينَ فِيَّ، وَإِلَى الْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ، صَرَفْتُ ذَلِكَ عَنْهُمْ"

   *"Demi keagungan dan kebesaran-Ku, sesungguhnya Aku hendak menimpakan azab kepada penduduk bumi. tetapi apabila Aku memandang kepada orang-orang yang memakmurkan rumah-rumahKu dan memandang kepada orang-orang yang saling menyukai karena Aku, dan memandang kepada orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur, maka Aku palingkan azab itu dari mereka."*

  Bahkan 1400 tahun yang lalu Rosululloh SAW telah memberikan *WARNING* terhadap kelompok² atau orang² yang ingin memisahkan Ummat Islam dengan masjid, yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad : 

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ؛ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِنَّ الشَّيْطَانَ ذِئْبُ الْإِنْسَانِ، كَذِئْبِ الْغَنَمِ يَأْخُذُ الشَّاةَ الْقَاصِيَةَ وَالنَّاحِيَةَ، فَإِيَّاكُمْ وَالشِّعَابَ، وَعَلَيْكُمْ بالجماعة والعامة والمسجد"

   Dari sahabat Mu'az ibnu Jabal, Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW telah bersabda : 

   *"Sesungguhnya setan itu adalah serigala manusia, sama halnya dengan serigala kambing : ia memangsa kambing yang jauh dan kambing yang memisahkan diri. Karena itu, hati-hatilah kalian terhadap perpecahan, berpeganglah kalian kepada jamaah (persatuan), publik, dan masjid"*

  Hadist ini dikatakan oleh Imam Ibnu Asyakir bahwa hadist ini adalah *Ghorib*, akan tetapi meskipun hadist berpredikat Ghorib tapi bukan berarti hadist tersebut adalah hadist Maudhu', dan apa yang di sampaikan oleh Rosululloh SAW dalam hadist tersebut sungguh uda terjadi di akhir zaman sekarang ini.

*Catatan :*

   Dalam ajaran Islam sendiri, mengajarkan kepada Ummat Islam untuk dalam keadaan bersuci dan bersih ketika masuk kedalam masjid, jauh sebelum adanya istilah *Prokes*..

والله المستعان

Tidak ada komentar:

Posting Komentar