Bersih vs Kotor


Mungkin hanya di SMAN 20 saja ada lomba kerbersihan kelas dengan menampilkan kelas tersersih dan terkotor. Dan hasilnya adalah kelas terbersih diberi bendera putih dn yang terkotor diberi bendera hitam. Dan lebih parah lagi bendera itu diebrikan dan diumumkan pada waktu upacara bendera. Kasihan kelas yang mendapat bendera hitam.
Sebenarnya bagus diadakan lomba kebersihan kelas karena akan memacu siswa dan warga sekolah untuk hidup bersih. "Annadzoofatu minal iman", kebersihan itu sebagian dari iman, sabda Rosululloh.
Yang jadi masalah adalah mengumumkan kelas terkotor. Karena menurut pendapat saya mengumumkan kejelekan orang lain itu termasuk ghibah. "Ayuhibbu ahadukum an-ya'kula lahma akhiihi maitan? fakarihtumuuhu", maukah kamu memakan bangkai saudaramua yang sudah mati?pasti kamu merasa jijik, begitu Firman Alloh kepada orang yang suka membuka aib orang lain.

 Pada waktu Rapat Dinas tadi pagi masalah ini saya sampaikan di forum rapat.
Sebenarnya ada 4 hal yang saya sampaikan pada forum rapat tersebut:

1. Agar dalam pembagian apa yang akan disampakan kepaa orang tua disiapkan
2. Agar pelaksanaan outbond direncanakan dengan matang
3. Kita harus berani menentukan KKM 70, agar banyak siswa yang bisa PMDK
4. Agar tidak mengumkan kelas terbersih dan terkotor kalau mau ada lomba lomba kerapihan dan keindahan kelas, karena untuk kebersihan sudah ada petugasnya.

 Jawaban saya tersebut direspon oleh Wakasek Sarana dan Prasarana. Dia tidak terima dengan usul saya. Bahkan jawabannya kemana-mana. dan dia bilang saya juga tau sedikit agama, kalau untuk kebaikan tidak apa-apa mengumumkan kejelekan orang lain. Bahkan darah yang harampun bisa halal.
Nash inilah tipe orang yang tidak mau merima saran atau pendapat orang lain. Mentang-mentang dia pejabat merasa paling benar dan paling berkuasa.
Padahal saran saya itu bagus. Masih banyak cara lain untuk menyuruh orang lain berbuat baik atau membuat kelasnya bersih. "'Ud'uu ilaa sabiilii bil hikmah walmau'idzotil hasanah wajadilhum billatiii hia ahsan", ajaklah mereka kepaa jalan TuhanMu dengan hikmah (ilmu) dan dengan cara yang baik, dan ajaklah mereka berdiskusi dengan cara yang baik pula., begitu firman Alloh dalam Al-Qur'an.

Namun apapun alasannya kita sebagai seorang muslim harus senantiasa bersih jasmani, bersih rohani, bersih hati dan bersih rumah dan lingkungan kita......