NO | 11A1 | 11A2 | 11A3 | 12A3 | 12A4 |
1 | 36.67 | 46.67 | 43.33 | 23.33 | 40.00 |
2 | 33.33 | 46.67 | 43.33 | 30.00 | 50.00 |
3 | 26.67 | 70.00 | 46.67 | 30.00 | 16.67 |
4 | 33.33 | 63.33 | 60.00 | 40.00 | 33.33 |
5 | 43.33 | 26.67 | 50.00 | 40.00 | 60.00 |
6 | 36.67 | 50.00 | 26.67 | 50.00 | 53.33 |
7 | 30.00 | 66.67 | 30.00 | 40.00 | 26.67 |
8 | 36.67 | 70.00 | 33.33 | 40.00 | 56.67 |
9 | 36.67 | 63.33 | 33.33 | 40.00 | 56.67 |
10 | 40.00 | 43.33 | 40.00 | 40.00 | 60.00 |
11 | 40.00 | 66.67 | 43.33 | 40.00 | 50.00 |
12 | 36.67 | 60.00 | 26.67 | 40.00 | 50.00 |
13 | 43.33 | 50.00 | 43.33 | 40.00 | 53.33 |
14 | 53.33 | 40.00 | 43.33 | 30.00 | 53.33 |
15 | 26.67 | 26.67 | 43.33 | 46.67 | 46.67 |
16 | 40.00 | 56.67 | 50.00 | 56.67 | 50.00 |
17 | 40.00 | 56.67 | 33.33 | 63.33 | 53.33 |
18 | 16.67 | 63.33 | 36.67 | 46.67 | 50.00 |
19 | 30.00 | 50.00 | 50.00 | 46.67 | 56.67 |
20 | 30.00 | 53.33 | 50.00 | 46.67 | 43.33 |
21 | 26.67 | 46.67 | 36.67 | 46.67 | 43.33 |
22 | 30.00 | 40.00 | 53.33 | 40.00 | 40.00 |
23 | 36.67 | 50.00 | 53.33 | 60.00 | 43.33 |
24 | 33.33 | 43.33 | 43.33 | 66.67 | 36.67 |
25 | 33.33 | 23.33 | 56.67 | 36.67 | 40.00 |
26 | 23.33 | 46.67 | 53.33 | 40.00 | 33.33 |
27 | 43.33 | 40.00 | 40.00 | 36.67 | 40.00 |
28 | 53.33 | 46.67 | 53.33 | 36.67 | 46.67 |
29 | 36.67 | 53.33 | 26.67 | 36.67 | 30.00 |
30 | 46.67 | 33.33 | 20.00 | 33.33 | 36.67 |
31 | 36.67 | 40.00 | 23.33 | 36.67 | 36.67 |
32 | 46.67 | 46.67 | 26.67 | 33.33 | 33.33 |
33 | 36.67 | 53.33 | 36.67 | 36.67 | 33.33 |
34 | 53.33 | 33.33 | 30.00 | 33.33 | |
35 | 23.33 | 53.33 | 43.33 | 33.33 | 40.00 |
36 | 20.00 | 53.33 | 46.67 | 36.67 | 40.00 |
37 | 43.33 | 53.33 | 46.67 | 43.33 | 43.33 |
38 | 56.67 | 33.33 | 50.00 | 36.67 | 43.33 |
39 | 56.67 | 46.67 | 36.67 | ||
40 | 36.67 | 46.67 |
Blog ini adalah kumpulan berbagai macam tulisan dari buah fikiran saya yang saya alami, saya amati, dan saya baca. Kenapa dibelakang Judul Blog ada tambahan d'Is? d'Is adalah judul rumus Fisika ketika saya selesai menurunkan suatu rumus pada waktu saya mengajar. Sehingga d'Is sangat populer dikalangan anak didik saya..........
Selasa, 09 Desember 2014
PLEASE CHECK YOUR RESULT.
Jumat, 18 Juli 2014
GHIBAH DAN FITNAH
1. Orang yang bangkrut
“ ‘An Abii
hurairata ra. Anna rosuulalloohi SAW. qoola:
“Atadruuna mal muflisu? Qoolul muflisuu fiinaa man laa dirhama lahu walaa mataa
‘u. Faqoola: Innal muflisa min ummatii ya’tii yaumalqiyaamati bishsholaati
washshiyaami wa zakaati wa ya’tii qod syatama haadzaa, waqodafa hadzaa, wa
akala maala hadzaa, wa safaka dama hadzaa, wa dhoroba hazdaa, fa yu’thoo hadzaa
min hasanaatihi wa hazdaa min hasanaatihi, fain faniyat hasanaatuhu qobla an
yuqdhoo maa ‘alaihi ukhiza min khothooyaahum, fathurihat ‘alaihi tsumma turiha
finnari
Dari Abi
Hurairoh ra. sungguhnya Rosululloh pernah bertanya:”Tahukah kalian bagaimana orang
yang pailit/bangkrut itu?”Para sahabat menjawab:”Orang pailit itu yang tidak
punya dirham juga harta lainnya.”Sabda beliau:”Sesungguhnya orang pailit dari
umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat membawa pahala shalat, shaum dan zakat, juga dosa mencaci si A, memfitnah si B, memakan harta
si C, menumpahkan darah si D, dan memukul si E. Maka kepada si A s.d si E itu
diberi amal kebaikannya, jika amal kebaikannya habis sebelum terlunasi semua
dosanya , maka dosa orang-orang tersebut akan diambil dan dilimpahkan kepadanya, sehingga dia pun
masuk neraka”(Hadits Shahih Muslim)
2. Haram berburuk
sangka, mencari-cari aib orang lain, saling bersaing dalam kehidupan dunia,
saling menjerumuskan dan sebagainya
Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka
adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai
yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing
(kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling
membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah
yang bersaudara. (Shahih Muslim No.4646)
3.
Ghibah dan Fitnah adalah amalan serupa
Ghibah adalah menggunjing
kejelekan yang benar-benar ada
pada seseorang.
Fitnah (tuhmah, buht, kidzb) adalah menggunjing kejelekan
yang sebenarnya tidak ada pada seseorang.
Rosululloh
bersabda:”Atadruuna mal ghiibatu.
Qoolulloohu wa rosuuluhu a’lamu. Qoola dzikruka akhooka bimaa yakrohu”
“Tahukah kalian apa hgibah itu?”Mereka
menjawab:”Alloh dan Rosulnya lebih tahu”. Beliau menjawab:”Kamu membicarakan
kejelekan saudaramu”
Seorang
shabat kemudian bertanya:“Afaro aita
in kaana fii akhii ma aquulu. Qoola in kaana fiihii maa taquulu faqodigh
tabtahu, wa in lam yakun fiihii maa taquulu faqod bahattahu”
“Bagaimana pendapat anda jika terbukti
ada pada saudaraku itu apa yang aku gunjingkan?”Beliau menjawab:”Jika benar ada
padanya apa yang kamu gunjingkan, maka kamu sesungguhnya kamu sudah ghibah, dan
jika tidak ada maka kamu telah
buht/dusta/fitnah” (HR.
MUSLIM)
4.
Ghibah dan fitnah adalah perilaku yanag sama-sama menyakiti orang yang
digunjingkan dan sama sama haram.
Logikanya orang yang terlibat gibah akan sibuk dengan urusan
oarng lain, kesibukan yang membuahkan dosa. Sementara kewajiban diri sendiri
untuk memperbanyak amal kebaikan, ibadah dan menghilangkan kejelekn diri
sendiri terlupakan.
Hasilnya
setiap detik hanya diisi dengan dosa
dan dosa sehingga amalnya jadi rusak. Oleh sebab itu tepat sekali sabda
Rosululloh:
“Thuubaa
liman syagholahu ‘aibuhu ‘an ‘uyuubinnaasi”
“Alangkah beruntungnya orang yang disibukkan dengan aib(kekurangan) dirinya
daripada aib orang lain” (HR. Al-Hafidz Ibn Hajar)
5. Ghibah dan Fitnah merusak ibadah (shalat dan
shaum)
“
‘An abii khurairata qoolaa: qoola rojulun , yaa rosuulalloohi in fulaanata
yadzkuru min kats roti sholaatiha wa shiyaamiha annahaa tu’dzii jiiroonahaa
bilisaanihaa. Qoolaa hia finnari. Qoola yaa rosuulalloohi fain fulaanata yudzkaru min qillati shiyamiha, wa
shodaqootihaa, wa sholaatihaa wa innahaa tashoddaqu bil atswaari min al-qiti
walaa tu’zdii jiroonahaa bilisaanihaa , qoolaa hia fil jannati”
‘Dari Abi Hurairah ia berkata: Seorang
laki-laaki pernah bertanya :”Waahai rosuululloh,ada seorang perempuaan –lalu
dia menceritakan bnyak shalat dan shaumnya—tetapi dia menyakiti tetangganya
dengan lisannya”. Beliau menjawab:”Dia masuk neraka”. Ia bertanya lagi:”Wahai
rosuululloh, ada seorang wanita yang sedikit shaum sedekah dan sholatnya, dia hanya bersedekah dengan
sepotong keju, tetapi dia tidak menyakiti tetangganya denganlisannya”. Maka
Rosululloh menjwab”Dia di syurga”(Musnad
Ahmad, Hadist hasan)
6.
Ghibah sama dengan memakan bangkai saudaranya yang sudah mati
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qç7Ï^tGô_$# #ZÏWx. z`ÏiB Çd`©à9$# cÎ) uÙ÷èt/ Çd`©à9$# ÒOøOÎ) ( wur (#qÝ¡¡¡pgrB wur =tGøót Nä3àÒ÷è/ $³Ò÷èt/ 4 =Ïtär& óOà2ßtnr& br& @à2ù't zNóss9 ÏmÅzr& $\GøtB çnqßJçF÷dÌs3sù 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# Ò>#§qs? ×LìÏm§ ÇÊËÈ
Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang
suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.(QS. Al-Hujurat : 12)
Sumber:
1. AlQuranul Karim
2, BukuL Menuju Islam Kaffah, Nashruddin Syarief
Sabtu, 12 Juli 2014
KEUTAMAAN ORANG BERTAQWA
Menjadi orang bertaqwa adalah tujuan hidup bagi orang yang beriman. Salah satu cara untuk mencapai derajat tqwa adalah dengan melaksanakan shaum Romadhon. Alloh berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqoroh (2) : 183)
Taqwa / takwa dalam bahasa Arab berarti memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja. Adapun arti lain dari taqwa adalah:
1. Melaksanakan segala perintah Allah
2. Menjauhkan diri dari segala yang dilarang Allah (haram)
3. Ridho (menerima dan ikhlas) dengan hukum-hukum dan ketentuan Allah
Taqwa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara. "memelihara diri dalam menjalani hidup sesuai tuntunan/petunjuk allah" Adapun dari asal bahasa arab quraish taqwa lebih dekat dengan kata waqa Waqa bermakna melindungi sesuatu, memelihara dan melindunginya dari berbagai hal yang membahayakan dan merugikan. Itulah maka, ketika seekor kuda melakukan langkahnya dengan sangat hati-hati, baik karena tidak adanya tapal kuda, atau karena adanya luka-luka atau adanya rasa sakit atau tanahnya yang sangat kasar, orang-orang Arab biasa mengatakan Waqal Farso Minul Hafa (Taj).
Dari kata waqa ini taqwa bisa di artikan berusaha memelihara dari ketentuan allah dan melindungi diri dari dosa/larangan allah. bisa juga diartikan berhati hati dalam menjalani hidup sesuai petunjuk allah.
(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
Menurut Khalifah Umar bin Abdul 'Aziz yang dianggap khalifah kelima diantara khulafa-ur Rosyidin mengatakan:"Shaum pada siang hari dan berjaga untuk sholat serta berzikir sepanjang malam atau mengerjakan keduanya siang dan malam belum dapat dikatakan taqwa yang sempurna. Taqwalloh berarti meninggalkan segala yang diharamkan Alloh dan mernunaikan segala yang difardhukanNya. Barangsiapa yang dikurniakan kemampuan berbuat baik setelah taqwalloh maka kebaikan itu merupakan tambahan kebaikan" ( Buku Hadist Qudsi, K.H.M Ali Usman, H.A.A Dahlan, Prof.DR.H.M.D. Dahlan, hal 171, CV. Diponegoro, Bandung)
Bagi orang yang dapat mencapai derjat taqwa akan diberikan keistimewaan oleh Alloh, antara lain:
- Diberikan oleh Alloh jalan keluar dari kesulitan yang dihadapinya.
- Diberikan rizki oleh Alloh dari arah yang tiada disangka-sangka olehnya
- Diberikan kemudahan oleh Alloh dalam segala urusannya
- Dihapus kesalahannya oleh Alloh, dan
- Dilipatgandakan pahalanya oleh Alloh SWT.
Firman Alloh :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ
يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا....
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan ke luar."(QS. At-Tholaq :2)
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا
يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
"Dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang
bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya."(QS. At-Tholaq :3)
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا...
"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urus annya."(QS. At-Tholaq :4)
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا....
"dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya"(QS. At-Tholaq :5)
Semoga menjadi Ilmu yang bermanfaat!
Minggu, 29 Juni 2014
Selamat shaum Romadhon 1435 H
"Marhaban Ya Romadhon! Marhaban Ya Muthohhir! Wa maa muthohhiru ya Rosululloh. Al Muthohhiruu sahru romadoona tuthohhirunaa minazzunuubu wal ma'aayist"
Selamat datang bulan Romadhon! selamat datang bulan yang mensucikan. Apa yangmensucikan itu ya Rosululloh? Yang mensucikan itu adalah bulan romadhon, mensucikan kita dari dosa dan maksiat!
Selamat menunaikan ibadah shaum ramadhon 1435 Hijriah kepada semuapembaca blog saya , semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Alloh SWT untuk dapat menjalankan shaum Romadhon dan pada akhir romadhon kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitri, suci berih tanpa dosa bagaikan bayi yang baru dilahirkan.Aloohmma sallimnaa romadhoona wasallimnaa romadhoona lanaa wasallimhu minna mutaqobbalan! Amin
Selamat datang bulan Romadhon! selamat datang bulan yang mensucikan. Apa yangmensucikan itu ya Rosululloh? Yang mensucikan itu adalah bulan romadhon, mensucikan kita dari dosa dan maksiat!
Selamat menunaikan ibadah shaum ramadhon 1435 Hijriah kepada semuapembaca blog saya , semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Alloh SWT untuk dapat menjalankan shaum Romadhon dan pada akhir romadhon kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitri, suci berih tanpa dosa bagaikan bayi yang baru dilahirkan.Aloohmma sallimnaa romadhoona wasallimnaa romadhoona lanaa wasallimhu minna mutaqobbalan! Amin
SHAUM ROMADHON DAN KEISTIMEWAANNYA
C ermah tarawaih 1à2014
Dalam
sebuah Buku Berjudul ‘Bahan Renungan
Kalbu” yang ditulis oleh Ir. Permadi Alibasyah ada sebuah kisah hikmah yang
menceritakan tanya jawab antara seorang laki-laki dengan seorang bernama Abi Hazim,
seperti berikut::
Seorang
laki-lakibertanya kepada Abi Hazim:
“Wahai
Abi Hazim bagaimana mata itu bersyukur?”
Abi Hazim Menjawab:”Jika anda
melihat suatu yang baik dengan mata anda
jangan dirahasiakan. Sebaliknya jika mata anda melihat yang jelek
rahasiakanlah!”
Laki-laki
itu bertanya lagi:”Kalau tangan
bagaimana cara bersyukurnya?”
Abi Hazim Menjawab:”Jangan
mengambil sesuatu yang bukan haknya dan tidak pantas serta janganlah mencegah
halAlloh dan hak orang lain yang berada
ditangannya!”
Laki-laki
itu bertanya lagi:”Bagaimana cara mensyukuri telinga kita?”
Abi Hazim Menjawab:”Jika engkau
mendengar kebaikan dengarkanlah
denganbaik, Tetapi jika mendengar kejelekan kuburkanlah!”
Bagaimana
cara perut bersyukur?
Abi Hazim Menjawab:”Hendaklah
bagian bawah perutmu berisi makanan dan
bagian atasnya berisi ilmu!”
Akhirnya
laki-laki itu bertanya:”Bagimana cara mensykuri kehormatan?
Abi Hazim Menjawab:”Hanya
diperuntukkan bagi istri sendiri, demikian juga sang istri hanya untuk istrinya
sendiri.”
Bila
kita renungkan kisah ini maka isinya tentang cara bagiamana caranya kita bersyukur
terhadap seluruh anggota badan yan g telah dianugrahkan oleh Alloh kepada kita.
Tentunya kisah ini erat kaitannya dengan definisi shaum Ramadhon yang sekarang
sedang kita jalani>
DEFINISI SHAUM:
Shaum
adalah menahan diri dari makan dan minum dan
seluruh anggota tubuh dari segala sesuatu yang
membatalkan shaum dari terbit fajar sampai terbenam matahari’
Mengenai makan dan minum Alloh berfirman :
*
ûÓÍ_t6»t
tPy#uä
(#räè{
ö/ä3tGt^Î
yZÏã
Èe@ä.
7Éfó¡tB
(#qè=à2ur
(#qç/uõ°$#ur
wur
(#þqèùÎô£è@
4 ¼çm¯RÎ)
w =Ïtä
tûüÏùÎô£ßJø9$#
Hai
anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS Al-A’raf 31)
Dalam sebuah Hadist
Rosululloh bersbada:
Nahnu qoumun laa na’kuluu
hatta najuu’a wa idzaa akalna laa nasyba’u
“Kami adalah kaum yang tidak makan sampai kami
lapar dan jika kami makan maka kami tidak (sampai) kenyang.”
1. Perut dan penyakit
·
Perut adalah
sumber dari segala penyakit.
·
Ibarat
Mesin,maka perut harus di chun up sehingga kembali bagus seperti semula, diluar
romadhon segala makanan masuk kedalam perut kita...sehingga menyebabkan perut
tidak sehat
·
Makanan yang
masuk ke dalam perut baru selesai dihancurkan selama 8 Jam. Kemudian 8 jam
berikutnya adalah proses pembersihan kotoran atau sisa makanan yang tidak bis
dihancurkan oleh perut.
·
Bila kita
makan sebelum delapan jam tsb maka makanan yang belum hancur menumpuk di dalam
perut dan disimpan sebagai lemak atau kotoran akan berubah menjadi penyakit,
sehingga perut menjadi buncit.
·
Ketika kita
makan antara karbohidrat dan protein
tidak boleh dimasukkan ke dalam mulut secara bersamaan, karena usus
perut kita tidak akan bisa menghancurkannya
·
Protein
nabati palingmudah dicerna oleh perut, lalu protein hewani, dan yang paing sulit dicerna adalah
karbohidrat (nasi)
·
Jadi cara
makan yang benar adalah memakan protein nabati terlebih dahulu (sayur-sayuran),
lalu protein hewani ( daging) dan terakhir adalah karbohidrat.
·
Kalau poLa
makan seperti ini diajankan dengan
disiplin insyaalloh badan kita akan sehat dan segar.
2.
Nafsu dan diwajibkannya shaum.
Kenapa orang
makan segala macam makanan yang
diinginkannya? Karena pada diri manusia
ada nafsu?
·
Nafsu
itu adalah keinginan manusia yang tersirat dalam akal pikirannya. Nafsu ada
yang baik, yaitu nafsu yang tidak bertentangan dengan hati nurani serta
perintah-perintah dan larangan-larangan yang Allah tetapkan. Namun ada pula
nafsu yang buruk, yaitu nafsu yang hanya
untuk memenuhi keinginan pikirannya saja, tanpa melibatkan hati nurani dan
ketetapan Allah.
·
Nafu ada 7
jenis Nasfu
Amarah, Nafsu Lawamah, Nafsu Marhamah, Nafsu Mutmainah, Nafsu Raudiah, Nafsu
Kamaliah dan Nafsu Mardiah
·
Nafsu Amarah adalah martabat nafsu yang paling rendah dan kotor di
sisi Allah. Segala yang lahir darinya adalah tindakan kejahatan yang penuh
dengan perlakuan mazmumah (kejahatan/keburukan). Pada tahap ini hati nurani
tidak akan mampu untuk memancarkan sinarnya kerana hijab-hijab dosa yang
melekat tebal, lapisan lampu makrifat benar-benar terkunci. Dan tidak ada usaha
untuk mencari jalan menyucikannya. Kerana itulah hatinya terus kotor dan
diselaputi oleh pelbagai penyakit
·
Nafsu Mardiah, adalah nafsu yang terbaik dan yang paling dicintai
dan nafsu yang paling di ridhai Allah. Keridhaan tersebut terlihat pada anugrah
yang diberikan-Nya berupa senantiasa berdzikir, ikhlas, mempunyai karomah, dan
memperoleh kemuliaan, sementara kemuliaan yang diberikan Allah SWT itu bersifat
universal, artinya jika Allah memuliakannya, siapa pun tidak akan bisa
menghinakannya, demikian pula sebaliknya orang yang dihinakan oleh Allah SWT,
siapa pun tidak bisa memuliakannya.
·
Dalam sebuah kitab karangan Utsman
bin Hasan bin Ahmad as Syakir Alkhawbawiyi, Seorang ulama yang hidup pada abad
ke 13 H, diterangkan bahwa :
·
Alloh telah menciptakan akal, maka Alloh berfirman
kepada akal: “Wahai akalmenghadaplah kepadaKu” maka akal pun menghadap.
Kemudian Alloh berfirman lagi:”Wahai berbaliklah engkau” maka akalpun
berbaliklah. Alloh berfirman lagi:”Wahai akal siapakah diriKu?” Akal
menjawab”Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu yang
daif dan lemah. Lalu Alloh berfirman:”Wahai akal tidak Aku ciptakan mkhluk yang
lebih mulia dari engkau”
·
Lalu Alloh menciptakan nafsu lalu Alloh
berfirman:”Wahai nafsu menghadaplah kepadaKu”Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan
diri. Kemudain Alloh berfirman lagi “Siapakah
Aku dan siapakah engkau”. Nafsu
me njawab:” Engkau adalah engkau dan aku adalah aku”.Lalu Alloh menyiksa nafsu
itu dalam neraka jahim selama 100 tahun.. Setelah dikeluarkan Alloh berfirman
lagi:”Siapakah engkau dan siapakah Aku?” Akal menjawab aku adalah hambaMu dan
Engkau adalah tuhanku”
·
Dalam kitab itu
juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah
Allohmewajibkan shaum, karena nafsu
itu sangat jahat dan hendaklah kita kawal dan jangan biarkan nafsu itu mengawal
kita
3. Perintah
shaum
·
$ygr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
|=ÏGä.
ãNà6øn=tæ
ãP$uÅ_Á9$#
$yJx.
|=ÏGä.
n?tã
úïÏ%©!$#
`ÏB
öNà6Î=ö7s%
öNä3ª=yès9
tbqà)Gs?
ÇÊÑÌÈ
·
Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS Al-Baqoroh : 183)
Keistimewaan shaum dan
Larangan yang dilakukan dalam shaum
“Semua amalan anak Adam adalah
menyangkut dirnya pribadi kecuali shaum.
Sesungguhnya shaum itu untukku dan karena itu akulah yang langsung membalasnya.
Shaum itu ibarat prisai. Pada hari-hari melaksanakan shaum janganlah yang shaum
mengucapkan kata-kata kotor, tidak sopan dan tidak enak didengar dan jangan
pula ribut hingar bingar bertengkar. Jika dantara kalian ada yang memaki atau
mengajak berkelahi, hendaklah katakan kepadanya : “saya sedang shaum”
Selanjutnya Rosululloh
bersabda:”Demi Alloh yang diri Muhammag di dalam kekuasaannya, sesungguhnya
mulut orang yang shuam lebih wangi disisi Alloh (pada hari kiamat) dari bau kesturi. Dan Bagi yang shaum
tersedia dua kegembiraan , gembira ketika berbuka shaum karena bukanya dan gem
bira ketika kelak menemui Robbnya karena menerima pahala shaumnya. (HQR. Syaikhani, Nasa’i dan Ibnu
Hibban dari Abi Hurairah)
·
Inti hadis
ini: :
1. Nilai shaum sangat tinggi, tidak ada
yang tau karena langsung Alloh yang membalasnya
2. Shaum merupakan perisai yang men
ghindarkan kita dari jilatan api neraka
3. Ketika shaum kita harus Memelihara
lidah dan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak disukai Alloh.
4. Ksetika shaum kita harus Menjaga
diri dari jangan sampai terlibat dalam
pertengkaran apalagi berkelahi.
5. Ketika shaum kita harus Menjaga diri
dari hal-hal yang diharamkan oleh Alloh
6. Nilai shaum sangat tinggi disisi
Alloh, sehingga bau mulutnya nanti diakhirat lebih baik dari kesturi
7. Memperoleh dua kegembiraan, ketika
berbuka dan ketika bertemu dengan Robb diakhirat
Barokalloh! Selamat Menuanikan Ibadah shaum!
Langganan:
Postingan (Atom)