Blog ini adalah kumpulan berbagai macam tulisan dari buah fikiran saya yang saya alami, saya amati, dan saya baca. Kenapa dibelakang Judul Blog ada tambahan d'Is? d'Is adalah judul rumus Fisika ketika saya selesai menurunkan suatu rumus pada waktu saya mengajar. Sehingga d'Is sangat populer dikalangan anak didik saya..........
Senin, 16 Maret 2009
Om-Do ( omong doang )
Rambut boleh sama hitam.Uniform boleh seragam tapi siapa yang tau isi hati orang?
Comprehensive Lerning SMA 20 selesai sudah., Alhamdulillah semuanya lancar.
Mobil bagus, hotel oke..., makanan so pasti bergizi.
Kalau ada kekurangan sedikit wajar saja. Misalnya ada siswa yang bilang di Anyernya kurang lama....atau berangkat dari Hotel Jayakarta telat....di Dufan mainnya kurang lama....dan lain-lain.
Yang tidak wajar alias kurang ajar adalah....ada teman-teman yang mengkritik sana-sini...seolah-olah kegitan CL gagal...seolah-olah dialah yang paling bisa...orang lain engga bisa....orang yang ngomongnya itu-itu juga...
Orang tersebut kalo dikasih kerjaan engga pernah bener...alias om-do (omomg doang)
Tipe manusia yang begini sudah ada sejak jaman Rosululloh...disebutnya adalah orang-orang munafiq...kenapa munafik...karena bila bicara bohong ( bukan sebenarnya ), bila berjanji diinggkari ( pura-pura lupa ) dan bila diberi amanah dikhianati...alias tidak bisa kerja...
Hidup manusia seharusnya bagaikan ikan dengan air laut. Biar air lautnya asin, ikannya tetap tawar rasanya...artinya orang yang baik itu adalah orang yang punya pendirian teguh ( istiqomah )....tidak terpengaruh dengan lingkungannya walaupun lingkungannya kurang baik alias rusak. Ikan itulah contohnya.
Sebagai manusia saya menyadari betul siapa saya. Saya penuh kekurangan dan tidak pernah luput dari kesalahan. Manusia berasal dari kata "insiya" yang artinya lupa...jadi kalau manusia suka lupa itu adalah manusiawi..
Jadi ...kalau kita memimpin suatu kegiatan ada yang mengkritik pelaksanaan kegiatan kita wajar-wajar saja, Berarti orang tersebut memperhatikan kita.
Kritik asal bersifat positif alias membangun harus kita terima dengan tangan terb uka. Tapi kalau sudah menyangkut atau mengkritik yang bersifat pribadi harus kita hadapi...dengan cara bijaksana.
Namun kalau kita mau mengkritik orang lain kritik (periksa) dulu diri sendiri...
Sudah baik atau belum....sudah benar atau belum...sudah melakukan atau belum...
Hasibu anfusakum qobla antuhasabu , kritiklah diri sendiri sebelum mengkritik orang lain....
Akhirnya apapun kritik dari orang yang penting saya telah melakukan yang terbaik dalam pelaksanaan Cl...kritik is kritik...anjing menggonggong kafilah tetap berlalu...
La tahzan innallooha ma'ana...jangan takut Alloh senantiasa bersama kita....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar