Pada pengajian tafsir Al-Qur'an tadi malam di Masjid Al-Muhajirin Sadangsari Bandung Pak Ustadz U. Tatang Wahyudin, Lc, M.Ag, bercerita tentang bagaimana itimewanya shalat shubuh berjamaah di masjid.
Dulu ada seorang kakek-kakek yang sudah tua setiap shubuh selalu shalat berjamaah di Masjid. Pada suatu shubuh kakek itu seperti biasa berangkat ke Masjid dengan menggunakan jubah dan tongkatnya. Karena terburu-buru kakek itu tersandung sehingga terjatuh dan si kakek mengucapkan "astaghfirulloh" sehingga jubahnya menjadi kotor.
Melihat jubahnya sudah kotor sang kakek buru-buru kembali kerumah untuk mengganti jubah.
Ketika kakek keluar rumah setelah mengganti jubah, kakek sangat kaget karena di depan pintu sudah ada seorang pemuda yang tampan dan gagah menunggunya.
Lalu kakek bertanya:" Siapa kamu"?
Pemua itu menjawab : " Aku adalah orang yang akan membanntu membimbing kakek berangkat ke masjid agar kakek tidak terjatuh lagi.
Melihat niat yang tulus dari pemuda itu maka se kakek pun mau diantar sampai masjid.
Ketika sampai di depan pintu masjid si kakek berkata kepada pemuda itu:"Mari kita masuk masjid untuk shalat shubuh berjamaah!"
Pemuda itu menjawab:" Oh silahkan saja. Saya tidak akan masuk dan shalat shubuh"
Kakek bertanya:"Kenapa kamu tidak shalat shubuh?"
Pemuda itu menjawab:"Karena aku adalah syetan!"
Kakek bertanya lagi:"Kalau engkau syetan kenapa engkau menolong saya?"
Pemuda syetan itu menjawab:"Ketika tadi kakek terjatuh dan mengucapkan "asaghfirulloh" maka setengah dari penghuni kampung ini sudah diampuni oleh Alloh.
Bagaimana kalau nanti kalau kakek terjatuh lagi pasti seluruh penghuni kampung ini akan diampuni oleh Alloh"lalu pemuda syetan itupun berlalu.
Pak ustadz lalu berkata: "Makanya kalau kita shalat ke masjid manfaatnya bukan hanya saja buat diri kita sendiri tetapi juga membawa manfaat kepada orang lain"
Bagaimana kalau sepuluh orang yeng terjatuh dan semuanya mengucapkan "astaghfirullah" maka satu kecamatan akan diampuni Alloh dosanya."
Kenapa shalat shubuh itu istimewa? Karena shalat shubuh itu disaksikan oleh Malaikat. Seperti firman Alloh di dalam QS. Al-Isra' : 78
aqimishsholaata li duluukisy syamsyi ilaa ghosaqil laili wa qur-aanal fajri. inna qur-aanal fajri kaana masyhuudaa
Dirikanlah sholat sejak dari matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah) shalat shubuh. Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan oleh para malaikat
Maka benarlah hadist dari Rosululloh yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Nasa'i yang berbunyi:
"Sesungguhnya dua shalat ini (Subuh dan Isya’) adalah shalat yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Subuh dan Isya’, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak.”
Dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim Rosululloh bersabda:
"Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan medatangi keduanya sekalipun dengan merangkak. Sungguh, aku ingin menyuruh melaksanakan shalat, lalu shalat itu ditegakkan, kemudian aku perintahkan seseorang untuk mengimami shalat bersama orang-orang. Kemudian beberapa lelaki berangkat bersamaku dengan membawa kayu yang terikat, mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat berjamaah, sehingga aku bakar rumah mereka.”
Hadist ini disamping menjelaskan keutamaan shat Isya" dan shalat shubuh juga menjelaskan kepada kita betapa pentingnya shalat berjamaah karena pahalanya 27 kali bila dibandingkan shalat seorang diri.
Dalam Hadist riwayat Bukhori dan Muslim Rosululloh bersabda:
"Shalat berjamaah lebih dari shalat sendirian dengan dua pulh tujuh derajat"
Dalam hadist lain yang juga diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim Rosululloh bersabda:
"Shalat berjamaah berlipat ganda dari shalat sendiri dirumah atau dipasar dengan dua puluh lima lipat. Yang demikian itu karena seseorang jika menyempurnakan wudhu’ kemudian keluar ke masjid, tiada ia melangkahkan kaki selangkah melainkan terangkat satu derajat dan dihapus satu dosa dan bila ia shalat selalu didoakan oleh para malaikat selama ia ditempat shalat itu tidak berhadas, malaikat berdoa : Allahumma sholli’alaihi allahummarhamhu (Ya Allah kasihanilah dia). Dan tetap ia dianggap dalam shalat selama ia menantikan shalat."
Sebuah pabrik mobil mampu merakit sebuah mobil dalam waktu 3.9 menit. Harga satu mobil Rp.200,-juta maka dalam 3,9 menit itu penghasilannya Rp.200,-juta.
Andaikan bila kita shalat sendiri memperoleh reward Rp.200,-juta, maka bila kita shalat berjamaah rewardnya senilai Rp.5400,-juta. Walaupun memang urusan pahala tidak ada yang tahu berapa nilainya kecuali Alloh. Yang pasti nilainya sangat besar.
Kalau orang tahu bahwa nilai pahala shalat sungguh tidak dapat dinilai dengan nilai uang dengan kelipatan berapapun, maka orang-orang akan berbondong-bondong untuk shalat berjamaah di masjid.
Sebagai penutup marilah kita simak kisah rahasia dibalik sholat 5 waktu berikut ini:
Ali bin Abi Talib r.a. berkata, "Sewaktu Rasullullah S.A.W duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, 'Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa a.s. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.'
Lalu Rasullullah S.A.W bersabda, 'Silakan bertanya.'
Berkata orang Yahudi, 'Sila terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.'
Sabda Rasullullah S.A.W , 'Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini karena apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.'
Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah S.A.W , lalu mereka berkata, 'Memang benar apa yang kamu katakana itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan didapati oleh orang yang shalat.'
Rasullullah S.A.W bersabda, 'Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya wap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.'
Sabda Rasullullah S.A.W lagi, 'Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.'
Selepas itu Rasullullah S.A.W membaca ayat yang bermaksud, 'Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.'
Sabda Rasullullah S.A.W , 'Shalat Isyak (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah SWT haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.'
Sabda Rasullullah S.A.W seterusnya, 'Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah SWT dua kebebasan iaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.
Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah S.A.W , maka mereka berkata, 'Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (S.A.W ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar